[ Chapter 33 ]

338 14 0
                                    

" QALISHA!!"

Daniel langsung terjaga dari tidurnya .hatinya jadi tidak karuan .

" Daniel , kenapa ni ? " tanya Puan Syahida risau .

" Q-qalisha..tinggalkan Daniel.." jawab Daniel sayu .

" apa yang kamu cakap ni , tulah tak cukup rehat , dah mimpi yang bukan-bukan " jelas Puan Syahida .

Daniel bersyukur kerana ianya hanya sebuah mimpi . dia tidak akan dapat terima kalau isterinya pergi meninggalkannya dahulu .

Daniel menghela nafas lega .

" tadi dokter ada bagitahu mama , keadaan Qalisha sedikit membaik dan kemungkinan dia akan sadar beberapa hari lagi " ucap Tengku Syahida

" Alhamdulillah " Jawab Daniel

mereka hanya tersenyum . setelah sekian lama anak sulungnya ini muram sahaja harini ini ada senyum sedikit .

" dah jam berapa mama ? " tanya Daniel

" dah jam 9 malam " jawab puan Syahida

Daniel membulatkan matanya , boleh tahan lama juga dia terlelap .

dia masih tidak percaya dengan mimpi yang dialaminya tadi . penat sangat sampai terjadi mimpi seperti itu .

" kamu pergi mandi sana , lepastu solat isyak " suruh Puan Syahida

Daniel mengangguk sekilas sebelum dia berpamit untuk bersihkan diri .

...

Easter membetukan colar kemeja putihnya , sesi menyamar sudah dimulai . carmin mata di atas meja diambilnya . dipakai rapi .

" macam nerd je aku ni .." ucap Clara kepada diri sendiri

telefon bimbitnya berdering .

ikon hijau ditekan

" tuan.." panggil Easter

" macam mana dengan keadaan ? " tanya Daniel dalam panggilan .

" semuanya okey tuan , yang paling bagusnya mereka berdua ada bersama-sama dalam satu rumah " jelas Easter

" good , pastikan semua rancangan berjalan dengan lancar " ucap Daniel

" baik tuan " ucap Easter

" mungkin beberapa hari lagi aku balik ke KL , keadaan Qalisha sudah sedikit membaik , cuma dia masih belum sadarkan diri " jelas Daniel

mendengar kabar itu , Easter tersenyum bahagia

" baik tuan , have a good day "

panggilan telefon ditamatkan .

Easter tidak dapat berhenti tersenyum setelah mendengar kabar tadi . siapa sahaja yang tidak bahagia .

...

[Qalisha pov ]

Qalisha perlahan-lahan membuka matanya , pandangannya hanya dipenuhi dengan cahaya . kenapa dia ada di sini . dimanakah dirinya sekarang .

langkahnya sedikit berjalan , tetapi satu jalan pun tiada yang terlihat , hanya cahaya . satu orang pun tidak ada disini .

Qalisha memandang sekeliling , rasa ingin menangis , mana suaminya dan mana semua orang .

𝐒𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮 𝐄𝐧𝐜𝐢𝐤 𝐒𝐨𝐦𝐛𝐨𝐧𝐠![c]Where stories live. Discover now