Istri Gangster CEO Wang (End In Pdf)

4

Happy reading

***

"Sshtt, Bin ge. Ayah ada dirumah tidak?" Pemuda itu membuka pintu pelan-pelan dan memanggil Yubin dengan berbisik.

Yubin pun segera datang menghampirinya, "tuan besar sedang pergi keluar kota."

Mendengar jawaban pria itu, Xiao zhan pun bernafas lega, dan baru berani untuk masuk.

"Tuan muda, tanganmu kenapa?" Yubin bertanya dengan khawatir.

"Oh, ini? Ini di injak orang gila." Jawabnya acuh tak acuh.

"Siapa orang gila itu? Saya harus segera memberinya pelajaran-"

"Eh, tidak perlu. Kau tidak perlu melakukan apa-apa untukku, aku masih memerlukan dia untuk mendekati seseorang."

"Maksudnya?" Yubin bingung.

"Tidak ada maksud apa-apa. Sudah jangan dipikirkan. Oh iya, mengenai tanganku, tolong rahasiakan ini dari ayah." Pintanya yg tentu di mengerti oleh Yubin. Lagipula, jika sampai Xiao Chen tau bahwa anak kesayangannya ada yg berani melukai, entah seperti apa amarah pria dari pria itu, yg jelas Yubin juga tidak luput dari amukan pria itu. Membayangkannya saja membuat Yubin merasa ngeri.
.
.
.

"Tuan muda, anda mau pergi kemana?" Yubin yg sedang bersiap untuk pergi ke restauran pun di buat penasaran ketika melihat penampilan Xiao zhan yg sudah rapi.

"Mengikutimu pergi ke resto."

"Untuk apa?"

"Mau mancing."

Yubin dibuat melongo karena jawabannya.

"Cuma ingin ikut saja. Memangnya tidak boleh?"

"Oh,"

Xiao zhan pun berjalan lebih dulu untuk meninggalkannya. Membuka pintu dan langsung mendudukkan dirinya di kursi samping kemudi.

"Ayo cepat!" Suruhnya, yg tentu membuat Yubin semakin bingung karena sejak tadi pagi, sikap tuan mudanya ini sangat berbeda dari yg biasanya.

Tidak sampai 30 menit, kendaraan yg ditumpangi oleh Xiao zhan pun sudah tiba di depan resto. Keduanya langsung turun dan disambut hormat oleh para pegawai disana. Seperti hari-hari biasanya, kedatangan Yubin kali ini hanya datang untuk mengontrol dan memeriksa pembukuan, setelah semua terpantau dengan baik, Yubin akan langsung kembali ke kediaman Xiao tanpa perlu mampir kemana-mana.

"Tuan muda apa yg anda lakukan?" Pria itu dibuat penasaran dan sekaligus bingung untuk yg ke sekian kalinya, ketika melihat pemuda itu kini berganti memakai seragam pelayan.

"Sshtt, jangan banyak tanya. Lebih baik kau kembali ke ruanganmu dan tunggu aku. Aku harus melakukan sebuah misi."

"Misi apa-"

"Ku bilang apa barusan?!" Xiao zhan memelototinya yg membuat nyali pria itu berubah ciut. Yubin pun menuruti instruksinya, kembali ke dalam ruangan untuk menunggu pemuda tersebut. Sementara Xiao zhan, kini pemuda itu berdiri di pintu depan untuk menyambut datangnya seseorang yg istimewa.