3. Gosip

26.9K 1.5K 13
                                    

"Lo ternyata nakal ya?"

Shazia hendak menjerit kaget namun segera mulutnya dibungkam gesit oleh si pelaku yang datang tiba-tiba itu.

Shazia bisa melihat kilatan gelap dikedua mata agak sipit milik Grey. Senyum miring menampilkan lesung pipi itu terlihat begitu tampan.

Shazia menurunkan tangan Grey dengan nafas agak memburu antara kaget dan juga susah nafas akibat bekapan sebelumnya.

"Ahh.."

Shazia kembali menoleh pada pintu yang dia yakini ada Brian itu.

Grey meraih lengan Shazia, menariknya keluar walau Shazia protes dan menolak. Genggaman Grey malah semakin kencang hingga keduanya sampai di luar.

"Apa sih, kak!" Kesal Shazia seraya menepis dan mengusap lengannya yang sakit.

"Lo tahu privasi? Lo ga baik—"

"Kak Brian lagi sakit! Aku masti—"

"Bodoh!" potong Grey kesal.

Shazia menekuk wajahnya sebal, dia tidak jaim lagi. Bahkan tidak segan menatap Grey kesal.

"Itu jelas desahan! Bukan ringisan!" Jelas Grey agak ketus.

Shazia terdiam kaku, pipinya perlahan berubah pink. Shazia menyipitkan matanya. "Ga mungkin, kak Brian belum menikah!" tegasnya.

Grey menoyor pelan kening Shazia. "Bodoh! Lo emang bocil yang harus dijaga!" oloknya lalu pergi menuju mobil.

Shazia menggeram, ingin memarahi Grey karena menoyornya namun urung saat mobil satu-satunya di sini itu akan meninggalkannya.

Shazia butuh tumpangan! Dari rumah mewah ini untuk menuju taksi, angkot bahkan bus harus melewati jalanan cukup jauh.

Maklum, ini perumahan elit yang banyak diisi artis papan atas. Makanya tidak sembarangan mobil maupun motor masuk.

Bahkan Angga pun tidak boleh kembali masuk ke perumahan ini tanpa seizin penghuni rumah yang bersangkutan.

Shazia meminta izin pada semua penghuni rumahnya namun susah di Grey! Memang menyebalkan!

"Kak Grey! Tunggu!"

Shazia pun bertekad akan mempersulit Grey hingga Grey mengizinkan Angga untuk mengantar jemputnya.

***

Grey menghentikan laju mobilnya di sebuah gedung yang akan menjadi tempat Shazia proses pembuatan iklan itu.

"Makasih!" sebal Shazia seraya melepas sabuk pengamannya.

Grey dengan usil mengunci pintu membuat Shazia urung membukanya dan beralih menatap Grey kesal.

Grey tersenyum mengejek. "Apa?" tanyanya kalem.

"Buka ga?! Kak Grey nyebelin ya!" raungnya kesal, dia sudah hampir telat akibat Grey yang begitu lelet membawa mobilnya.

Grey mengangkat bahu acuh. Wajahnya terlihat menyebalkan di mata Shazia.

"Aku aduin ayah sama ibu ya! Liat aja!" Shazia sudah sangat kesal. "Kak buka ihh!" jengkelnya.

"Manja!" Grey terlihat menikmati wajah frustasi yang lucu itu. Mengusili adik Brian yang hanya ada di foto selama ini ternyata lumayan menghibur.

Memang manja, Kekanakan yang dipaksa dewasa karena usianya memang sudah memiliki KTP.

Dengan Marah Shazia bergerak menuju kemudi, mencari tombol untuk membuka pintu. Shazia tidak tahu yang mana, selama ini hanya duduk cantik saja. Yang dia tahu hanya tombol menurun dan menaikan kaca.

Boy Band With Aktris (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang