Happy reading
***
"Namanya Wang yibo, dia CEO dari Wang Kingdom. Usianya, 30 tahun. Menurut informasi yg ku dapatkan, sedikit bicara banyak bekerja. Dingin, dan tegas." Yubin membacakan semua informasi yg ada di tabletnya."Aish, dia tampan sekali. Ayah, aku ingin menikahinya." Pemuda itu berseru senang dengan memandang layar proyektor yg memampang wajah sang CEO dengan terpesona.
Mendengar ocehan sang anak membuat Xiao Chen ingin muntah darah, "menikah dengkulmu! Kau saja belum lulus sekolah, sudah ingin menikah. Dasar bocah edan!" Omelnya dengan menjewer telinga sang putra.
"Aish, ini sakit tau! Pokoknya aku ingin menikah dengannya. Kalo tidak, aku tidak pergi ke sekolah. Lagipula aku sudah kaya untuk masih sekolah, kalo aku jadi kaya dan pintar, bukankah aku jadi terlalu sempurna." Xiao zhan berkata omong kosong yg membuat sang ayah makin naik darah.
"Dasar anak tidak tau di untung. Di luaran sana masih banyak yg ingin sekolah, kau yg mendapat kesempatan itu malah ingin nikah."
"Pokoknya aku mau nikah dengan pria itu, titik!" Keduanya terus berdebat membuat Yubin ragu untuk berbicara.
"Tuan muda, masih ada informasi yg belum saya bacakan," intruksi di saat perdebatan keduanya mulai mereda.
"Cepat katakan!" Ujar Xiao zhan ketus.
"CEO Wang sudah bertunangan-"
"Apa kau bilang?!" Potong pemuda itu dengan emosi yg rumit, antara sedih dan kecewa.
"Baguslah, lagipula pria mana yg masih sendiri di umur segitu. Apalagi dia tampan dan mapan. Nah, anakku. Sekarang cepat masuk kamar dan tidur, besok kau harus masih pergi ke sekolah." Melihat putranya kecewa, Xiao Chen sungguh senang luar biasa.
"Mau nikah? Masih sering kolokan dan manja minta ampun malah ingin cepet-cepet nikah. Memangnya ayah rela melepasmu secepat itu." Batin Xiao Chen.
"Siapa tunangannya? Apa mereka bertunangan karena saling mencintai?" Xiao zhan tidak memedulikan perkataan ayahnya. Pemuda itu semakin menodong Yubin dengan pertanyaan.
"Saya tidak begitu yakin, karena ini hanya rumor. Pertunangan keduanya sudah ditetapkan semenjak mendiang ayah CEO Wang masih hidup. Mungkin bisa dibilang, itu adalah sebuah perjodohan yg berasal dari kedua keluarga. Jadi, untuk perasaan pribadi, sepertinya CEO Wang tidak mencintai tunangannya itu."
"Bagus. Berarti aku ada peluang besar. Lagipula, bagaimana bisa dia mencintai orang lain, sedangkan jodoh sejatinya adalah aku." Xiao zhan kini semakin bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Gangster CEO Wang (End In Pdf)
Фанфикcinta pada pandangan pertama itulah yg Xiao zhan rasakan ketika pertama kali bertemu dengan Wang yibo yg dingin.