--
-
-
*Happy Reading*
*****
"Sagar gue minta tolong sama lo untuk awasin rissa- Jangan sampai dia berbuat hal yang aneh-aneh, atau sampai anak itu ikut campur dalam menuntaska pembunuhan yang terjadi semalam."Renata berucap dengan tegas, sungguh Renata sangat khawatir kalau sampai rissa terseret dalam permasalahan ini.
"Renata, lo harus tau rissa yang sekarang anak yang keras kepala dan nga akan semudah itu nurut sama gue."
"Cari cara goblok! Lo itu abang nya- Masa bujuk adik aja nga bisa, dasar tolol! Salah lo sendiri, karena selama ini malah menutup diri sama adik-adik lo. Bahkan bersikap dingin sama adik lo sendiri, itu resiko mu sagar. Gue nga mau tau pokoknya, kalau sampai gue liat rissa ikut campur dalam permasalahan ini, lo bakal habis ditangan gue sagar."Ancam Renata.
"Iya-iya, maksa banget lo anjirrr."
"Om dewa dia pelakunya."Renata berucap.
"Gue tau."Jawab sagar dingin.
"Pria tua bangka itu, dia selalu saja melakukan apapun seenaknya. Dia berbahaya sagar, karena itu gue nyuruh lo untuk awasin rissa dan bunda- Lo harus tau, target pertama nya adalah bunda iren dan rissa."
Sagar tampak diam dengan pikiran nya sendiri. Perasaan nya tiba-tiba takut, Sungguh ia tak mau terjadi apa-apa sama iren dan rissa, tapi untuk melawan dewa omnya sendiri itu akan sulit.
Dewa, lelaki tua bangka itu sangat berbahaya. Ia tak akan segan-segan membunuh orang, jika orang itu penghalang dalam rencana nya.
"Lo denger gue kan sagar?"
"Iya gue denger, tanpa lo suruh juga gue bakal lindungi keluarga gue."
"Bagus, sering-sering seperti ini. Gunakan otakmu dengan hati, jangan dengan dengkul!"ucap Renata tajam.
"Sialan lo!"Sagar menatap tajam ke arah renata. Sepupu nya ini, benar-benar mulut tajam. Sungguh sialan sekali, dia selalu berucap kasar bahkan tak memperdulikan bahwa sagar lebih tua dari nya.
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen BarBar (END)
Ficción GeneralGue publish lagi- yang DM nanya-nanya queen bar-bar monggo dibaca kembali 😁