Happy reading
***
Tanpa terasa, waktu dua bulan yg begitu berat pun akhirnya bisa terlewati meskipun harus dengan bersusah payah menahan beban rindu yg terkadang sangat menyesakkan dada.
"Kau mencari apa?" Tanya Wujie penasaran.
"Namaku. Aku harus memastikan namaku berada diperingkat pertama." Xiao zhan fokus mencari namanya.
"Kenapa harus begitu? Kalo aku, sudah bisa lulus saja, orang tuaku sudah sangat bersyukur."
"Karena orang tuamu sangat tau kapasitas otak anaknya, jadi mereka tidak akan berharap terlalu tinggi." Pemuda itu itu berkata sekenanya, membuat Wujie mengerucutkan bibirnya.
"Xiao Se, memangnya aku bodoh ya?" Ia melirik seseorang disebelahnya, dimana pemuda itu langsung menganggukkan kepalanya untuk menimpali yg membuat Wujie semakin cemberut.
"Jangan sedih, walopun kau yg paling bodoh diantara kita bertiga, tapi itu tidak masalah." Kalimat Wuxin justru membuat Wujie semakin meradang.
"Yah, kalian memang tiga sekawan dengan paket komplit. Ada yg sok cool tapi aslinya yg paling kepoan, ada yg super lemot, dan si tukang narsis. Pokoknya kalian bertiga harus tetap kompak ya," Xiao zhan mengomentari tiga orang tersebut dengan sangat jujur, dimana ketiganya langsung menghadiahi pemuda tersebut dengan delikan tajam.
"Jangan melihatku seperti itu. Aku pergi duluan, bye!" Setelah berhasil menemukan namanya yg berada diurutan kedua, Xiao zhan pun melenggang pergi meninggalkan krumunan tersebut.
"Hey!! Kau mau pergi kemana? Kenapa buru-buru?"
"Mau ketemu Ayank," balasnya yg membuat ketiga orang itu mengerutkan kening.
Dengan langkah ceria dan senyum yg menawan, pemuda itu melewati lorong sekolah dengan hati yg berbunga-bunga, semua ini bukan karena ia berhasil lulus dengan nilai yg cukup memuaskan, tapi karena apa yg diharapkannya akan segera terwujud.
"Yes! Bentar lagi nikah ma Ayank!" Serunya riang.
Pemuda itu pun terus berjalan menuju tempat parkir dimana Yubin selalu menunggunya. Tapi, saat ini yg berdiri didepannya bukanlah Yubin, melainkan pria lain yg selama dua bulan ini begitu sangat ia rindukan. Dengan memegang buket bunga berwarna merah muda pria itu bersandar disamping kendaraannya.
"Gege?!" Panggilnya, dimana Xiao zhan segera berlari dan langsung memeluk pria itu.
"Kenapa gege tidak bilang kalo gege akan datang kesini?" Rengeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Gangster CEO Wang (End In Pdf)
Fanfictioncinta pada pandangan pertama itulah yg Xiao zhan rasakan ketika pertama kali bertemu dengan Wang yibo yg dingin.