12# Azka's Story

157 28 3
                                    

Because there's always someone standing behind you and ready to support you whenever you fall.

[Go Get Her]




Sepulang dari Bogor tiga hari yang lalu, Azka dan Ranika tidak bertemu lagi karena saling menghindar begitu saja. Malu juga karena setiap tak sengaja berpapasan, kenangan di puncak hari itu selalu terbayang. Lagi pula Ranika juga jadi sedikit sibuk dengan latihan dancenya yang akan ditampilkan nanti saat festival, begitu pula Azka yang sibuk rebahan di UKS.

Tapi hari ini Azka lagi merasa bosan di UKS, laki-laki itu jalan menghampiri teman-temannya yang seperti biasa nongkrong di salah satu pendopo yang ada dipinggir lapangan. Pendopo itu satu-satunya yang paling besar dan luas, bisa ditempati juga untuk satu kelas sebenarnya namun karena Tape Circle selalu menempati tempat itu maka murid-murid lain menjadi segan untuk duduk di sana walau dengan jarak yang jauh. Dengan wajah bosannya Azka naik ke pendopo lalu melangkah sampai ke tengah-tengah kumpulan teman-temannya yang sedang melingkar dengan beberapa makanan yang sengaja disimpan di tengah.

"Anjing, lagi ada makanan aja dia muncul!" maki Harun begitu Azka sudah duduk tenang sambil mencomot pizza dan memakannya. Jangan tanya bagaimana mereka bisa mendapatkan makanan junkfood itu, pokoknya jangan tanya!

Azka nyengir disela kunyahannya, laki-laki itu lalu bergeser mundur agar tidar terlalu di tengah dan memilih duduk tak jauh dari Ojan dan Alby. Omong-omong soal Alby, anaknya masih bete saja setelah Azka ceritakan apa hubungannya dengan Ranika.

Katanya begini, "Ya, lo tolol! Kan bisa ngobrol sama Ditya! Lo omongin baik-baik sama dia, gue yakin banget nanti dia bakalan ngalah apalagi buat lo yang katanya temen paling deket sama dia. Atau paling juga ada jalan tengahnya gimana, biar nggak ada beranteman waktu dia tahu sendiri masalah lo sama si Nika ntar. Kalau lo diem-diem gini bakalan susah, ntar juga pertemanan kita yang ikut rusak. Ditambah lo juga udah anu- apa sih tadi? Ciuman?!! Anjing, ya, lo, Azka! Babi! Bangsat! Cuma sama lo gue nggak bisa nahan umpatan, ya, jing!"

Iya, kira-kira begitulah.

"Dia siapa? Kok aku baru lihat ada murid kayak dia di sekolah kita?" tanya seorang siswi yang asing di mata Azka.

"Temen aku juga, Yang. Namanya Azka." jawab Jackie yang duduk di sampingnya.

"Anjir, udah ganti cewek lagi lo, ya, Jak! Mana si Faradilla? Lo kemanain dia?" ceplos Azka membuat Jackie hampir tersedak dan pacar barunya melotot tak percaya.

"Faradilla? Kamu pernah pacaran sama dia?! Katanya kamu nggak pernah deket sama dia?!" sewot si cewek membuat Jackie panik seketika dan Azka serta teman-teman lain yang hanya menonton jadi tertawa senang.

"Enggak, Yang! Bohong itu si Azka!" bela Jackie sambil menarik tangan si cewek untuk tetap diam saat akan beranjak pergi. Laki-laki itu menoleh pada Azka dengan tatapan tajamnya, "Lo sekali muncul ngajak ribut, ya, Azkanjing!" katanya emosi.

Go Get HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang