Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
*Happy Reading*
Lunas ya, yang nanya-nanya dan DM queen bar-bar kapan publish kembali- gue udah publish. Yang udah sempat baca Selamat menunggu chapter berikut nya.
Dan yang belum baca- silakan dibaca.. Sedikit curhat, Setelah graceful family dan cerita aku yang lainnya- sebenarnya cerita ini, alur yang paling aku suka.
Tapi entah kenapa otaku malah bentrok- dan mutusin unpub ni cerita. Dah lahh, pokoknya selamat membaca kembali.
Rissa kita is back ni.
******
"Bunda berjanji lah bahwa kau akan selalu bersama ku. Aku berjanji, jika aku besar nanti aku akan sukses dan kita akan berjalan keliling dunia, aku akan membawa bunda kemanapun bunda mau."
Rissa gadis cantik berumur enam tahun itu berucap, ia kini tengah ber tiduran manja di paha milik seorang wanita cantik yang tidak lain adalah ibunya nya irenzafiana amora, wanita can'tik berstatus sebagai ibu muda.
"Bunda berjanji lah. Kenapa bunda diam? Apa bunda tidak ingin berjanji padaku?"Gadis kecil itu bertanya mendongak dan menatap sang bundaa, yang terlihat tengah asik mengelus rambut miliknya.
"Sayang ayahmu-- Diaa?"
"Aku tidak menginginkan seorang ayah bunda, selama kau berada di sisiku. Kau adalah bunda sekaligus ayah untuku, tidak ada yang aku ingin kan didunia ini selain bunda."Gadis kecil itu berucap.
"Sayang, ayahmu adalah orang yang sangat baik- Dia menyayangi mu nak, jangan berkata seperti itu!"
"Jika dia menyayangi ku, lalu kemana dia? Kenapa dia tidak pernah menujukan wajahnya padaku dan bunda? Kenapa dia membiarkan kita tinggal di gubuk kecil dan juga pedesaan seperti ini? Dia tidak menyayangi kita bunda, aku tidak akan percaya padanya. Dan aku tidak menginginkan ayah seperti dirinya."
Lihatlah gadis cantik itu sejak berumur 6 tahun ia sudah tak bisa mempercayai ayahnya nya lagi dan tidak menginginkan ayahnya. Luka apa yang diberikan sangg ayah sebenarnya, hingga membuat gadis yang masih berumur 6 tahun itu tak menginginkan sosok ayah dalam kehidupan nya.
*
*
*
Seorang gadis cantik berumur 16 tahun tengah duduk di brangkar miliknya menatap sekeliling ruangan yang bernunsa putih, bau obat-obatan sangat tercium di indra penciuman milik gadis itu.
