[TUTUP] MAKING LOVE 2022 | WORK BERSAMA 21+ || 🔞Kumpulan oneshoot dan twoshoot nct story🔞
FOLLOW SEBELUM MEMBACA YAA CHINGU:)
Highest rank.
1 in #hendery
1 in #xiaojun
1 in #yangyang
1 in #jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam semakin larut. Aurel tidak tahu harus apa-apa lagi. Terlebih Ten kali ini mengundang teman-temannya untuk berpesta di apartemen ah tidak, lebih tepatnya neraka bagi Aurel.
Suara deru musik tidak jelas, tawa, dan dentingan gelas yang berisi minuman keras itu bisa didengar dengan jelas. Lagi-lagi Aurel hanya bisa meringkuk dan bergetar.
Brak!
Pintu terbuka. Menampakkan ketiga pria yang sudah mabuk berat. Mereka menatap Aurel dengan tatapan lapar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Napas Aurel semakin memburu. Terlebih kala ketiga pria itu semakin mendekat ke arahnya. Ten tepat di depannya kemudian Jaehyun di samping kanan serta Taeyong yang berada di belakangnya.
Gadis itu berusaha meronta ketika ketiga pria itu mulai melucuti pakaiannya. Aurel frustasi, ia tidak bisa melakukan apapun. Tubuhnya di gilir secara bersamaan. Ia benar-benar seperti seorang jalang.
Ahhh ahhh hiks…
Desahan pilu Aurel menggema ketika payudaranya di mainkan dengan kasar. Lubang vagina serta lubang anus nya pun di masuki secara brutal.
Matanya memejam dan terpaksa membalas ciuman ketiga pria setan yang dengan hinanya memperkosa di malam yang semakin pilu bagi Aurel.
Cairan kental berwarna putih tumpah di mana-mana. Aurel hanya bisa berteriak-teriak kesakitan serta mengejang akibat pelepasannya.
♛┈⛧┈┈•༶🦁༶•┈┈⛧┈♛
Malam yang mengerikan telah tergantikan dengan semburat matahari di pagi hari. Ketika semua orang mulai melakukan aktivitas nya dengan ceria, tetapi tidak bagi Aurel yang semakin teriris hatinya.
Ranjang bekas pemerkosaan mengerikan tadi malam terlihat sangat berantakan. Aurel juga tak mengenakan sehelai benang pun. Dengan susah payah gadis itu merangkak menuju kamar mandi. Ia masih sayang pada dirinya sendiri. Ia masih berharap dirinya bisa selamat meski itu kemungkinan kecil.
