Happy reading
***
"Letakkan saja di situ." Suruh seorang wanita yg sedang duduk dengan anggun di sofa yg ada didalam ruangan tersebut.
Suara wanita itu pun berhasil menarik Xiao zhan pada kenyataan. Pemuda itu kini berusaha mengatur ekspresi agar terlihat normal. Xiao zhan melakukan seperti apa yg di instruksikan oleh wanita itu. Meletak box yg ia bawa, kemudian mengeluarkan semua isinya dan mengaturnya diatas meja. Pemuda itu melirik sang CEO yg tampak serius memeriksa dokumen yg berada diatas meja. Melihat wajah tampan pria itu, membuat kurva milik Xiao zhan melengkung ke atas tanpa ia sendiri sadari.
Tangan Xiao zhan masih terus menata makanan yg ia bawa, sedangkan matanya kini terus memperhatikan sosok CEO Wang, dan hal tersebut membuat Xiao zhan melakukan sebuah kesalahan, pemuda itu tidak sengaja menyenggol mangkuk lainnya hingga jatuh, dimana kuahnya kini menyiprat pada wanita yg duduk tidak jauh darinya.
"Apa yg kau lakukan?!" Hardiknya marah ketika kuah berwarna merah tersebut tidak sengaja mengotori dress mahalnya.
Xiao zhan pun terkesiap. Baru saja dia berniat melakukan hal tersebut, tapi semesta sudah lebih dulu mendahului niatnya.
"M-maaf, s-saya sungguh tidak sengaja melakukannya." Pemuda itu berbicara gagap dengan menundukkan kepalanya, sepertinya pemuda itu tidak berani untuk melihat sosok di wanita yg tengah memarahinya ini.
Mendengar keributan tersebut membuat fokus Wang yibo teralih. Pria itu mengangkat wajahnya dan menoleh ke arah keributan berasal.
"Ada apa?" Tanya pria itu.
"Sayang, coba lihat ini! Dia yg melakukannya!" Adunya kesal pada Wang yibo.
Mendengar panggilan 'sayang' yg terlontar dari mulut wanita itu ketika memanggil pria pujaannya, membuat pemuda itu mengepalkan tangannya dengan erat. Sungguh, Xiao zhan ingin sekali merobek mulut wanita itu saat ini.
"Itu hanya noda kecil, jangan melebih-lebihkannya." Ujar Wang yibo, dan kini tatapan pria itu mengarah padanya. Pria itu tampak sedikit familiar dengan pemuda tersebut.
Xiao zhan pun kini mengangkat kepalanya dengan ragu-ragu. Sepasang netra sebening kristal kini tampak berkabut dengan sudut mata yg menganak. Pemuda itu pun berbicara dengan bergetar, "tuan, maafkan aku. A-aku sungguh tidak sengaja. Ini sungguh-sungguh minta maaf." Air mata pun kini lolos jatuh membasahi pipinya. Xiao zhan lantas segera menghapusnya dengan kasar, seolah ia tidak ingin pria di depannya ini sampai mengetahuinya.
"Gara-gara keteledoranmu, dressku jadi kotor! Pokoknya aku tidak mau tau! Kau harus menggantinya sekarang juga!" Linzhi sangat sangat kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Gangster CEO Wang (End In Pdf)
Fanfictioncinta pada pandangan pertama itulah yg Xiao zhan rasakan ketika pertama kali bertemu dengan Wang yibo yg dingin.