chapter 24

916 139 47
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

*****

Entah kenapa Rissa tampak bahagia berada di sekitar keluarga varo. Pelukan yoona pun, pelukan yang hampir sama seperti pelukan Iren. Sama-sama menenangkan, dan membuat perasaan Rissa merasa amat damai dan tenang.

"Maafkan aku tante yoona- Aku tidak menepati janjiku untuk datang menjemput tante di rumah sakit, bang arkan kecelakaan. Aku panik, karena itu tidak sempat ikut om dan mba Renata."Ucap Rissa merasa bersalah.

"Tidak apa-apa, tante mengerti. Tapi setelah Arkan keluar rumah sakit, Rissa mau nga jalan-jalan sama tante yoona, om varo dan Renata?"Rissa tampak berpikir sebentar.

"Aku tidak bisa janji, tapi aku akan mengusahakan nya untuk bisa berlibur dengan tante yoona, om varo dan mba Renata."Yoona mengangguk mengerti memberikan senyuman manis terhadap Rissa, walaupun dalam hatinya ia merasa sedih.
"Papa? Dia munkin tidak akan mengizinkan Rissa- Hahh, walaupun aku membenci papa tetap saja semuanya harus atas izin nya."Ucap Rissa.

"Tidak apa-apa Rissa, om varo akan coba bicara dengan Mas Yuda papa kamu. Jangan khawatir kan itu."Sahut varo.

"Itu benar, jangan khawatir Rissa. Bila perlu, mba Renata juga akan mencoba membujuk om Yuda."Timpal Renata.

"Iyaaa, terimakasih. Semoga saja si pak Yuda itu mengizinkan nya. Lelaki tua itu pasalnya sangat keras kepala."Ucap Rissa membuat mereka semua tertawa. Hanya Rissa yang berani memanggil Yuda tanpa embel papa. Sagar saja tidak berani melakukan nya.

*

*

*

3 hari kemudian...

Hari ini arkan sudah diizinkan pulang, walaupun arkan harus mengunakan kursi roda. Arkan mengalami kelumpuhan untuk sementara, karena itu ia masih mengandalkan kursi roda.

Arkan juga akan menjalankan kemoterapi untuk beberapa saat, agar ia bisa kembali berjalan.

Sekarang bunda Iren tengah berada di kamar arkan, sudah berapa hari ini bunda yang mengurus arkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Queen BarBar (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang