MAKING LOVE 》NCT 2022 ✔

🐻HC : Let's Play The Game [©Vinasftry]

Story by Savina - Vinasftry

~ Bahasa amburadul, typo bertebaran dan selamat membaca ~

Tok..tok..tok..

"Haechan. Echan ada Jaehee di bawah sayang. Katanya mau ngembaliin jurnal kamu yang ketinggalan di kampus "

Tok..tok..tok..

"Echan" Panggil wanita itu lagi "Apa dia tidur? Masih jam sepuluh kok malah molor" Wanita yang tak lain adalah Ibu dari Lee Haechan itu kembali ke ruang tamu, menghampiri gadis cantik dengan dress biru langit yang melekat ditubuhnya.

"Jaehee, coba deh langsung aja ke kamar Haechan. Soalnya Bunda udah berapa kali ketuk pintunya. Orangnya tetep nggak bukain"

"Nggak papa Bunda Jaehee masuk ke kamar Haechan?" Tanya gadis cantik itu pada Ibu Haechan.

Wanita itu tersenyum kemudian mengusap kepala gadis cantik yang ada di hadapannya "Nggak papa dong sayang. Udah sana, siapa tau Haechan mau bukain pintu kalau kamu yang kesana. Bunda mau siap-siap dulu ke butik"

Jaehee mengangguk lalu melangkah pelan menaiki anak tangga menuju kamar Haechan. Gadis cantik itu kini sudah berada di depan pintu kayu yang bertuliskan "Echan's Room"

Sungguh kekanakan pikir Jaehee. Tangannya terangkat untuk mengetuk pintu bercat coklat itu. Tapi tiba-tiba pintu itu terbuka menampilkan laki-laki berkulit tan yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Kamu ngapain disini?" Tanyanya kaget melihat gadis yang berstatus sebagai kekasihnya itu tiba-tiba ada di depan pintu kamarnya.

Jaehee tidak menjawab pertanyaan yang laki-laki itu lontarkan. Matanya fokus menilai penampilan Haechan. T-Shirt hitam adiddas melekat ditubuh tingginya, serta celana hitam selutut dengan brand yang sama semakin menambah pesona laki-laki bermarga Lee ini .

"Hey aku nanya. Kok malah bengong" Jaehee tersadar dari lamunannya ketika merasakan sebuah usapan lembut dipipinya.

"Hah apa?"

Haechan tertawa gemas "aku nanya, kok kamu bisa di depan pintu aku? Mau ngapain kesini?" Ulang Haechan masih dengan tangan di pipi Jaehee.

"Oh iya, ini Aku mau nganter Jurnal kamu yang kemarin ketinggalan dikampus. Jeno titipin ke aku tadi" Jaehee memberikan Jurnal itu pada Haechan "punya kamu kan?" Tanyanya memastikan.

"Iya. Ohiya astagah. Makasih ya sayang" Haechan memeluk Jaehee dengan erat membuat Jaehee dapat mencium aroma maskulin pria itu.

Jaehee ikut merapatkan pelukannya, menenggelamkan wajahnya di dada Haechan "Bilang terima kasihnya sama Jeno, bukan sama aku" Ucap gadis itu.

Haechan terkekeh "Hehehe iya. Nanti. Ohiya kamu masih ada kelas hari in?" Tanya Haechan melepaskan pelukannya.

Jaehee menggeleng membuat senyum indah terbit di wajah Haechan "Kalo gitu temenin aku main game yaa" Pinta Haechan.