Hikss
Navya hanya bisa menangis di dalam basemen yang sangat minim penerangan, ia sangat bersedih mengapa orang tuanya memperlakukan dia seperti ini.
Tuhan, Navya mau bahagia, apa Navya nggak pantas dapatkan kebahagiaan, Navya juga mau kaya anak anak yang lain, bahagia bersama orang tuanya, Navya nggak boleh ya tuhan, dapat kebahagiaan seperti mereka.
Sejak tadi, gadis malang itu menangis, dan ia pun tertidur karena merasa lelah
...
Byurrr!!!
Hahhh!!!
Navya sontak terbangun dari tidurnya karena guyuran air, dan membuat bajunya basah
"Bangun. Dasar anak pemalas," maki Alexandra,
"Mah. Navya demam, boleh nggak kalau Navya izin nggak masuk sekolah hari ini."
"Nggak usah banyak alasan kamu! Emang kamunya aja yang pemalas, anak nggak guna, disuruh sekolah aja malansnya minta ampun."
"T-tapi mahhh."
Plakkk!!
Alexandra menampar wajah Navya dengan keras, sampai pipi gadis itu memerah
Sekarang juga, mamah minta kamu mandii, terus siap siap ke sekolah, kalau kamu nggak nurut sama mamah, mamah bakal panggil papa kamu, biar kamu di siksa lagii, paham!!!
Navya tak menyahut ucapan ibunya, dadanya terasa sesak, seperti ditusuk ribuan pisau, batinya sangat terluka, ingin rasanya iya berteriak keras, tapi ia tak mampu dan tak bisa.
Navya menuju kamarnya untuk bersiap-siap, mandi untuk pergi ke sekolah, meskipun kakinya sakit sekali, tapi ia mencoba untuk tetap kuat, ia tak ingin dimarahi ibunya lagi
Navya!!!!
"Bisa cepat nggak"!!!
Terdengar suara teriakan, Alexa dari depan pintu kamar, Navya langsung keluar dari kamarnya.
"Lelet banget sih jadi anak!, kamu mau papah kamu terlambat ke kantor cuman karena nungguin kamu, dasar beban kamu yaa!
lihat tuh muka kamu, astaga jelek banget, mamah lihat teman teman sekelas kamu cantik semua Navyaa!!!, cuman kamu yang jelek!!!
mamah malu punya anak kaya kamu tau nggak, yaudah sana pergii ngapain kamu diem doang!"Navya melangkahkan kakinya menuju ke luar, ingin rasanya ia menangis, tapi jika ia menangis ia takut George akan memarahinya
"HEH, ANAK BODOH, CEPAT KALAU JALAN!!"
Suara bentakan dari George membuat Navya, terkejut dan menghentikan lamunan nya
"Pokoknya papah nggak mau tau yaa!!
kamu harus dapat nilai sempurna, lebih dari Dira, kalau nggak papah akan kurung kamu di basemen""I-iya pahhh"
...
Elysia Andira putri, adalah sepupu Navya, ia adalah anak dari, pasangan Titania dan Deorge, Deorge adalah Saudara kembar George.
Dira dan Navya sangat akur, mereka juga bersahabat, hanya saja Dira belum tau perlakuan George dan Alexandra kepada Navya
Dira menyambut Navya yang baru saja sampai di kelas.
"Navya, akhirnya datang juga kamu, aku tungguin dari tadi" ujar Dira penuh semangat
Navya tak menjawabnya ia hanya tersenyum, ia mencoba terlihat baik baik saja dihadapan sepupunya yang baik hati ini.
Tak lama kemudian, Latisha, Viona dan Keira datang, dan menendang kursi kosong yang ada di samping Navya dan juga Dira.
"Kalian apaan sihh" pekik Dira yang tak terima
"Huh, lihat noh sepupu lu jelek banget, gaada niatan gitu dandanin mukanya dia?!, biar layak di lihat di depan publik" ujar Latisha
Plakkk!!!
Dira yang tak terima Saudaranya diperlukan seperti itu, memukul wajah Latisha dengan keras.
"Eh, lu berani sama kita" pekik Keira
"Dih, siapa juga yang takut" sahut Dira
Sialan Lo!!
Latisha menjambak rambut Dira, sampai Dira meringis kesakitan
Navya jelas tak tinggal diam, ia mengambil sapu dan memukulnya sapu tersebut kepada Latisha, sampai Latisha melepaskan jambakannya."Lepasin nggak!!!" Ujar Navya berteriak
Tak sanggup menahan sakit karena pukulan, Latisha melepaskan rambut Dira dan pergi entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAVYA:lost direction in life
Random"Aghhhhhhhh, Ayah lepasin Navya" Gadis malang itu meraung-raung kesakitan karena ayahnya menyeretnya menuju basemen, tanpa ampun pria paruh baya itu menyeret putrinya sendiri dengan kejam hanya karena nilai Navya turun. Melihat ibunya yang berdiri d...