Awall

345 8 0
                                    

"Hai flo" sapa Laia kepada gadis kepang dua berkacamata dan menggandeng lengan flora sok akrab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai flo" sapa Laia kepada gadis kepang dua berkacamata dan menggandeng lengan flora
sok akrab

Alora tersenyum miring lalu ikut merangkul pundak gadis cupu yang akan mereka kerjai itu
Sedangkan Flora tersenyum kecil tidak berani mengangkat wajahnya karena takut

"lo tambah cantik yah, pantesan direbutin sama anggota hell angels. Oh ya, tadi kak lingga minta gue sampein sesuatu ke lo"

Kening laia mengerut bingung, perasaan Alora tidak pernah berbicara dengan kak lingga selama bersekolah disini

"Sampein apa perasaan-- aww!"

Belum sempat Laia bertanya pipinya sudah ditarik duluan oleh Alora, dia mengerucutkan bibirnya saat alora menatap nya tajam

"K-enapa ya ra?" Tanya flora gugup

"Kak lingga bilang dia nungguin lo diruang sains. eitss, jangan tanya kenapa karena gue gak tahu. Atau jangan-jangan lo mau ditembak ya, gue liat-liat lo makin deket aja sama dia" kata alora

"Emang iya yah? Wahh--" lagi-lagi perkataan laia terpotong karena cubitan alora

"Lo kenapa sih! Sakit tau!" Kesal gadis itu

"Lo tuh udah bodoh, bego, tolol lagi. Lo mau kena amuk si clarice hah?" Alora berbisik mengenai perkataan terakhirnya

Laia menggeleng, memilih menutup mulutnya rapat-rapat

"Yaudah deh gue ke kelas dulu, jangan lupa dateng loh"

"Tapi lebih baik jangan sih" sahut Laia lagi lalu mengangkat dua jarinya, peace. saat mata alora kembali memelototi nya

"K-alau gitu makasih ya alora, laia, aku kesana dulu" pamitnya

Alora menganggukkan kepalanya malas sedangkan laia melambaikan tangannya

"Dah! Sampe ketemu diruang sains--"

Laia menghindar saat melihat alora akan kembali mencubitnya "Apa! Mau cubit lagi, lo pikir gak sakit apa?!"

"Salahin tuh mulut lo yang ember bocor"

"Lah salahnya dimana, kitakan pasti ketemu sama flora diruang sains"

"Ya tapi kalau dia curiga terus kita gagal bawa flora ke clarice, lo mau gantiin dia hah?!"

Laia menggeleng polos

"Yaudah mending kita diem dan turutin semua yang dia bilang, kalau lo gak mau dapet masalah"

****

Flora berjalan dengan kepala tertunduk, dalam diamnya dia bertanya-tanya dalam hati untuk apa kakak kelasnya meminta menemuinya. Bukankah masalah mereka sudah selesai

Sebenarnya ini bermula ketika dua bersaudara Kalingga dan Terangga menanyai beberapa hal tentang dirinya dan masalalunya. Mereka pikir flora adalah adik perempuannya yang hilang tapi setelah seminggu mencari tahu ia terbukti bukan adik mereka dan masalah selesai disitu

REN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang