12

4.1K 510 20
                                    

Happy reading

***

Tidak terasa kini Xiao zhan sudah lebih dari sebulan tinggal bersama Wang yibo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tidak terasa kini Xiao zhan sudah lebih dari sebulan tinggal bersama Wang yibo. Hal tersebut tentu menjadikan hubungan kedua insan itu semakin dekat. Dan ini semua tentu sangat membahagiakan Xiao zhan, karena tujuan pemuda itu sedikit lagi hampir terpenuhi. Namun, di dalam kebahagiaan yg ia rasakan, terselip suatu perasaan sedih.

"Dasar pak tua menyebalkan! Apa dia sudah tidak menganggapku anak lagi?! Kenapa sampai saat ini dia tidak mencoba untuk menghubungiku sama sekali??... apa dia sudah tidak menyayangiku lagi?" Xiao zhan menggerutu kesal dengan menatap layar ponselnya. Jari-jarinya gatal ingin sekali menekan 'panggil' untuk kontak sang ayah. Tapi, Xiao zhan masih gengsi berat untuk menghubungi pria tua itu terlebih dahulu. Dan akhirnya ia kini hanya bisa uring-uringan sendiri di dalam kamar.

"Kau kenapa?" Wang yibo yg baru selesai dari kegiatan olahraga paginya segera menghampiri.

"Aku kesal! Ayahku ternyata sudah benar-benar tidak peduli padaku."

"Itu hanya menurutmu saja. Mana ada orang tua yg seperti itu."

"Ada! Itu ayahku buktinya. Anaknya sudah meninggalkan rumah lebih dari sebulan, tapi pria itu tidak sedikitpun berusaha untuk menghubungiku. Dia sudah tidak menyayangiku lagi." Kedua netra Xiao zhan kini berkaca-kaca.

"Hush! Jangan berkata seperti itu. Aku yakin ayahmu pasti sangat menyanyangimu, hanya kau sendiri saja yg tidak mengetahuinya. Sekarang, daripada memikirkan itu, bagaimana kalo kita pergi jalan-jalan. Makanan yg enak pasti bisa membuat moodmu lebih baik." Wang yibo mencoba menghiburnya.

"Mn, ayo!" Dalam sekejap, Xiao zhan sudah kembali menjadi ceria.

"Aku mandi dulu."

"Ok."

.
.
.

"Tempat apa ini?" Tanya Xiao zhan ketika baru turun dan melihat bangunan didepannya yg terlihat tidak seperti sebuah tempat makan.

"Masuklah, kau nanti juga tau sendiri." Wang yibo lantas menggandenga tanga Xiao zhan dan menariknya masuk.

"Nak Yibo! Ini benar-benar nak Yibo kan?" Seorang wanita paruh baya tampak mengingat fitur wajah pria yg ada didepannya.

"Bibi Han, ternyata kau masih mengenaliku dengan sangat baik."

"Jadi ini benar-benar kau. Astaga! Aku sempat sedikit tidak mengenalimu tadi, tapi matamu itu sangat persis dengan mendiang ibumu. Jadi aku mengingatnya, kau sekarang sungguh sangat tampan. Apa kau sudah menikah?"

Istri Gangster CEO Wang (End In Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang