Zarra terlelap di biliknya apabila kerana terlalu penat dia menangis , itu pun jenuh Maria memujuk menantunya itu , dia sendiri kesian melihat keadaan Zarra , Zarra terlalu takut ..
" Zarra " Zarra terasa bahunya di sentuh , perlahan-lahan dia membuka matanya sebelum wajah Maria di pandang
" Meh bangun .. makan dulu " Maria membantu Zarra untuk turun daripada katil itu
Maria berjalan di belakang Zarra . Zarra perlahan-lahan berjalan turun ke bawah sebelum dia duduk di kerusi meja makan itu
" Zarra tunggu kejap ya , mama ambikkan pinggan jap " Zarra mengangguk kecil
Maria sudah pun masuk ke dapur mengambil pinggan dan cawan untuk Zarra . Zarra hanya menunggu di meja makan itu dengan termenung dan mendiamkan diri
" Oh ni lah yang bawak balik jantan tadi ? " entah dari mana datangnya Arya tiba-tiba menolak sedikit bahunya
Zarra memandang Arya di sebelahnya tanpa bersuara , gadis itu memeluk tubuh sambil memandang Zarra atas bawah
" Huh tak jawab .. betul kan ? Acah-acah mintak tolong padahal kau yang bagi dia masuk ! " tiba-tiba suara Arya meninggi
" Arya , apa masalah kamu ni ? Hormat kakak ipar kamu " Maria yang baru muncul itu menegur Arya , pinggan dan cawan di letak ke atas meja
" Mama jangan percaya lah dia ni ! Haritu pun dia ada jumpa sorang lelaki tu , mesti tu lelaki yang datang tadi , betul kan ?! " Arya menengking seraya bertanya kepada Zarra
Zarra hanya merenung Arya dan tidak menjawab apa-apa .. terasa amarah dalam badannya mula membuak-buak mahu di lepaskan kepada adik iparnya sorang ini
" Huh , kau memang perempuan tak guna ! Gatal ! Kenapalah abang aku suka sangat dengan perempuan tak guna macam kau ! " Arya menyambung lagi
" Stop it Arya ! Jangan biadap ! " Maria mula naik angin , anak perempuannya ini sudah melampau !
" Mama .. kenapa ni ? " Arzie yang baru keluar daripada bilik kerana terdengar bising-bising itu menyoal Maria
" Mama tengok anak mama ni kena tumbuk sebab selamatkan perempuan ni ! Kau ni memang tak guna lah " Arya tiba-tiba bertindak menggila apabila dia menolak-nolak kepala Zarra
" Hey kak ! Kau jangan nak sentuh Kak Zarra lah ! Aku report dekat along ! " Arzie menolak tubuh kakaknya menjauhi Zarra sebelum berdiri di sebelah Zarra melindungi kakak iparnya
" Hey ! Kenapa semua orang backup sangat dia ni ?! Apa yang dia ada ?! " Arya menyoal dengan nada tinggi
" Kau tu pulak apasal ?! Busuk hati sangat dengan Kak Zarra ? Huh , sebab along tak pilih Maya kesayangan kau tu ? Memang patut pun along tak pilih dia ! Tak layak ! " Arzie turut melawan kakaknya
" Kau ! " Arya mendekati Arzie sebelum tangannya di angkat tinggi
Maria terlebih dahulu memegang tangan Ary sebelum menolak sedikit tubuh anaknya itu
" Arya cukup ! Mama tak tahanlah dengan Arya perangai macam ni ! Kenapa suka buat perangai budak-budak ! " Maria memandang tajam Arya
Turun naik nafas Arya menahan marah , matanya tajam memandang ke arah Zarra yang berdiri di belakang Arzie itu
" Huh menangkan lah perempuan ni ! Orang yang dari keturunan jahat dan tak elok memang macam ni ! Ikutlah perangai mak bapak dia ! "
Zarra menoleh ke arah Arya Dengan pandangan tajamnya , dia berdiri sebelum berjalan melepasi Arzie dan
Pang !
Arya terundur sedikit ke belakang apabila dirinya sekali lagi di tampar oleh Zarra , Maria dan Arzie turut tidak menyangka dengan tindakan Zarra
" Kau .. " tertahan suara Zarra waktu itu , amarahnya sudah tidak boleh ditahan
" Dah melampau ! " tubuh Arya di tolaknya
Arya memandang Zarra tidak percaya , selama ini perempuan ini akan diam jika dia berkata apa-apa namun sekarang Zarra sudah berani melawan
" Apa ?! Salah ke apa aku cakap ! Kau emmang dari keturunan busuk ! Bukan macam Kak Maya ! Kau tak layak untuk along "
" Kalau aku tak layak along kau tak akan pilih aku berbanding Maya kesayangan kau ! " Zarra melawan sama
Arya tergelak sinis sebelum memandang Zarra dengan pandangan sinis
" Along terpaksa sebab kesian "
" Apa yang ada dekat along kau untuk aku hanya ke ikhlasan , bukannya terpaksa " Zarra berkata lagi
Arya mengetap rahangnya sebelum mendekati Zarra , Arzie sudah berdiri di belakang Zarra , takut jika Arya mengapa-apakan Zarra
" Kau dah jijik , abang aku tak akan setia dengan perempuan kotor "
" Arya ! "
" Kak ! "
Serentak Arzie dan Maria mendekati Arya , tidak menyangka ayat itu bakal keluar dari mulut gadis itu
Pang !
Kalini Maria pula naik tangan kepada anak perempuannya , itu sudah melampau baginya !
" Kamu kurang ajar ya , kamu tak hormatkan Zarra ! Arya ingat Arya siapa boleh hina orang sesuka hati ?! " Maria menengking anak perempuannya
Arya terdiam sebelum dia keluar daripada rumah itu , menyampah !
Zarra masih tegak berdiri dengan matanya yang berkaca , air matanya terus mengalir laju sebelum dia berjalan laju masuk ke dalam biliknya semula
Maria dan Arzie memandang sesama sendiri sebelum mereka bertindak memberitahu Ariel , Ariel kena tahu
![](https://img.wattpad.com/cover/325510486-288-k986638.jpg)
YOU ARE READING
The Chosen One
RomanceKARYA KETIGA Ariel Qriss x Zarra Riena Zarra , seorang gadis yang tidak mempunyai keluarga yang indah seperti orang ramai , dan jalan cerita yang menyedihkan nasib beliau , bertemu pula dengan Ariel yan menjadi pelindung setia kepada dirinya " Will...