Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
-
*Happy Reading*
******
"Rissa, come on!"Teriak lisa dari depan pintu kamar Rissa, ini sudah hampir jam delapan tapi anak itu masih betah dandan di depan cermin.
"Tunggu dulu, ini gue udah cantik belom?"Lagi-lagi Rissa benar-benar membuat emosi lisa naik.
"Iya, udah Rissa sayang- Gue nga mau ya dihukum, njirrr. Cepetan!"Mau nga mau lisa langsung narik tangan Rissa untuk keluar, kalau nga tu anak bakal tetap di depan cermin.
Lisa narik tangan Rissa, dan nyuruh anak itu buat ke meja makan dulu buat pamit sama keluarga nya. Sedangkan lisa ia mempersiapkan bekalnya yang sudah ia siapkan pagi tadi.
"GOODMORNING."Sapa Rissa dengan senyuman manisnya.
Di meja makan sudah ada jennie,arkan, Erlangga, papa dan juga mba alana. Bang sagar nga ada, udah pasti abang nya itu pergi lagi.
"Lo bertiga belum berangkat?" Krik-krik-krik. Tidak ada jawaban, Rissa menatap kesal tiga saudara nya itu.
Sudahlah, semua saudara nya memang suka sekali puasa suara. Rissa melihat ke arah jennie yang tampak diam dan memperlihatkan wajah datarnya. Udah keluar tohh dari ruangan gelap itu? Rissa pikir seminggu.
"Woahhh Bunda cantik banget, mau kemana bund?"Tanya Rissa melihat bunda nya yang memang terlihat sangat rapi dan juga cantik hari ini.
Semua mata langsung tertuju pada bunda, termaksud papa. Sepertinya Rissa punya ide, ia harus mengompori papanya nihh.
"Makasih sayang, bunda mau--"
"Oh bunda mau cari papa baru ya buat Rissa?"Lagi-lagi semua terkejut dengan ucapan Rissa, termaksud papa yang terlihat menatap dirinya dan bunda, dengan tatapan aneh. Keknya Rissa berhasil nihh ngomporin papa.
"Rissa."Tegur bunda karena merasa tidak enak menjadi pusat perhatian anak-anak di meja makan, termaksud suaminya.
"Becanda doang, bund. Tapi kalau beneran juga nga apa-apa." Rissa tersenyum, senang sekali melihat ekspresi papa yang marah seperti itu."Dari pada punya papa patung dan nga pernah ngehargain bunda, apa salahnya cari suami lagi bund? Soalnya Papa nga, berguna sama sekali!"Kali ini rissa membisik bunda nya.