Special Chapter 2

607 20 2
                                    

2 tahun kemudian

Ariel yang baru balik daripada kerja itu merenggangkan badannya sebelum melihat ke arah television . Mana isteri dan anaknya ?

" Abanggg "

Ariel menoleh memandang Zarra yang mendekati dia dengan anaknya yang berada didukungan Zarra itu . Pipi anak lelakinya dicium sebelum dahi Zarra turut diciumnya

Areeq Zaim

Anak lelaki pertama mereka yang lahir . Wajah anak mereka lebih mengikut wajah Zarra sebenarnya .

" Sayang papaa " Areeq didukungan Zarra diambil sebelum Ariel pula mendukungnya

" Awal abang balik " tegur Zarra

" Saja balik awal nak tengok sayang dengan Areeq .. " balas Ariel

Zarra hanya senyum melihat Ariel melayan Areeq . Areeq tersenyum melihat papanya , tak dinafikan anaknya lagi rapat dengan Ariel berbanding Zarra namun kasih sayang mereka beri sama sahaja .

" Jom pergi rumah mama nak ? " Zarra mengangguk sahaja apabila Ariel mengajak

" Meh , Zarra siapkan Areeq dulu " Zarra mahu mengambil Areeq semula

Namun Areeq memeluk leher Ariel . Ariel tersenyum menang sahaja . Haih tengok lah anak siapa

" Mengada betul anak abang ni . Abang siapkan dia eh . Dia taknak dekat mama dia " kata Zarra sebelum mencubit pipi tembam anak lelakinya itu

Areeq merengek sebelum bibirnya tercebik sedikit .

" Anak papa ni . Manja dengan papa je yaa , taknak dekat mama " Ariel turut berdiri bersama Areeq yang memeluk lehernya itu

Areeq didukungan Ariel hanya senyum sebelum gelak kecil . Ariel turut senyum suka sebelum mencium pipi anak lelakinya

.

Sampai sahaja di rumah Maria mereka keluar . Zarra mendukung Areeq , Ariel memimpin tangan Zarra sebelum mereka masuk ke dalam rumah itu

" Eihh anak buah Paksu ! " Arzie yang sedang bermain game di phone nya itu terus diletak ke tepi sebelum mara ke arah mereka

" Eh tu anak buah aku jugak ! " Arya yang muncul tiba-tiba turut mendekat ke arah mereka

Zarra sudah geleng kepala , kalau datang je berebut nak pegang Areeq . Risau juga dia dibuatnya . Ariel hanya melihat kedua adiknya yang mendekati mereka itu

" Akak " Arya menyalam tangan Zarra sebelum melaga pipi bersama kakak iparnya itu

Arzie menyalam tangan Ariel sebelum Arya juga salam tangan abang sulongnya .

" Mana mama ? " tanya Zarra

" Mama keluar sekejap dengan papa . Nanti baliklah tu . " jawab Arya . Matanya sudah melekat ke arah Areeq

" Akak , nak pegang Areeq " Arzie sudah menghulurkan tangannya

" Eh aku nak pegang jugak ! " Arya juga menghulurkan tangannya

Zarra memandang Ariel . Ariel hanya senyum nipis sahaja . Apa lah adik-adik aku ni

" Sudah jangan berebut anak along ni . Main dekat sana " Ariel menarik tangan Zarra ke ruang tamu . Arzie dan Arya hanya mengikut mereka

Zarra meletakkan Areeq kepada Arzie , Arya sudah masam muka namun sekejap sahaja apabila Arzie mendekati dirinya bersama bayi itu dan mereka meneman Areeq main sekali 

Ariel dan Zarra hanya duduk ditepi memandang mereka yang rajin melayan karenah Areeq itu . Memang diorang suka dengan budak ni .

