Happy reading
***
Beberapa hari kemudian.
"Sayang, tumben sekali kau yg lebih dulu mengajakku untuk bertemu." Ujar Linzhi setelah menyeruput minuman yg baru ia pesan.
"Aku ingin membahas pertuanangan kita." Ucap Wang yibo tanpa perlu basa-basi.
"Apa akhirnya kau setuju untuk mempercepat pernikahan kita?" Senyum cemerlang terpatri di wajah wanita itu.
Wang yibo menggeleng, "bukan itu."
"Lalu apa?"
"Aku ingin mengakhiri pertunangan ki-"
"Wang yibo! Apa maksudmu?! Kau bergurau kan?"
Wang yibo kembali menggeleng, "aku serius, aku ingin mengakhirinya. Lagipula kau juga tidak mencintaiku. Jadi sepertinya, kau tidak akan keberatan kalo aku memutuskan pertunangan kita."
"Kau gila! Kau tidak berhak melakukan ini padaku. Siapa bilang aku tidak mencintaimu? Kau hanya menarik kesimpulanmu sendiri."
"Linzhi, aku sangat tau dirimu. Pertunangan ini harus dibatalkan. Semoga kau bisa segera bertemu dengan pria yg lebih baik. Dan mengenai ayahmu, aku akan mengatakan ini sendiri padanya." Ucapnya sebelum pergi meninggalkan Linzhi yg tampak memberang karena ulah pria itu.
Dicampakkan seperti itu sungguh membuat harga diri Linzhi direndahkan. Jika bukan karena suruhan dari sang ayah, mana mungkin ia mau melakukan pertunangan dengan Wang yibo yg menyebalkan itu.
"Wang yibo, kau tidak bisa mencampakkanku seperti ini." Mata perempuan itu dipenuhi kebencian.
Sementara itu, didalan mobil seorang pemuda tampak duduk manis menunggu seseorang.
"Ge, kau tidak apa-apa kan?" Pertanyaan tersebut menyambut Wang yibo yg baru membuka pintu.
"Memangnya aku kenapa?"
"Gege kan baru saja selesai bertemu tunangan gege untuk mengakhiri hubungan itu, apa gege sungguh tidak apa-apa? Bagaimanapun, kalian sudah lama bersama dan sekarang hubungan kalian harus berakhir seperti itu, pasti gege dan juga mantan tunangan gege merasa sedih. Maafkan aku." Pemuda itu berkata serius.
"Itu bukan salahmu. Ini adalah yg terbaik bagi kami berdua, karena baik aku ato dia tidak memiliki perasaan seperti itu. Pertunangan ini hanya keinginan orang tua kami."
"Gege dan wanita itu sudah lama bersama, tapi gege tidak memiliki perasaan apapun untuknya. Lalu bagaimana dengan aku? Apa gege bersedia menikahiku hanya karena ingin bertanggung jawab untuk anak ini?" Xiao zhan menatap permukaan perutnya yg masih rata dengan mata berkaca-kaca.
Meskipun pria pujaannya ini sudah berhasil berada dalam genggamannya, tapi Xiao zhan juga ingin mengetahui perasaan pria itu padanya. Definisi dari dikasih hati minta jantung, Xiao zhan seolah tidak puas dengan apa yg sudah didapatkannya saat ini. Xiao zhan ingin memiliki Wang yibo seutuhnya, baik raga maupun jiwa.
Wang yibo terdiam, ia jelas mencintai pemuda didepannya ini. Namun, untuk menyatakannya secara lisan ia tidak memiliki keberanian.
"Maaf, aku memang tidak tau diri. Gege bersedia untuk bertanggung jawab saja seharus sudah membuat aku bersyukur." Air mata pun jatuh tanpa bisa ia bendung, Xiao zhan segera menghapusnya secara kasar, dan memalingkan wajahnya ke sisi lain untuk menghindari wajah pria disampingnya ini.
Setelah itu, keheningan pun terjadi diantara keduanya. Wang yibo sebenarnya ingin mengatakan sesuatu, akan tetapi entah kenapa lidah pria itu justru terasa keluh. Akhirnya Wang yibo pun mengurungkan niatnya, pria itu lantas menyalakan mesin mobil dan melajukan kendaraannya.
"Apa kau ingin mampir untuk membeli sesuatu?" Tawar Wang yibo ketika mobil yg mereka tumpangi melewati area street food.
"Tidak, aku tidak ingin sesuatu. Sebaiknya kita langsung pulang saja. Pergi ke menemui ayahku lain kali saja." Ujarnya lesu.
Wang yibo pun menuruti, toh dia masih butuh mengumpulkan banyak nyali untuk menemui calon mertuanya itu.
.
.
.Setelah pembatalan pertunangan yg dilakukan sepihak oleh Wang yibo, baik Linzhi dan ayahnya merasakan hal yg sama, yaitu benci dan marah pada tindakan yg dilakukan oleh Wang yibo. Tuan Song memberang, pria paruh baya itu bahkan memaki Wang yibo dengan kata-kata kasar, dan sebagai konsekuensi Wang yibo hanya bisa pasrah mendengar makian tersebut tanpa perlu membalasnya. Bagaimanapun, ini semua adalah kesalahannya dan semua ini berhak untuk ia terima.
"Selama ini apa saja yg kau kerjakan?! Sampai kau tidak bisa menarik perhatian bajingan tengik itu."
"Ayah semua usaha sudah aku lakukan, memang dia saja yg tidak normal. Ayah, coba kau lihat aku, putrimu ini kurang apa? Aku cantik, terpelajar, dan status sosialku juga tinggi. Jika Wang yibo membuangku seperti ini, bukan aku yg rugi tapi dia yg rugi." Linzhi berusaha membela diri.
"Kalo kita sampai kehilangan dia, semua usaha kita selama ini akan sia-sia." Tuan Song tampak frustasi.
"Ayah, aku bisa mencari pria lain yg lebih dari Wang yibo, kenapa ayah bersikeras menikahkan aku dengan pria menyebalkan itu. Pokoknya aku tidak ingin berurusan lagi dengan dia." Linzhi tidak ingin ambil pusing, wanita itu pun segera meninggalkan ruangan tersebut dan menghubungi kekasihnya untuk pergi kencan. Gara-gara Wang yibo, mood wanita itu jadi buruk, dan ia butuh healing agar tidak stres.
Sepeninggal Linzhi, tuan Song meraih ponselnya, pria itu menekan kontak seseorang.
"Cari tau siapa yg saat ini sedang dekat dengan Wang yibo. Kalo kau sudah menemukannya, lakukan seperti biasa. Kau mengerti?!" Tanpa perlu mendengar jawaban dari orang yg di seberang, tuan Song segera memutus panggilannya.
"Tidak ayah, tidak anak, kalian berdua sungguh membuatku muak! Wang yibo, jangan harap kau bisa lepas dari genggamanku semudah itu," Mata pria itu berkilat keji, jelas sekali kebencian yg tersirat didalamnya.
Tbc.
Sorry for typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Gangster CEO Wang (End In Pdf)
Fanfictioncinta pada pandangan pertama itulah yg Xiao zhan rasakan ketika pertama kali bertemu dengan Wang yibo yg dingin.