Adam berjalan memasuki Langkawi airport . rasa sedih pulak bila kena berpisah dengan mama dan papa huhu . disebabkan ada kelas Adam perlu pulang ke KL.
" jangan nakal-nakal..tunggu mama dengan papa balik " ucap Puan Syahida .
" tapi tak best lah takde mama , adik lonely nanti " ucap Adam sedih
" tak payah nak mengada .kalau macam tu baik kamu cepat cari calon isteri " bebel Puan Syahida .
" entah-entah nanti mama balik KL adik dah ada calon macam mana ? " usik Adam
" haa bagus lah macam tu .." jawab Puan Syahida .
Adam mengucup lembut tangan mama dan papanya . dia langsung berjalan memasuki perut pesawat . sempat lagi dia melambai kearah mereka sebelum menyambung langkahnya .
" kalau anak kita semua dah kahwin , tinggal kita berdua je .." ucap Tuan Asyraf
" takpelah abang kan ada saya " usik Puan Syahida .
" mestilah , sebelah kita ni kan peneman kita hingga ke tua " usik Tuan Asyraf kembali
mereka ketawa kecil . masing-masing memang sudah berusia tetapi tetap ada keromantisan masing-masing .
Mereka berjalan memasuki Hospital . terlihat Daniel sedang menghirup secawan coffee , Puan Syahida dan Tuan Asyraf berjalan menghampiri Daniel .
" aik Daniel baru nak makan ? " tanya Puan Syahida .
lantas Daniel langsung mengucup tangan mamanya .
" ye mama .." jawab Daniel
"macam mana dengan keadaan isha ? ada perkembangan ." tanya Puan Syahida
Daniel menggelengkan kepalanya
" dia masih tak sadarkan diri , dokter cakap kemungkinan oksigen boleh drop secara tiba-tiba.." ucap Daniel
Puan Syahida melabuhkan punggung bersebelahan dengan Anaknya . bahu Daniel diusap-usap .
" macam mana kalau isteri Daniel tiba-tiba tinggalkan Daniel.." ucap Daniel sayu
" jangan lah fikir macam tu . she will survive . dia perempuan yang kuat " pujuk Puan Syahida
Daniel hanya membisu . sudah 4 hari isterinya belum sadarkan diri . macam mana dia hendak hidup tenang .
" macam mana dengan T.D holding " tanya Tuan Asyraf
" untuk 1 minggu ni Alex yang gantikan Daniel.." jawab Daniel
mereka hanya terdiam .
" adik dah sampai KL ? " tanya Daniel
" baru je tadi dia berangkat , mungkin nanti petang atau malam dia akan sampai " jawab Tuan Asyraf
Daniel mengangguk faham
" kamu pergi lah rehat dulu .." suruh Puan Syahida .
Daniel mengukir senyuman tawar , dia langsung bangun dan berjalan meninggalan kan kawasan cafe itu .
Daniel melabuhkan punggung di kerusi menunggu di hadapan bilik rawatan Qalisha . tangannya menyeluk poket seluar .
dia mengeluarkan telefon bimbit milik Qalisha .ikon Galery ditekan . bibirnya seketika mengukir sebuah senyuman .
padahal dirinya sendiri tidak suka mengambil gambar apatah lagi gambar sendiri . dia sering menolak ajakan isterinya untuk bergambar .
tetapi dalam senyap isterinya selalu mengambil gambarnya .semakin atas dia meng" Skrol " setiap gambar , Daniel tertarik dengan satu gambar ini .
iaitu isterinya yang sedang berpakaian sepertinya dengan spek hitamnya . haha . seketika air mata langsung berjurai secara tiba-tiba
dalam ketawa masih ada kesedihan di hati .
Daniel mengesat air matanya sendiri . dia terperasan satu buah rakaman video yang sepertinya diambil pada tahun lepas .
seketika rakaman video itu mula bereaksi .
di situ kelihatan wajah manis isterinya . yang sepertinya sedang melakukan vlog untuk diri sendiri .
" hi guys , it's me again " ucap Qalisha riang
" saya nak buat suprise untuk shuben tercinta saya , sebab harini birthday dia " ucap Qalisha riang .
Daniel tersenyum melihat telatah isterinya di dalam rakaman itu .
" saya dah siapkan semua , tinggal tunggu dia balik je " jawab Qalisha riang
" alhamdulillah , suami saya sayangkan saya dengan sepenuh hati dia walaupun dulu ianya hanya sebuah perjodohan " jawab Qalisha . bibirnya tidak berhenti tersenyum .
" saya pun sayangkan dia , sayang sangat ! . i dont want to lost her . saya sentiasa doakan semoga rumah tangga kita sentiasa dilimpahi rahmat dan kebahagiaan " jelas Qalisha panjang lebar .
" saya lebih rela mati dulu daripada husband saya , saya nak tengok dia bahagia . hahaha apa yang saya cakap ni hahaha . tetapi.."
" kalau diberi pilihan siapa yang lebih rela berkorban demi orang tersayang , of course lah saya haha . husband saya dah lakukan yang terbaik untuk saya . giliran saya sahaja . "
" manatahu suatu hari nanti saya dah takde kan . saya nak ucapkan selamat hari jadi untuk my lovely husband Tengku Muhammad Daniel Mikael , Happy birthday " ucap Qalisha bahagia
Daniel mengesat air matanya lagi . entah kenapa ini menjadi sebuah memory yang berharga
Daniel melelapkan matanya , matanya sudah sembab dari semalam kerana kekurangan tidur .
terdengar suara keramaian dihadapanya , dia membuka perlahan matanya ,Daniel melebarkan matanya . kenapa ada ramai nurse masuk kedalam bilik rawatan Qalisha .
seperti tergesa-gesa
daniel langsung bangun dari tempat duduknya , langkahnya berjalan memasuki bilik rawatan isterinya .
" check oksigen! " suruh dokter itu
" dokter what's wrong ? " tanya Daniel hairan
seorang nurse langsung menghampiri Daniel ,
" maaf encik , encik perlu keluar dahulu " suruh nurse itu , dia sedikit menolak tubuh tegap Daniel keluar dari bilik rawatan itu
pintu ditutup
Daniel sudah membeku . kenapa dengan keadaan isterinya..isterinya baik-baik sahaja kan ?
" dokter , oksigen dia drop! " jelas nurse
" guna ventilator " suruh Dokter itu
mesin ventilator ditekap di bahagiah jantung Qalisha tetapi masih belum ada reaksi
" no reaction .. " jelas nurse itu pula
tiba-tiba benang di mesin alat bantuan pernafasan itu langsung menurun dan memanjang .
" innalillah.."
Daniel langsung tidak boleh duduk diam . kenapa mereka masih berada di dalam .harap-harap tiada benda buruk yang terjadi .
pintu dibuka oleh dokter yang memasuki bilik rawatan Qalisha sebentar tadi .
Daniel langsung bergegas menghampiri Dokter itu
" dokter kenapa dengan isteri saya ?," tanya Daniel risau
" maaf encik kami dah buat yang terbaik tetapi .. Allah lebih sayangkan dia .."
" apa yang dokter cakap ni !? " tanya Daniel serius , tangannya menggoyang-goyangkan kedua bahu dokter yang berada di hadapannya itu,
" time of death..9:40 a.m " ucap dokter itu
YOU ARE READING
𝐒𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮 𝐄𝐧𝐜𝐢𝐤 𝐒𝐨𝐦𝐛𝐨𝐧𝐠![c]
Romance1st Story dibalik sombongnya Daniel , dia tetap menyayangi isteri satunya ini . walaupun jenis mulut murai " kalau terjadi apa-apa dekat saya..." " jangan pernah benci saya " -Qalisha- perjanjian yang dibuat Qalisha untuk Daniel . dan jika mereka...