Happy reading
***
Kata orang, menikah itu hanya enak di awalnya. Seterusnya, enaaaaaak banget, itulah yg tengah dipikirkan oleh seorang Wang yibo. Jika sebelumnya pria itu menjadi seorang workaholic yg lebih sering menghabiskan banyak waktunya dikantor demi mengurusi pekerjaan, sekarang pria itu justru bersikap sebaliknya.
'CEO Wang berubah menjadi seorang pemalas setelah menikah' begitulah isi pikiran semua karyawannya.
Kok bisa?
Tentu saja bisa, dan semua itu disebabkan oleh pemuda tengil yg bertampang manis bernama Xiao zhan. Agaknya, setelah CEO Wang mengetahui bagaimana nikmatnya apa yg dinamakan dengan surga dunia, dunia pria itu berubah menjadi jungkir balik. CEO Wang yg terkenal dengan sikap saleh dan dinginnya ternyata adalah seorang pria tak bermoral yg hobi menindas sang istri jika sudah berada diatas ranjang.
Memikirkan itu semua membuat Xiao zhan tidak tau harus menyikapinya entah bagaimana, pemuda itu tidak tau harus tertawa ato menangis untuk menanggapinya. Suaminya itu begitu baik dan sangat memanjakannya, semua itu tentu mengundang rasa iri dan kecemburuan dari orang-orang yg melihatnya secara langsung bagaimana seorang CEO Wang memperlakukan sang istri. Namun, mereka tidak tau bagaimana beratnya menjadi istri dari seorang Wang yibo yg ternyata memiliki motto everiday is everyday, dimana Xiao zhan setiap malam tidak boleh absen dalam hal memberi jatah untuk sang suami.
Xiao zhan yg malang.
.
.
."Ouch," Xiao zhan yg baru bangun dari tidurnya, tidak dapat langsung duduk akibat nyeri yg ia rasakan pada pinggangnya. Dan ini semua disebabkan tidak lain dan tidak bukan oleh pria yg disampingnya yg memeluk pinggangnya dengan begitu erat.
Xiao zhan menyingkirkan tangan Wang yibo dari pinggangnya, dimana gerakan tersebut langsung membangunkan sang suami.
"Sayang, kau mau kemana? Ini masih terlalu pagi, tidurlah lagi." Suaranya masih sedikit serak khas orang bangun tidur.
"Aku harus bangun. Kasihan Bin ge, dia pasti kerepotan menyiapkan sarapan untuk kita semua." Tutur katanya begitu lembut, namun yg sebenarnya itu semua hanyalah sebuah alasan demi terbebas dari jeratan sang suami. Sebab, berlama-lama didalam kamar bukanlah sesuatu yg baik untuk Xiao zhan. Mengingat zodiak suaminya ini adalah singa, dimana itu membuatnya menjadi pemangsa yg buas, dan itu sungguh bukanlah hal baik bagi Xiao zhan yg menjadi kelinci disini.
Mendengar jawaban sang istri membuat pria itu bangun dari posisi berbaringnya.
"Sayang, sebaiknya kau menerima usulanku untuk mempekerjakan beberapa pelayan dirumah ini. Aku tau, kau dan Yubin bisa menangani semua urusan rumah dengan baik. Tapi, itu semua pasti sangat membuatmu lelah. Lihat, kau gara-gara itu sekarang kau banyak kehilangan berat badanmu." Wang yibo menatapnya prihatin.
"Kau yg membuatku seperti ini! Bagaimana aku tidak kehilangan berat badanku, kalo setiap malam kau menerkamku dengan sangat buas." Batinnya mencibir. Namun, dipermukaan ia justru memberikan senyum lembut kepada suaminya itu.
"Aku dan ayah tidak menyukai adanya kehadiran orang asing dirumah. Jadi, gege tidak perlu lagi berpikiran untuk memasukkan pelayan ke dalam rumah ini. Gege paham kan?"
Wang yibo menghela nafas, kemudian menarik tubuh sang istri ke dalam pelukannya. Lalu berkata, "Aku paham. Tapi, aku hanya tidak ingin kau kerepotan. Aku sangat menyanyangimu, dan aku tidak ingin membuatmu melakukan hal-hal seperti itu. Kau mengerti kan maksudku," pria itu membelai lembut punggung sang istri. Jika istri orang lain akan senang diperlakukan seperti ini, tapi tidak dengan Xiao zhan, pelukan dan belaian Wang yibo saat ini seolah ancaman, yg membuat alarm tanda bahaya diotaknya langsung berbunyi.
Ini tidak aman!
"Ge, aku harus mandi." Xiao zhan segera membebaskan diri dari pelukan sang suami, dan berlari ke kamar mandi. Meninggalkan Wang yibo yg kini menatapnya dengan sedih, kemudian beralih menatap pada sesuatu yg mengembung dibawah.
"Dia pergi, semua ini karenamu." Wang yibo menyalahkan 'Rudal'nya yg selalu bereaksi berlebihan jika sudah berada disamping sang istri.
.
.
.Tidak terasa sudah lebih dari 6 bulan mereka menikah. Tapi, hingga kini belum ada tanda-tanda kehamilan pada Xiao zhan. Sebagai seorang pria yg sudah matang, Wang yibo tentu mendambakan hal tersebut, hingga tak pelang kejadian yg membuat sang istri keguguran membuat pria itu berpikir, hal tersebut menjadi penyebab apa yg diharapkannya itu tidak kunjung terjadi.
Khawatir dengan pemikirannya, membuat Wang yibo membawa sang istri ke dokter untuk berkonsultasi, dan juga memeriksa kondisi tubuh istrinya itu.
Setelah serangkaian pemeriksaan yg dilakukan oleh Xiao zhan. Dokter pun menghampiri keduanya dengan membawa hasil pemeriksaan yg sudah diterimanya.
"Kondisi tubuh istri anda sangat baik. Tidak ada yg perlu dikhawatirkan." Ujar sang dokter dengan tersenyum ke arah keduanya.
"Tapi, kenapa istriku belum juga hamil?" Ada ketidak puasan dalam pertanyaannya.
"Bagaimana aku bisa cepat hamil kalo kau melakukan itu sering-sering kepadaku?" Xiao zhan melirik malas kearah sang suami. Dan hal tersebut tertangkap oleh mata sang dokter.
Dokter tersebut pun tertawa, wanita itu mengingat kembali keluhan yg dikatakan pasiennya saat melakukan proses pemeriksaan.
"Tuan Wang, sebaiknya anda mengurangi intensitas kegiatan malam anda." Saran sang dokter yg membuat pria itu menatapnya dengan bingung.
"Maksudku. Melakukan hubungan badan terlalu sering juga tidak baik. Istri anda akan sulit untuk hamil karena itu." Dokter Meng kembali berkata.
Raut wajah Wang yibo yg semula fresh langsung berubah layu setelah mendengar perkataan sang dokter. Pria itu lalu beralih menatap ke sisi sang istri yg tampaknya setuju dengan ucapan dokter tersebut.
"Seminggu dua ato tiga kali itu sudah cukup." Lanjut dokter Meng yg membuat perasaan Wang yibo meradang.
"Dok, aku pernah membaca artikel, melakukan itu sebulan sekali juga sangat baik, karena sperma yg dihasilkan akan jauh lebih berkualitas." Sambung Xiao zhan yg membuat pupil mata Wang yibo melebar.
"Artikel itu memang benar." Dokter Meng menyetujui.
"Jadi gege sekarang sudah mengerti kan dimana inti permasalahannya? Semua itu terletak di gege, bukan aku." Xiao zhan tampak puas melihat tatapan linglung dari suaminya ini.
Melihat reaksi dari pria di depannya membuat dokter Meng terpaksa untuk menahan tawanya.
Pasangan ini sungguh lucu.
Setelah selesai melakukan sesi konsultasi yg justru membuat hatinya sakit, Wang yibo pun terlihat sangat menyedihkan.
Xiao zhan pun terpaksa menggandeng lengan sang suami demi menghiburnya.
"Gege, sebaiknya kau ikuti anjuran dokter itu. Semua yg dikatakannya itu memang benar." Ujarnya yg ditanggapi oleh anggukan lesu dari sang suami.
"Sayang, tapi untuk malam ini, bisakah aku mendapatkan jatah darimu?" Wang yibo sangat berharap.
Xiao zhan memberinya gelengan lemah, dengan raut menyesal ia pun berkata, "maaf, sebaiknya kita ikuti saja saran dari dokter. Dan itu dimulai dari sekarang." Putusnya yg membuat Wang yibo merasa ingin mati saja.
Pasangan YiZhan sudah meninggalkan area rumah sakit, dimana kini seorang pria misterius yg mengenakan topi dan masker demi menutupi tampilannya juga ikut meninggalkan tempat tersebut.
Tbc.
Sorry for typo.Maaf, ideku mampet jadi lama upnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Gangster CEO Wang (End In Pdf)
Fanfictioncinta pada pandangan pertama itulah yg Xiao zhan rasakan ketika pertama kali bertemu dengan Wang yibo yg dingin.