23. AKHIR YANG DIPAKSA

32 3 0
                                    

TAEHYUNG

Aku tidak pernah mengira kisahku bersama Lyodra harus berakhir dengan cara seperti ini. Hubungan yang selama ini kita jaga sedemikian rupa akhirnya sampai ke dispatch dan manajemen. Dan seperti dugaan di awal, semua tidak akan baik-baik saja jika diketahui banyak orang. Ya inilah jawabannya.

Apa yang harus kulakukan? Aku sangat mencintai Lyodra. Eomma, appa, noona juga sangat menyayangi
-nya. Aku ataupun mereka tidak ingin kehilangan Lyodra. Perempuan yang membuat segalanya menjadi indah. Membawaku dekat dengan Tuhan dan membawaku kembali pada rumah tempatku pulang.

Kenapa kata putus yang harus menjadi akhir dari kisah ini? Aku ingin tetap bertahan tapi aku juga tidak mau menyakiti banyak orang. Ada banyak orang yang akan terluka. Member serta staff BTS, army, dan tentunya Lyodra. Akan sangat egois jika mengorbankan orang lain demi kebahagiaanku seorang diri.

Ancaman Bang PD-nim juga sangat menakutkan. Mengubah peresepsi banyak orang demi menghancurkan Lyodra. Aku tidak akan sanggup jika itu semua terjadi. Bang PD-nim jelas tidak akan main-main jika menyangkut BTS yang merupakan pemasukan utama perusahaan. Apapun akan dilakukannya demi menjaga ambisinya. Ya seperti inilah sisi gelap dunia hiburan.

"Waktumu tidak lama Taehyung-ah. Aku tidak suka menunggu lama. Besok atau Lyodra yang hancur"

Lagi-lagi Bang PD-nim memberiku ancaman. Bahkan aku baru meninggalkan ruangannya 3 jam yang lalu. Kenapa seburu-buru itu? Tapi aku juga tidak mau Lyodra hancur. Dia baru saja akan memulai karirnya di sini. Bagaimana mungkin aku tega merenggut mimpi itu demi kisah yang sebenarnya memiliki jalan sangat panjang. Tidak ada jaminan kita akan terus bersama dan Lyodra pasti bisa mendapat lelaki yang jauh lebih baik.

"Sayang, apa malam ini kita bisa bertemu?"

---------------------

Ini adalah kali pertama Taehyung bertemu Lyodra setelah resmi menjalani trainee. Pertemuan pertama yang seharusnya bahagia ternyata harus dilalui dengan cara dan rasa berbeda. Mereka akan bertemu pukul 11 malam di sebuah kedai yang cukup jauh dari keramaian. Segala penyamaran juga dilakukan oleh Lyodra agar tidak ketahuan oleh siapapun tapi tanpa sepetahuannya Discpatch dan managemen BTS tahu segalanya.

"Anyeong oppa, sepertinya aku sangat terlambat ya. Maafkan aku" sapa Lyodra yang merasa dirinya datang terlambat.

"Tidak sayang. Aku saja yang datang terlalu awal"

Ya Taehyung sudah datang sejak satu jam yang lalu. Dia meratapi apa yang terjadi hari ini. Malam ini semuanya akan berakhir dan ini adalah kesempatan terakhir Taehyung memanggil Lyodra dengan panggilan sayang.

"Aku sangat merindukan oppa" ucap Lyodra dengan binar di matanya. Taehyung yang tak kuasa mendengar ucapan itu pun membawa Lyodra ke pelukannya. Ini adalah pelukan terakhir Taehyung dan Lyodra. Taehyung memejamkan mata sambil mengingat setiap momen yang ada. Pelukan ini tidak akan pernah dia rasakan lagi.

"Apa oppa begitu merindukanku?" gurau Lyodra sambil tertawa. Lyodra bisa merasakan bagaimana kuatnya pelukan dari Taehyung. Dia berpikir itu semua karena kerinduan yang begitu lama dipendam. Padahal nyatanya itu pelukan selamat tinggal.

"Ne, apa kamu bahagia sayang?" tanya Taehyung singkat setelah melepaskan pelukannya.

"Ya. Aku sangat bahagia oppa. Ini salah satu mimpiku yang menjadi kenyataan. Aku sangat tidak sabar untuk debut. Sepertinya sangat menyenangkan kalau bisa berkarya dan bermusik di sini"

THE PATH OF FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang