[ chapter 38 ]

365 14 0
                                    

tepat pukul 7 malam , Daniel dan keluarganya tiba di lapangan terbang kuala lumpur . dan diluar mereka sudah disambut oleh anak-anak buah Black Angel .

mereka meletak laguae milik daniel dan Qalisha ke dalam kereta milikinya . manala puan Syahida dan Tuan Asyraf sudah meluru pulang untuk mengemas rumah terlebih dahulu .

Daniel membaringkan perlahan tubuh Qalisha ke seat kereta , dia langsung mengambil tempat berselahan dengan Qalisha.

kepala Qalisha dibaringkan tepat di atas pangkunya .

" can we go now.." ucap salah satu anak buah Black Angel

" hmm.." jawab Daniel

kereta range rover yang dinaiki mereka bergerak keluar dari kawasan lapangan terbang .

" diaorang dekat mana ? " tanya Daniel

" Clara dah Khairul ada dekat markas kita boss.." jawab lelaki itu

" diaorang dah mati?.." tanya Daniel lagi

" belum boss , sebab kami belum dapat arahan lagi dari boss.." jawab lelaki itu

" good.. aku nak jumpa diaorang malam ni .. nanti ambik aku dekat hospital ****** " ucap Daniel

" baik boss.." jawab Lelaki itu

isterinya masih perlu dirawat , tetapi dia akan dipantau ketat agar tahap kesihatannya tidak merosot . dan dia juga dalam masa berpantang .

setelah beberapa minit perjalanan , mereka akhirnya sampai di hospital . Qalisha sudah memasuki wad biasa .

mungki rawatannya akan berlansung sampai seminggu .

Daniel mengusap pipi mulus Qalisha . isterinya masih tertidur pulas .

" sayang..abang nak pergi jumpa seseorang dulu ye .. nanti abang datang balik " ucap Daniel

" ada benda yang harus abang selesaikan malam ni .." ujar Daniel sinis

dia langsung menapak keluar dari bilik rawatan Qalisha dan berjalan keluar dari hospital menaiki kereta miliknya yang dipandu oleh anak buah Black angel .

" welcome back Daniel.." ucap Alex yang duduk di sebelah kerusi memandu .

" macam mana dengan luka kau ? " tanya Daniel

" tak serius sangat , jangan risau . cuma luka kecil " ujar Alex

" good to hear that.."

...

" Arrgg!"

Clara ditampar berkali-kali oleh Elly . jawapan yang diberikan Clara sangat tidak masuk akal .

kalau dia benci sekalipun kenapa harus berbuat sedemikian ! . sampai anak dalam kandungan kawannya gugur .

" kau tahu tak macam mana perasaan seorang ibu kalau terjadi sesuatu pada zuriatnya . walaupun hanya hal kecil ia sangat menyakitkan ! " tengking Elly

" sebab dia dah ambik kebahagiaan aku ! " bentak Clara .

Elly menampar lagi wajah Clara , kali ini tamparannya cukup kuat sampai membuat bibir Clara pecah .

" apalagi kau buat kawan aku sampai koma !" tengking Elly

Clara sudah tidak mampu mengeluarkan suara lagi .

Seketika Elly merasakan yang perutnya sedikit sakit . mungkin kerana emosinya .

Elly sudah mahu hampir jatuh namun dengan cepat disambut Easter .

𝐒𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮 𝐄𝐧𝐜𝐢𝐤 𝐒𝐨𝐦𝐛𝐨𝐧𝐠![c]Where stories live. Discover now