Navya 24

65 2 0
                                    

Mulai hari ini mugkin akan menjadi hari paling buruk menurut Navya dan Nevan, karena Rissa akan pergi ke luar kota selama satu Minggu dan mereka berdua tentunya di rumah bersama Smith yang kejam itu, sungguh Smith sangat pintar menutupi kejahatannya sehingga Rissa tak tau jika selama ini Nevan selalu diperlukan dengan buruk.

"Sayang, bunda pamit dulu ya, nanti bunda bawakan oleh-oleh" ucap Rissa sambil memeluk tubuh mungil Nevan.

"Nevan nggak mau apa-apa bunda, Nevan mau bunda cepat pulang" sahut Nevan dengan raut wajah sedih.

"Jangan khawatir ya Nevan, di rumah ada papa sama kak Navya, mereka akan jaga kamu kok"

"Iya Nevan, kan masih ada papa di rumah" sahut Smith sambil tersenyum.

Rissa tak tau, dibalik senyum manis Smith, pria jahat itu sudah menyiapkan berbagai macam rencana untuk menyakiti Nevan, Navya yang merasakan curiga pada Smith langsung berhati-hati dan berusaha menjaga Nevan sebaik mungkin.

Dan yang benar saja saat Rissa sudah pergi Smith membawa Nevan pergi ke basemen, entah apa yang akan Smith lakukan pada Nevan, Navya yang ketakutan bingung harus berbuat apa, ia takut untuk menolong Nevan di bawah sana, tapi jika ia diam ia sama saja membiarkan Nevan terluka, Navya benar-benar bingung harus berbuat apa.

"AMPUN....SAKITTTT...PAPAAAA, JANGAN, NEVAN JANJI....NEVAN JANJI NEVAN BAKAL JADI ANAK BAIK....SAKIT PAPA!"

mendengar suara Nevan yang menjerit kesakitan, tubuh Navya gemetar, pikirannya kacau bagaimana kondisi Nevan di bawah sana, apakah ia terluka, atau berdarah, Navya takut jika Nevan akan mati di tangan Smith hari ini.

"TOLONG....INI SAKIT TUHAN!!!"

Navya membekap mulutnya sendiri agar tak ada satupun orang yang mendengar suara tangisannya, hati Navya menjerit dan memohon maaf karena ia sama sekali tak punya keberanian untuk menolong Nevan di bawah sana.

"Kamu diam disini sampai besok!" Pekik Smith setelah itu pergi begitu saja.

"Papa....ampun paaa, Nevan takut gelap paaa!"

Smith pergi begitu saja meninggalkan Nevan yang terluka karena cambukan, tanpa merasa bersalah sedikitpun Smith langsung berganti pakaian dan pergi ke bersenang-senang dengan selingkuhannya.

Navya melihat sendiri, saat wanita itu dengan bangganya memperkenalkan dirinya sebagai pacar Smith, rasanya Navya ingin muntah saat melihat Smith dan selingkuhannya, mereka sama-sama menjijikan.

Navya yang kasihan pada Nevan, mengambil kotak obat dan membawakan makanan untuk Nevan, ia sangat takut melihat kondisi Nevan tapi, rasa khawatir itu bisa mengalahkan rasa takut, Navya langsung masuk ke dalam basemen yang tidak di kunci, disana Navya melihat, Nevan terluka akibat cambukan, sungguh biadap sekali Smith, dia tak pantas menjadi seorang ayah.

"Kak, tolong ini sakit, sakit kak...." Suara bocah itu terdengar sangat menyesakkan dada Navya, Navya mendekat ke arah Nevan yang menatap mata bocah malang itu.

"Nevan...., makan dulu ya, Kaka bawakan makanan kesukaan kamu" ingin sekali rasanya gadis itu menangis sekarang tapi ia berusaha tetap kuat di hadapan Nevan.

Sudut bibir Nevan mengeluarkan darah, Navya mengobati bibir mungil Nevan yang terluka, bocah itu menangis karena merasa pedih. "Sakit kak...Nevan nggak bisa makan". Navya hanya bisa terdiam sambil menatap ke arah bocah tersebut, dan melanjutkan aktivitasnya mengobati luka di bibir bocah malang ini.

"Makan pelan-pelan ya, kalau kamu nggak makan, nanti perut kamu sakit"

Nevan menurut, dengan sangat hati-hati ia memasukan makanan itu ke dalam mulutnya dan mengunyah makanan itu secara perlahan. "Kak, kenapa ya papa jahat banget?" Pertanyaan itu sontak keluar dari mulut Nevan.

NAVYA:lost direction in lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang