21# Tentang Trauma

151 25 12
                                    

We should remember again, no one is really sincere in this world

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

We should remember again, no one is really sincere in this world.

[Go Get Her]

R18+




Azka: Mau nitip nggak? Ini di jalan.

Ranika: Enggak

Azka: Kenapa?

Ranika: Kenapa..... Kenapa?

Azka: Kok gak nitip?

Ranika: Lagi gak mau apa-apa, hehe

Azka: Ya udah

Ranika: Hati-hati, ya:(

Azka: Iya




Setelah memerima pesan itu sejak satu jam yang lalu, Ranika duduk di kursi teras menunggu kedatangan Azka dengan resah. Kedatangannya cukup lambat malam ini, Ranika menjadi sedikit khawatir ada hal tak mengenakan yang terjadi pada laki-laki itu di tengah perjalanan.

Namun, setelah di tunggu lebih dari satu setengah jam, Azka akhirnya muncul bersama motornya di halaman rumah Ranika. Si gadis berdiri dan menghampirinya, memeluk si lelaki pas ketika dia turun dari motor.

"Gue pikir lo ada kecelakaan di jalan sampe telat banget datangnya," rengek kecil Ranika membuat Azka lalu membalas peluknya dan mengusap punggung si gadis.

"Emang ada yang kecelakaan sih di jalan makanya gue lama, jalannya jadi macet gara-gara itu. Maaf, ya," kata Azka sembari tersenyum ketika Ranika mendongak untuk melihat wajahnya. Wajah Azka maju mencuri satu kecupan di bibir si gadis, "aku nggak papa, Sayang."

Senyum Ranika mengembang mendengarnya, "gue bahkan nggak nanya, anjir. Ngambil kesempatan banget lo!" katanya membuat Azka terkekeh.

"Tiap bareng lo emang mengundang hasrat bermaksiat gue meningkat," ceplos Azka asal membuat Ranika berdecak lalu melepaskan pekukannya dan memukul lengan si lelaki.

"Bercanda mulu, lo!" sewot Ranika.

"Serius, anjir, rasa-rasanya pengen gue nikahin lo sekarang juga biar bisa gue apa-apain."

"Anjing!"

"Eeh, hahaha!"

Keduanya lalu masuk ke dalam rumah, rasa sepi menyerang begitu keduanya sudah di ruang tengah lalu duduk di sofa. Pertengkaran yang mereka lakukan sore tadi seolah tak pernah terjadi, Azka mendekat pada Ranika dan memeluknya dari samping sambil menyandar pada punggung sofa. Sementara Ranika sendiri sedang menyalakan TV dan mengganti beberapa channel agar suasana di rumah mereka tidak terlalu sepi, mengingat kedua orang tuanya sudah kembali ke Bogor untuk menetap sementara di sana sampai waktunya kepindahan Harfian ke Jakarta.

Go Get HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang