1. Waktu dan Tenggara

5.2K 1K 480
                                    


Haiiiii ketemu lagi sama aku L Dela Fimeta.

Gimana nih untuk prolognya kemarin cukup menyenangkan atau tidak?

Kalau menyenangkan spam nama Arghi Matteo Tenggara di kolom komentar dong.

Sebelum lanjut baca aku mau tau nih kalian dari kota mana aja? Kalau udah di tulis di komen,

yukkk mulai baca ceritanya.

Happy reading...

***

"Bener nama lo Bunga Bening Amerta?" Tanya seorang gadis dengan tatapannya yang tajam.

"Iya gue sendiri, kenapa?" tanya gadis yang bernama Bening.

"Oh jadi lo selingkuhannya Rio," ucapnya dengan nada menyindir.

"Tunggu, Rio? Maksutnya apa?" tanya Bening tentu saja bingung dengan ucapan gadis di depannya, karena Rio adalah pacarnya saat ini.

"Kenalin nama gue Rika, pacar Rio!" tegasnya.

Bening terdiam.

"Gue nggak ngerti apa yang lo omongin," ucap Bening tentu saja bingung.

"Lo itu pelakor!! Perusak hubungan gue sama Rio!" ucap Rika sangat keras hingga membuat semua pasang mata tertuju ke arah mereka, bahkan banyak yang berbisik-bisik membicarakan keduanya.

"Kenapa lo nyalahin gue! Gue aja nggak tau kalau Rio ada gebetan kayak lo!" ucap Bening tidak terima dirinya dicap sebagai seorang pelakor.

Byuurr

Seketika Bening langsung terkejut ketika sebuah minuman baru saja disiram ke tubuhnya hingga menyebabkan pakaian Bening basah.

"Itu akibat lo ngerusak hubungan gue sama Rio!" Ucap Rika setelah itu berjalan meninggalkan Bening.

"Shit!" umpat Bening, ketika mendapati bajunya sudah berubah warna menjadi coklat.

Belum lagi banyak orang yang sudah menatapnya sinis, dan tentunya membicarakan Bening.

Tidak jauh dari tempat Bening ada seorang lelaki yang sedari tadi memperhatikan Bening, dia adalah Arghi Matteo Tenggara, Tenggara berjalan ke arah Bening lantas menyampirkan jaketnya begitu saja ke pundak Bening.

"Lo bisa pakai jaket gue, baju lo basah," ucap Tenggara, hal itu membuat Bening menatap Tenggara dengan tatapan bingung dan juga sedikit terkejut, Tenggara tidak berucap lagi dia segera beranjak meninggalkan Bening.

••••

"Nggak biasanya lo gitu ke cewek," ucap Aldi menatap Tenggara yang tengah duduk di hadapannya itu.

"Cewek tadi maksut lo," ucap Tenggara seraya meminum satu kaleng soda.

"Lo tertarik?" tanya Aldi dengan tatapan menggoda.

"Nggak lah," jawab Tenggara.

"Halah bohong lo Ga, terus kenapa lo ngasih jaket lo?" tanya Aldi dengan tatapan menyelidik.

Tenggara menatap Aldi.

"Lo nggak liat bajunya basah?" Tanya Tenggara.

"Ya iya gue liat, gue cuma heran aja lo nolongin dia," ucap Aldi lagi.

"Gue sebagai manusia yang baik hati dan tidak sombong, makannya gue tolongin," ucap Tenggara, karena hal itu Aldi langsung melempar Tenggara dengan botol Aqua kosong di depannya, sedang Tenggara dia hanya tertawa.

Waktu dan TenggaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang