4 bulan kemudian ..
" Abang ni main-main lah ! " terkejut Ariel apabila Zarra tiba-tiba memarahi dirinya
" Apa ? Abang buat macam yang Zarra nak kan ? " tanya Ariel tak puas hati
" Orang suruh masukkan telur dulu kan ? Kenapa masukkan susu dulu ? " tanya Zarra semula
Buat kek pun boleh meletop rumah
" Lah kan dalam resepi tunjuk macam ni ? " buku resepi di tangannya ditunjuk kepada Zarra
" Tak payah ikut buku lah , ikut Zarra " adah Zarra , matanya masih memandang Ariel dengan pandangan geram
" Ish mana lah abang tahu " rungut Ariel sebelum dia serabaikan rambut sendiri , dah buntu
" Tak apalah .. masuk jelah telur " suara Zarra mula berubah perlahan
Ariel mengeluh perlahan .. tahu dah tahu dah
" Sayang " Ariel memeluk Zarra dari tepi .. wajah Zarra cuba dilihat namun Zarra mengalihkan pandangannya
Ariel tergelak kecil sebelum memusingkan badan Zarra menghadap ke arahnya , dagu Zarra dipegang sebelum didongak memandang dirinya
" Marah lah tu " Zarra diam
Ariel faham dah dengan perangai Zarra sejak-sejak mengandung ni , cepat sensitif , cepat nangis , cepat merajuk semualah . Dia pun terkena juga alahan dulu tapi nasib lah sekejap je hehe
" Mana ada " jawab Zarra namun mata masih memandang bawah semula
" Kita beli jelah kek eh ? " tanya Ariel
" Tapi Zarra nak buat sendiri .. " balas Zarra perlahan
" Ye nanti kita buat lagi .. harini kita beli je , nak ? " tanya Ariel lagi
Zarra mengangguk laju sebelum senyum lebar
" Okey dah kemas dulu .. lepastu pergi siap eh " Zarra mengemas semua barang dapur itu sebelum membasuh sedikit mangkuk yang digunakan tadi
Zarra terus naik ke bilik sebelum menukar bajunya dan bersiap sedikit
.
Wajah gembira Zarra disebelahnya di pandang , amboi seronok betul dapat kek . Suka sangat kek
" Suka lah tu " kata Ariel disebelahnya
" Mestilah ! " jawab Zarra laju
" Sayang nak pergi mana ? " tanya Ariel sebelum engin keretanya dihidupkan
" Pergilah rumah mama .. lama tak jumpa " kata Zarra
Ariel mengangguk sahaja sebelum dia memandu pergi ke rumah keluarganya
.
Zarra keluar dahulu daripada kereta Ariel dan begitu juga suaminya . Ariel memegang tangan kanan Zarra yang tidak memegang plastik kek itu sebelum mereka berjalan bersama masuk ke dalam rumah
" Assalammualaikum " laung Zarra di depan pintu rumah itu
" Waalaikummussalam " muncullah Maria bersama senyuman manisnya menyambut kehadiran mereka
" Mama sihat ? " tanya Zarra sebelum menyalam tangan Maria begitu juga Ariel
" Sihat .. Zarra sihat ? Makin berseri mama tengok lepas mengandung ni " kata Maria terselit pujian disitu
Zarra hanya geleng kepala perlahan sebelum tergelak kecil . Maria membawa mereka masuk ke dalam rumah sebelum Zarra dan Ariel duduk di kerusi di hadapan meja makan itu . Maria sudah kedapur membuat air untuk mereka
YOU ARE READING
The Chosen One
RomanceKARYA KETIGA Ariel Qriss x Zarra Riena Zarra , seorang gadis yang tidak mempunyai keluarga yang indah seperti orang ramai , dan jalan cerita yang menyedihkan nasib beliau , bertemu pula dengan Ariel yan menjadi pelindung setia kepada dirinya " Will...