Ariel dan Zarra teruja melihat air sungai yang begitu jernih dan mengalir laju itu , sungguh rasa tenang ! Lupa terus pasal Wani tadi
" Sayang nak mandi tak ? " tanya Ariel dahulu , kalau dia memang dia mandi jelah
" Boleh je , Zarra ada bawak baju lebih .. tapi Zarra takutlah " kata Zarra , sudah lama dia tak mandi sungai , takut pulak rasanya
" Abang kan ada , mandi eh ? " tanya Ariel lagi , Zarra hanya mengangguk , layan kan aje lah suaminya
Ariel mengeluarkan telefonnya dahulu sebelum letak di atas batu disebelahnya , yakin sungguh dia ya yang telefon itu tidak jatuh , namun dia sudah terlalu teruja , dalam fikirannya hanya nak mandi sahaja
Ariel terlebih dahulu masuk ke dalam air sungai itu , sejuk ! Namun dia suka jadi tidak apa , baju putih lengan pendeknya mula basah dan melekap di tubuhnya , dan itu membuatkan Zarra menelan air liur sendiri
Mana tidaknya , tubuh Ariel jelas terlihat apabila bajunya melekap di tubuhnya namun jejaka itu hanya mandi tanpa memikirkan apa-apa
" Sayang , come " tangannya dihulur kepada Zarra
Zarra perlahan-lahan turun masuk ke dalam sungai sebelum kedua belah tangan Ariel dipegang kuat , dia memang takut namun dia nak mandi jugak
" Sini , sini dekat dengan abang " perlahan-lahan tangan Zarra di tarik sebelum tangannya mendarat di pinggang Zarra memegang wanita itu
" Zarra nak mandi tapi takut " tergelak kecil dia dibuatnya
" Mandi jelah , abang kan ada sini " kata Ariel , Zarra sebenarnya sudah tidak keruan disitu kerana dia terlalu dekat dengan Ariel
Dan terlihat tubuh lelaki itu ...
" Sayang kenapa muka merah ni ? " Ariel memegang kedua belah pipi Zarra dan melihat wajah wanita itu
Lagi membahang wajah Zarra dibuatnya !
" Er , tak ada apalah " tangan Ariel di pinggangnya cuba di leraikan , dia nak bergerak jauh dari Ariel nak mandi sendiri
" Sayang ni .. malu ke apa ? "
" Mana ada ! " laju Zarra menjawab , lagi lah membuatkan Ariel tergelak , dia tahu dah
" Ooo , sayang malu " lagi galak lelaki itu mengusik Zarra
" Ha sibuklah abang ! Pergi sana " tubuh Ariel di tolak menjauh sedikit
Dia mandi sendirian , malas nak dekat dengan suami nya yang dari tadi terpandang-pandang dirinya , nasib sekarang tiada orang memandangkan masih pagi
" Abang .. kita balik hari ni ke ? " tanya Zarra
" Haah , ahang kerjalah esok .. kalau tak abang pun nak duduk sini lama lagi " kata Ariel , rambutnya yang basah itu di serabutkan lagi
Gaya seperti bad boy !
" Hmm " hanya itu balas Zarra
Tiba-tiba Zarra terfikirkan satu idea jahat , perlahan-lahan dia mendekati Ariel sebelum air sungai yang berada di tangannya di simbah kepada Ariel
" Sayang ! " Ariel terkejut dengan Zarra yang tiba-tiba bertindak begitu , terus pecah tawa Zarra
" Ooh main kasar eh " Ariel juga melakukan benda yang sama kepada Zarra
Zarra mengelak sebelum dia membalas serangan Ariel , hanya gelak-tawa mereka kedengaran di situ
" Dah , nak balik ? " tanya Ariel
Zarra mengangguk laju , sejuk !
Ariel membantu Zarra naik ke atas batu terlebih dahulu sebelum dia turut naik dan duduk disebelah Zarra
" Seronok ? " tanya Zarra kepada Ariel
Ariel mengangguk laju
" Nanti kita datang sini lagi " Ariel mengambil tuala di dalam beg disebelahnya sebelum di letak ke tubuh Zarra
" Mestilah kena datang " balas Zarra
Ariel senyum sahaja , bahagia dia rasa sekarang
![](https://img.wattpad.com/cover/325510486-288-k986638.jpg)
YOU ARE READING
The Chosen One
RomanceKARYA KETIGA Ariel Qriss x Zarra Riena Zarra , seorang gadis yang tidak mempunyai keluarga yang indah seperti orang ramai , dan jalan cerita yang menyedihkan nasib beliau , bertemu pula dengan Ariel yan menjadi pelindung setia kepada dirinya " Will...