chapter 17

1.1K 152 31
                                        

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

-

*Happy Reading*

*****

Tunangan?

Ya tepat sekali, hari ini Amara melaksanakan tunangan. Rasanya sangat sulit untuk menerima kenyataan. Namun takdir selalu memilih dengan cara yang berbeda.

Damar, sejak tadi tatapannya tidak lepas ke arah depan panggung- Yang dimana ada Amara tengah mengobrol asik dengan para tamu undangan.

Pertukaran cincin sudah dilangsungkan, Untung saja tadi Damar bisa mengendalikan diri agar bisa naik ke panggung, untuk memberikan ucapan selamat. Entah mengapa ada bagian hatinya yang masih tidak rela.

"Kasian- Ya mau gimana, inilah permainan takdir, sabar ya mar. Masih banyak kok cewek cakep di luar sana, tapi yang jelas bukan gue."Ucap rissa memegang pundak Damar. Setelah mengatakan itu, dengan lucknut nya anak itu pergi begitu saja.

Sudahlah...

lupakan tentang Damar, Damar tidak begitu penting dalam kehidupan rissa, ahh bukan tidak penting. Tapi rissa masih dendam, karena Damar dulu selalu menolak nya.

Sekarang tujuan rissa adalah menjadikan alfa sebagai miliknya. Anjayyy, slebewww.

Bicara soal alfa? Laki-laki itu seperti biasa tengah berdiri dengan wajah datar dan dinginnya. Jangan lupakan, bahwa alfa adalah adik dion. Mereka tidak akur, bukan hanya pada dion. Tapi pada kedua orang tuanya juga alfa tidak akur.

"Ini enak banget."Sungguh suara yang tidak asing dalam pendengaran alfa. Ia bahkan tidak perlu melihat, karena aroma parfum dan suaranya, begitu alfa kenali."Ini kayaknya gue harus sering-sering datang ke acara- Kagak bakal gue tolak lagi, Makanannya enak banget."

Sungguh ini ciri khas seorang rissa.

"Enak?"Kepala rissa mengangguk, ia tidak sadar suara ejekan dari arah depan nya. Rissa terlalu sibuk menatap makanan yang tertata rapi di meja makan.

"Ya Tuhan makanan nya nikmat bener-- Ehhhh, alfa?"

"Ada apa?!"Rissa berusaha menelan makanannya. Rissa malu, karena harus ketemu calon jodohnya dalam keadaan seperti ini, tidak ada anggun-anggun nya sama sekali. Kenapa alfa harus berdiri disini? Tidak, ini Tidak adil.

Queen BarBar (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang