Sudah 3 hari lamanya Navya di rawat di rumah sakit, setelah kejadian naas itu, akhirnya hari ini Navya dinyatakan sudah sembuh dan boleh kembali pulang ke rumah, selama di rumah sakit, hanya Aleya yang menemani Navya, Alexandra dan George sama sekali tidak memperdulikan gadis itu.
...
Keesokan harinya, Navya dan Aleya melakukan rutinitas seperti biasa, yaitu pergi ke kampus, saat memasuki ruangan mereka cukup terkejut karena hari ini, dosen pengajar mereka membawa seorang gadis cantik, berkacamata
"Baik, jadi hari ini kita kedatangan mahasiswi baru, silahkan perkenalkan nama kamu" ujar pak Fikri memberikan instruksi.
"Hallo semua, aku Elena Callista Xienna, panggil aja Elena, salam kenal".
"Baik Elena, sekarang silahkan duduk yaa" sahut pak Fikri.
"Gua boleh duduk disini nggak?".
"Iya, duduk aja" jawab Aleya.
Semua pasang mata langsung tertuju kepada gadis berkacamata itu, karena tidak ada orang yang berani duduk di sebelah Aleya selain Navya.
Setelah pembelajaran selesai, Navya dan Aleya segera menuju ke kantin, untuk membeli makanan.
Brukk!
Elena tersungkur ke lantai karena tak sengaja menabrak tubuh Sagara, ia meraba raba, mencari kacamatanya yang terjatuh.
"Ini, kacamata kamu" ujar Sagara sambil memberikan kacamata milik Elena.
"Maaf ya kak, aku nggak sengaja nabrak kakak".
"Iya, nggak apa apa, lain kali kalau jalan hati hati yaa".
Tanpa mereka sadari, Vira dan Vara melihat hal tersebut, Vira dan Vara langsung mendatangi Elena, setelah Sagara pergi.
"Hehhh!!!, Gatelll bangett sih Lo jadi cewek" Vara menonyor kepala Elena dengan kasar.
"Aku...aku salah apa?" Ujar Elena pelan.
"Nggak usah pura pura nggak tau ya, jelas jelas lo nabrak cowok idaman gua, lo kalau punya mata, di pakai dong!!, gimana sih" pekik Vara
"Ma...maaf, aku nggak tau kalau itu crush kamu, aku anak baru disini" Elena hanya menunduk karena ketakutan.
"Var, lihat deh ini cewek, pakai kacamata, culun banget yaa, jijik gua lihatnya" sahut Vira kasar.
Elena mulai terisak, gadis itu menangis, ia tak menyangka di hari pertama kuliah, is sudah mendapatkan perlakuan buruk, dari seseorang yang bahkan ia tidak kenal.
Navya dan Aleya, yang baru saya selesai makan di kantin, mereka berdua melihat Elena sedang menangis karena ulah Vira dan Vara."Hehhh, cabe bobrok!"
Teriakan Aleya sontak membuat Vira dan Vara menoleh ke arah Aleya.
Aleya mendatangi Vira dan Vara, dan menanyakan apa maksud mereka berdua mengganggu Elena."Kalian berdua, emang benar benar keterlaluan ya, kalian apain dia hah?!"
"Bukan urusan lo!, Jangan sok jadi pahlawan kesiangan yaa" sahut Vira.
"Cewek ini, udah berani ngedeketin crush gua!" Vara menonyor kepala Elena dengan kasar.
Aleya menarik tangan Elena dengan lembut dan berusaha membawanya pergi, tapi Vira menghalanginya.
"Ehh, mau kemana?!, Lo nggak usah ikut campur Aleya, cewek gatell kaya dia pantas buat dihabisi"
"Vira, lo minggir atau gua tampar?!" Pekik Aleya.
"Tampar aja kalau berani" sahut Vira.
Plakkk!!
"Inggat yaa jangan pernah nantangin gua, paham!" Ujar Aleya, lalu pergi meninggalkan kedua saudara kembar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAVYA:lost direction in life
Diversos"Aghhhhhhhh, Ayah lepasin Navya" Gadis malang itu meraung-raung kesakitan karena ayahnya menyeretnya menuju basemen, tanpa ampun pria paruh baya itu menyeret putrinya sendiri dengan kejam hanya karena nilai Navya turun. Melihat ibunya yang berdiri d...