[ chapter 26 ]

328 15 1
                                    

Daniel seketika mendengar jeritan seseorang , mesti itu jeritan Qalisha !. isterinya sedang berjuang hidup untuknya .

" shoot now..." bisik Daniel

Easter langsung keluar dari persembunyiannya , sempat lagi dia melambaikan tangan sambil tersenyum mesra , langsung jari runcingnya menekan picu pistol .

peluru itu selamat menembusi tepat ke kepala anak buah Khairul .

" sparagli adesso! " ucap Daniel , tangannya menekan picu pistol ke arah anak-anak buah mereka .

setelah mendengar perintah dari ketua mereka , semua ahli kumpulak Black Angle langsung turun padang .

terjadi kejadian tembak-menembak diantara ahli Black angel dan anak-anak buah Khairul

telinga Clara sedikit terganggu mendengar kekecohan di luar , " you kenapa kat bawah tu ? " tanya Clara , dia mencebik sekilas .

" kejap aku pergi tengok " Khairul langsung keluar dari ruang itu , untuk melihat kaadaan . rasa seperti bunyi pistol pun ada .

sepintas pandangannya teralih ke arah Qalisha yang sedang terbaring lemah di lantai .

" a-awak akan menyesal dengan apa yang awak buat sekarang dekat saya " ucap Qalisha nada tersekat-sekat . sekarang dirinya sedang bertarung dengan maut .

" kalau suami saya tahu ..a-awak buat s-saya macam ni , dia akan buat l-lebih teruk dekat awak " tangannya secara tiba-tiba menarik kasar kaki Clara .

Tubuh Clara langsung jatuh mencium lantai . Clara memegang dahinya yang berdenyut akibat ulah Qalisha . dia mengetap rahangnya geram .

manakala Qalisha sedang mencuba untuk mencapai tombol pintu dengan keadaannya yang cukup kritis dia harus keluar dari tempat itu .

baru sahaja hendak membuka pintu , Clara dengan cepat memijak pinggang Qalisha .

langsung terjerit kuat Qalisha . Clara mengheret Qalisha dengan manarik kakinya . Qalisha sudah menangis kuat . Clara menerbalikkan tubuh Qalisha menghadapnya .

kakinya diangkat tinggi dan diturunkan tepat di atas perut Qalisha . dia memijak-mijak perut Qalisha . entah apa yang merasuki jiwanya sampai tega melakukan hal sedemikian .

" Argghh! " Qalisha sudah menjerit dengan kuat setelah perutnya dipijak oleh Clara . sangat sakit . air matanya turun dengan deras .

dari mulutnya keluar cecair berwarna merah . Clara yang melihat keadaan Qalisha langsung tiba-tiba beriak terkejut.

apa yang telah dia lakukan dekat perempuan ni .. kenapa sampai boleh jadi macam ni . matanya melirik di bahagian celah kangkang Qalisha yang sudah mengalir cecair yang berwarna merah .

mukanya beriak tidak percaya , langkahnya sedikit mungundur . tangannya meramas-ramas rambut karatnya . tidak percaya dengan apa yang dia lakukan tadi .

secara tiba-tiba pintu bilik itu dibuka oleh seseorang iaitu Khairul . Clara menekup mulutnya melihat keaadaan khairul dengan bahunya yang berdarah seperti baru lepas ditembak .

" kita kena la..." belum sempat Khairul menghabiskan ayatnya , dia terkaku melihat keadaan Qalisha .

" apa yang kau buat dekat dia haa !? " marah Khairul , dia memandang wajah takut Clara dengan muka bengisnya .

" i-i tak tahu ..i t-terbawa emosi tadi " jawab Clara dengan buat muka sedihnya .

" engkau ni dah kenapa , HAAA!! , kalau kau buat dia macam ni , kau rasa suami dia tak bunuh kita ke ! "

𝐒𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮 𝐄𝐧𝐜𝐢𝐤 𝐒𝐨𝐦𝐛𝐨𝐧𝐠![c]Where stories live. Discover now