Bagian 1

39 15 5
                                    

Hallo!! Syzaa kembali dengan cerita baru nihh🤗

Perlu diingatkan lagi jika cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, atau apapun itu mohon dimaafkan karena itu murni ketidaksengajaan 🙏

Sebelum baca, aku ingatkan lagi untuk tidak lupa menekan tombol bintang di pojok bawah yaa, gratis kok ga bayar. Komennya juga jangan lupa!

Selamat Membaca 💙

°•°•°•°

"Selamat pagi cantiknya aku, gimana tadi malem tidurnya, nyenyak gak?"

"Gak, tadi malem lo dateng ke mimpi gue dan itu mimpi paling buruk selain mimpi ketemu setan."

Laki-laki itu, Adlan, dia mengulum bibirnya menahan gemas saat mendengar jawaban dari pujaan hatinya.

"Ah masa sih. Nih ya, katanya kalo kita mimpiin seseorang berarti kita itu lagi kangen sama orang yang ada di mimpi kita."

"Jadi maksud lo kalo gue mimpi setan berarti gue lagi kangen sama setan, gitu?"

"Aku kan ngomongnya 'seseorang' berarti orang dong, emangnya setan itu orang ya?"

Perempuan yang kini berada di depan Adlan refleks menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Iya juga, emangnya setan termasuk orang ya? Pikirnya.

"Ah udah deh, lo ngerusak mood gue tau gak! Padahal masih pagi," perempuan itu pergi dari sana meninggalkan Adlan.

"Eh Vir, tungguin!!" teriak Adlan seraya berlari.

Pemandangan seperti itu sudah biasa di SMA Bakti Mulia. Pemandangan dimana setiap pagi Adlan akan nangkring di parkiran, menunggu pujaan hatinya–Vira–datang kemudian dia akan mengeluarkan gombalan-gombalan untuk menaklukkan hati Vira, si cantik di SMA Bakti Mulia.

"Stop ikutin gue, gue risih tau gak!" perempuan bernama lengkap Davira Clarabell Darsh itu sontak menghentikan langkahnya saat dirasa Adlan mengikutinya dari belakang.

Adlan yang mendengar itupun berhenti di samping Vira, "Kita sekelas kalo kamu lupa, Vir."

Vira berdecak pelan lalu memutarkan kedua bola matanya, "Yaudah, lo jalan duluan!"

Adlan menggeleng tegas, "Enggak ah, kamu aja yang duluan! Aku di belakang kamu aja sambil mantau kamu, takutnya nanti kalo kamu yang di belakang terus ada yang godain kamu, akunya gak tau."

Vira menghela napasnya kasar, "Siapa yang berani godain gue kalo ada lo? Cowok-cowok pada takut duluan sama lo sebelum godain gue."

Ya, memang benar. Selama ini, tidak ada yang berani menggoda Vira. Semenjak Adlan mendeklarasikan jika dirinya menyukai Vira, laki-laki itu pasti akan memberikan pelajaran yang berharga pada laki-laki yang berniat menggoda pujaan hatinya.

Karena sikapnya itulah membuat laki-laki yang hendak mendekati Vira mendadak menciut ketakutan. Pernah waktu itu, ada seorang laki-laki bernama Edo yang sedang menggoda Vira, dan itu ketahuan oleh Adlan. Besoknya laki-laki itu dikabarkan masuk rumah sakit karena patah tulang. Sudah tahu kan apa yang dilakukan Adlan pada Edo? Ya, menghajarnya habis-habisan.

Pihak sekolah tidak tahu penyebab siswanya yang bernama Edo terbaring di rumah sakit karena ulah Adlan. Makanya hingga saat ini Adlan masih bisa bersekolah di SMA Bakti Mulia. Jika saja pihak sekolah mengetahuinya, mungkin saja Adlan akan langsung dikeluarkan.

SMA Bakti Mulia memang menerapkan peraturan siapapun yang berbuat kesalahan yang memungkinkan akan mencemari nama baik sekolah, maka orang itu harus dikeluarkan, siapapun itu tanpa terkecuali.

𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭, 𝐀𝐝𝐥𝐚𝐧 {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang