[ Chapter 27 ]

319 13 4
                                    

Daniel mengangkat tubuh isterinya keluar dari bilik tersebut . langkahnya berhati-hati menuruni anak tangga yang sedikit rapuh itu .

dia langsung berlari keluar dari rumah itu . apa-apa pun isterinya perlu selamat . langkahnya terus berlari sampai dirinya tiba di kenderaannya .

Daniel perlahan-lahan memasukkan tubuh Qalisha ke seat belakang kereta . setelah dia meletakkan tubuh Qalisha . dia langsung masuk kedalam perut kereta . enjin kereta dihidupkan .

Pedal minyak ditekan laju .

" sayang kena kuat , demi abang dan demi semua orang " matanya sekilas memandang Qalisha .Hatinya sudah sebak . rasa bersalah memenuhi ruang hatinya . andai dia sampai tepat waktu . isterinya pasti tidak jadi sebegini

...

Nombor Daniel didail banyak kali , namun tidak dijawab .Alex mendegus geram , sudahlah isterinya tidak boleh tidur beberapa hari ni . kalau tidur mesti mimpi Qalisha .

" he didn't answer ? " tanya Elly

Alex hanya menggeleng kepalanya .tadi pagi dia menelefon Tengku Syahida untuk menanyakan tentang Daniel .mungkin dia masih dalam masa-masa genting .

Alex duduk dibirai katil bersebelahan dengan Elly . wajah cantiknya dipandang . Elly hanya menundukkan wajahnya .

tangan Alex mengusap lembut perut isterinya .

seketika dia baru teringat dekat Easter . kalau Daniel tak jawab panggilannya , mesti Easter yang akan menjawab .

Nombor telefon Easter didail . dengan penuh harapan dia berharap Easter menjawab panggilannya .

" hello .." jawab Easter , sedikit serak suaranya . seperti baru lepas menangis .

" how is the situation now ? " tanya Alex . dengan muka seriusnya . Elly hanya memandang suaminya yang sedang menjawab panggilan seseorang .

" semua ahli kumpulan dia dah tewas .. " jawab Easter

" macam mana dengan yang lain ? "

" don't worry , sebahagian hanya luka ringan kecuali Edward kena peluru di bahagian bahu "

rasa lega sikit semua ahli kumpulan Black Angel hanya luka ringan .

Biarlah Edward settelkan luka dia sendiri, dah besar kan .

" macam mana dengan keadaan Qalisha " tanya Alex serius . Elly setelah nama Qalisha disebut langsung memandang Alex dengan muka penuh harapan.

namun Easter diam seketika . Alex berasa tidak sedap hati . tiada jawapan dari Easter .

" say something Easter ? " gertak Alex

Easter tiba-tiba berasa sebak ingin memberi tahu keadaan puan majikannya itu .

" tuan dah hantar Puan Qalisha dekat hospital berdekatan dahulu ... tetapi..." dia tidak sampai hati ingin menghabiskan ayatnya . matanya sudah mula berkaca-kaca.

" but what ? "

" dia dalam keadaan kritikal .." jawab Easter sayu . mendengar penjelasan Daniel tadi . hatinya dan ahli lain langsung sebak .

muka Alex beriak kosong , isteri Daniel Kritikal . macam mana dia hendak memberitahu hal sebenarnya ke Elly .lagipun dia tengah hamil . dia tidak mahu emosi isterinya terganggu .

" sekejap lagi kitaorang pun akan pergi ke hospital .." jawab Easter

Alex menamatkan panggilan . sungguh bersalah kalau dirinya beritahu ke Isterinya . tetapi isterinya menantikan perkembangan kawan baiknya itu .

" dear..how ? " tanya Elly

langsung hilang lamunannya apabila isterinya memanggilkan . badannya dipusingkan menghadap isterinya . tangan kekarnya manyambut tangan mungil isterinya .

" Qalisha kritikal ..." ucap Alex

Elly menekup mulutnya . air matanya sudah jatuh membasahi pipinya . apa yang dicakap suaminya tidak betul kan ?