" Assalammualaikum " mereka memandang ke arah Maria yang baru masuk ke dalam rumah bersama Malik dibelakangnya itu

Zarra berdiri sebelum menyalam tangan Maria

" Cucu nenek dekat sini " Maria mencium pipi Areeq sebelum mengusap lembut rambut cucunya itu

" Mama beli barang ke ma ? " tanya Zarra

" Tak ada lah .. saja je keluar dating dengan papa " balas Maria sambil senyum lebar

" Ceh pergi dating " kata Arzie yang sedang duduk dibawah itu

" Biar lah dengki kamu eh " balas Malik

" Kamu berdua taknak keluar ? Areeq ni biarlah kitorang tengokkan " kata Maria tiba-tiba

" Eh tak apalah- "

" Dah jom sayang ! Mama terima kasih ya . Terima kasih ya semua tengok anak saya " laju Ariel memotong percakapan Zarra sebelum dia menyalam tangan ibu ayahnya dan tangan Zarra ditarik

" Wah along ingat sikit ! Jangan sampai lupa anak along ni ! " pesan Arya sebelum tergelak kecil

" Jaga elok-elok anak along eh ! " sempat Ariel berpesan semula

Mereka hanya senyum sahaja melihat Zarra dan Ariel . Mereka nampak bahagia setiap masa .

" Abang nak pergi mana ? " tanya Zarra

" Dating lah sayang " bahu Zarra dipeluknya dari tepi

" Yelah pergi dating . Tapi nak pergi mana ? " tanya Zarra lagi

Ariel tidak menjawab sebaliknya menjongkrt keningnys beberapa kali dengan senyuman manisnya .

.

Zarra hanya duduk disebelah Ariel yang memeluk pinggangnya itu . Bawa ke pantai sahaja namun Zarra suka juga kerana mereka boleh luangkan masa disini .

" Abang .. "

Ariel menoleh memandang Zarra disebelahnya

" Zarra rindu abah .. " luah Zarra

Zahri meninggal dunia tahun lepas akibat serangan jantung . Ariel ingat lagi betapa Zarra hilang kekuatan selama seminggu itu . Ariel yang setia memberi semangat kepada isterinya sehingga Zarra kuat semula .

Sekarang .. Zarra sudah kehilangan kedua-dua ibu ayahnya ..

" Abang kan ada .. janganlah sedih-sedih ya " Ariel mengusap lembut pinggang isterinya itu

" Zarra bersyukur sangat .. sebab abang ada dengan Zarra " kata Zarra dengan senyumannya

" Abang ni lagilah bersyukur dapat Zarra .. Zarra ni dah lah baik , comel , cantik , cepat merajuk- "

" Aip bila masa pula Zarra kuat merajuk ? " potong Zarra sebelum memandang tajam ke arah Ariel

" Abang gurau lah " Ariel tergelak kecil melihat wajah Zarra yang sudah berubah itu

Haa ini tak kuat merajuk ?

" Malas kawan abang " kata Zarra

" Zarra bukan kawan abang . " balas Ariel

Zarra memandang tajam Ariel disebelahnya , ada je nak melawan .

" Zarra isteri abang . Kesayangan abang . " sambung Ariel lagi

Zarra terus tersenyum sebelum menampar lembut bahu suaminya .

" Pandai abang ya " Ariel hanya menayangkan senyuman manisnya

" Dah .. jangan sedih-sedih . Abang dengan Areeq kan ada " kata Ariel lagi

Zarra hanya mengangguk perlahan sahaja

" Abang sayang Zarra tahu "

" Zarra pun sayang abang "

Mereka senyum kepada satu sama lain . Semoga cinta mereka kekal bersama ..




THE REAL TAMAT

.

Random kan special chapter ni HAHA . Ini ada chapter tuk anak diorangg

Saya nak tanya sikit lah . Sepanjang cerita ni , apa yang korang suka dekat Ariel & Zarra . Cer cite

Btw saya ada cerita baru , yang HLP tu maybe hiatus sementara . JANGAN RISAU CERITA TU MASIH ADA

The Chosen OneWhere stories live. Discover now