Happy reading
***
Xiao zhan akhirnya terbangun keesokan paginya. Pertama kali ia membuka mata, tatapannya langsung menemukan sosok pria yg tengah tertidur dengan posisi duduk sambil memegangi tangannya. Gerakan dari tangannya pun langsung membangunkan tidur pria itu.
"Kau akhirnya bangun juga, apa kau merasakan sesuatu? Apa ada yg sakit? Katakan, dimana?" Wang yibo langsung memberondonginya dengan banyak pertanyaan dari sakit khawatirnya.
Xiao zhan ingin mengatakan tidak, tapi tenggorokannya terasa kering, sehingga ia hanya mampun menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan pria itu.
"Aku haus." Suaranya parau dan pelan, namun Wang yibo masih dapat mendengarnya dengan baik. Ia pun segera mengambilkan air dan meminumkannya pada pemuda itu.
Setelah air tersebut mengaliri tenggorokannya, Xiao zhan pun baru merasa jadi lebih baik.
"Ge, jam berapa sekarang?"
"Jam lima pagi."
"Astaga, ternyata aku tertidur cukup lama." Gumamnya, kemudian kembali menatap ke wajah pria itu dengan rasa prihatin, "jadi gege semalam tidur dengan posisi seperti itu? Kenapa gege tidak tidur di sofa saj-"
"Aku yg tidur di sini." Suara seseorang yg begitu ia kenal langsung memotong perkataannya, membuat pemuda itu mengecilkan pupil matanya karena terkejut.
Tuan Xiao kini berjalan mendekat ke arahnya, dimana itu membuat perasaan Xiao zhan menjadi campur aduk, senang dan kesal, semuanya ia rasakan saat ini.
"Paman," Wang yibo berdiri dan memanggilnya, pria itu merasa jika aura yg dikeluarkan dari pria yg semakin mendekat ke arahnya ini membuat sosok yg baru tersadar itu menjadi ketakutan.
"Paman, tolong anda jangan memarahinya sekarang. Ia baru bangun dan keadaannya masih belum pulih. Aku mohon, paman jangan membuatnya makin tertekan." Wang yibo menatap khawatir ke arah Xiao zhan kemudian beralih menatap pada tuan Xiao. Dimana hal itu membuat pria tua itu memelototi sang anak dengan sinis, karena disini posisinya justru terkesan seperti seorang ayah yg sangat kejam terhadap putranya.
Melihat pelototan dari sang ayah, Xiao zhan justru balas menatapnya dengan malas, tapi sejenak kemudian pemuda itu langsung mengubah raut wajahnya menjadi kebalikannya saat Wang yibo kembali menatap ke arahnya.
"Paman, dia baru saja mengalami ke-...." hampir saja ia keceplosan mengatakan kalimat yg pasti akan menyakiti pemuda itu, "aku mohon paman bisa membicarakan ini secara pelan-pelan." Wang yibo segera mengganti kalimatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Gangster CEO Wang (End In Pdf)
Fanficcinta pada pandangan pertama itulah yg Xiao zhan rasakan ketika pertama kali bertemu dengan Wang yibo yg dingin.