" awak tipu kan ? saya tak percaya! " tanya Elly . tangannya mengoyangkan lengan kekar Alex .

Alex hanya diam membisu . dia menarik Elly menuju kedekapannya . Elly menangis teresak-esak . tidak percaya dengan apa yang terjadi .

" i nak pergi sana! " bentak Elly , dia ingin meleraikan pelukan .

Alex makin mengeratkan lagi pelukannnya .Elly menolak tubuh Alex ,

" dear , please don't be like this " ucap Alex , dia seketika memanjang wajah sedih isterinya . jari-jemarinya mengesat lembut air mata Elly .

" i nak jumpa Qalisha sekarang " ujar Elly

Alex tidak menunjukkan reaksi apa-apa . Daniel dah yang lain sedang berada di langkawi , sudah pasti Qalisha dihantar ke hospital berdekatan di sana . kalau dia dan isterinya pergi ke sana , pastu akan memakan waktu .

" Qalisha dan yang lain perlukan rehat sementara ni " ucap Alex sayu . dia juga turut bersimpati atas hal yang menimpa Isteri kawannya itu .

" i janji .. i akan bawak you jumpa Qalisha " ucap Alex untuk menenangkan isterinya .

Elly hanya mengangguk . dia langsung memeluk tubuh suaminya untuk melepaskan rasa sedihnya . Alex membalas pelukan isterinya .

...

Tengku Adam sedang bermain game tembak-menembak . nak kena training , biar menang dengan musuh kita hahahaha .

sedang seronok bermain game , tiba-tiba telefon bimbitnya berdering yang menunjukan ada panggilan yang masuk .

Adam sekilas memandang Skrin telefonnya . rupanya abangnya yang menelefonnya . dia meletak pc di atas meja nightstand .

ikon hijau ditekan .

" Assalamualaikum abang "

" waalaikumussalam , Adam...mama ada tak " tanya Daniel .

" ada , kenapa tu abang ? " tanya Adam kembali . dia sedikit heran suara abangnya sedikit serak seperti baru lepas menangis akan sesuatu .

" abang nak bagitahu pasal kak isha "

" kak isha oke tak ? "

Daniel sudah tergamam mahu menceritakan hal yang terjadi . dia menarik nafas panjang .

" kak isha kritikal.." jawab Daniel sayu

mulut Adam sudah terlopong mendengar berita yang disampaikan abangnya tadi . panggilan ditamatkan.

dengan cepat Adam langsung berlari keluar bilik ingin memberitahu mamanya .

Puan Syahida melihat anaknya cepat-cepat menuruni anak tangga .dahinya dikerutkan

" mama ! " nama Puan Syahida disebut kuat .

" haa kamu ni dah kenapa adik ? " tanya puan syahida geram . datang-datang dah jerit-jerit . bukan tak dengar kalau cakap perlahan sedikit

" tadi abang call adik , dia cakap kak isha..." Adam sudah sebak .

" kak isha ? " tanya puan Syahida

" k-kak Isha kritikal " jawab Adam

puan Syahida menekup mulutnya . dia langsung berlari mencapai telefon rumah . nombor Tuan Asyraf didail .

" Abang !.. kita pergi langkawi sekarang ! " ucap puan Syahida matanya sudah dibasahi air mata manakala tangannya sudah menggigil teruk .

" awak , kenapa ni ?! oke tak ? " tanya tuan Asyraf serius . kerana isterinya tiba-tiba menangis .

" Qalisha kritikal Abang , kita kena pergi sekarang! " suruh Puan Syahida . telefon rumah diletak .puan Syahida jatuh terduduk . mulutnya mengucap nama Allah banyak kali . dadanya diusap untuk menenangkan dirinya

Adam langsung menghampiri mamanya . dia memeluk erat tubuh Puan Syahida .

𝐒𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮 𝐄𝐧𝐜𝐢𝐤 𝐒𝐨𝐦𝐛𝐨𝐧𝐠![c]Where stories live. Discover now