Happy reading
***
Xiao zhan masih bersikap sama, meski kini mereka berdua telah sampai di rumah sakit. Merasa takut jika ditinggalkan sendiri pemuda itu akan berniat pulang sendiri, Wang yibo pun memaksa Xiao zhan untuk ikut masuk bersamanya ke rumah sakit.Wang yibo menggandeng tangan Xiao zhan seperti seorang ayah yg menggandeng tangan anaknya yg sedang merajuk, begitulah penampakan keduanya saat berjalan dilorong rumah sakit. Kedua laki-laki yg sama tampan, namun dengan yg muda yg terlihat lebih imut dan manis, tak pelak pemandangan tersebut membuat orang di sekeliling mereka menjadi gemas dengan tingkah keduanya. Apalagi saat pria yg lebih dewasa terus mengucapkan kalimat bujukan untuk laki-laki yg lebih muda yg terus mengembungkan wajahnya dan tidak menggubris sedikit pun apa yg dikatakan oleh pria tersebut.
"Apa gege juga akan memaksaku untuk ikut masuk ke dalam?" Xiao zhan menatapnya sengit.
Dengan menghembuskan nafas pasrah, Wang yibo pun mengangguk. Bagaimana pun orang yg sedang ngambek tidak boleh ditinggalkan sendiri, Wang yibo agak khawatir untuk melakukannya.
"Kalo aku ikut masuk, nanti yg ada tunangan gege akan mengusirku. Aku ini orang asing. Jadi buat apa aku harus ikut ke dalam, nanti yg ada calon mertuamu justru serangan jantung karena melihatku, aish! Yg tua-tua cepat mati sih! Biar tidak usah mengganggu yg muda. Aku yakin tua bangka itu pasti akan segera memaksamu untuk menikahi putrinya. Sungguh pasaran sekali trik yg mereka mainkan." Pikir Xiao zhan yg membuat moodnya sejak tadi bertambah buruk.
Pemuda itu bahkan sempat berharap ada teroris yg akan menyusup kemari dan meledakkan gedung ini dengan bom, agar wanita yg menjadi tunangan dan keluarganya itu cepat mati tanpa perlu ia turun tangan.
"Gege masuk sendiri saja. Aku akan menunggu disini. Tenang, aku tidak akan kemana-mana. Aku hanya ingin mencari udara segar saja. Kalo aku ke dalam yg ada aku nantinya akan mati sesak." Xiao zhan berkata ketus. Mendengar itu membuat Wang yibo terpaksa menuruti kemauannya.
"Mn, aku masuk. Kau jangan pergi jauh-jauh. Aku janji ini hanya sebentar."
Dengan enggan Xiao zhan pun terpaksa menganggukkan kepalanya.
Keduanya pun akhirnya berpisah. Wang yibo masuk untuk menjenguk calon mertuanya, dan Xiao zhan pergi entah kemana.
Setelah beberapa waktu yg cukup panjang, akhirnya Wang yibo bisa keluar dari ruangan tersebut. Dan benar saja, apa yg dipikirkan oleh Xiao zhan, ayah dari tunangannya itu mendesak mereka untuk segera menikah, dan dengan alasan kesehatan sang calon ayah mertua, Wang yibo tidak bisa langsung mengatakan penolakannya, namun pria itu juga tidak bisa dengan mudah untuk menyetujuinya. Wang yibo pun segera pamit pergi setelah sebuah panggilan mendadak masuk ke dalam ponselnya. Dering ponselnya itu sangat membantu Wang yibo untuk terbebas dari situasinya yg barusan, Wang yibo sungguh berterimakasih pada sekretarisnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Gangster CEO Wang (End In Pdf)
Fanfictioncinta pada pandangan pertama itulah yg Xiao zhan rasakan ketika pertama kali bertemu dengan Wang yibo yg dingin.