[ Chapter 28 ]

321 15 1
                                    

Daniel mundar-mandir di ruang menunggu . siapa yang tidak risau bila isteri dimasukkan ke ruang ICU . dokter pun satu kenapa lambat sangat keluar .

ahli Black Angel yang lain turut berada di dalam hospital itu .mereka memandang ketua mereka yang sedang serabut . dengan rambut serabainya .

Daniel sekilas memandang mereka .

" you all need to take some rest.." ucap Daniel . dia melabuhkan punggung di kerusi yang tersedia.tangannya mengurut dahinya yang sedikit berdenyut .

" tutti possono andare ora" ucap Daniel

semua orang mengangguk dan langsung beredar dari ruang itu . hanya Easter yang tidak meninggalkan ruang itu .

dia juga risau tentang keadaan puan majikannya . badannya disandarkan dibalik dinding .

tiba-tiba telefon Daniel berdering . dia menekan ikon hijau ,

"assalamualaikum Daniel " ucap Tuan Asyraf

" waalaikumussalam papa " jawab Daniel

" papa , mama dengan adik kamu tengah on the way pergi sana .mungkin nanti malam papa akan sampai ke sana " Ucap tuan Asyraf

" oke papa..take care "

" macam mana keaadan Qalisha sekarang ? " tanya tuan Asyraf

Daniel menarik nafas panjang . sampai sekarang dokter yang merawat Qalisha masih belum keluar dari ruang ICU .

" entah lah papa , Daniel tak tahu , dokter masih ada dalam ruang ICU " jawab Daniel sayu .jarinya mengesat air matanya yang tersisa.

" hmm , sabar ye Daniel ..banyakkan istighfar . ini semua ujian dari Allah " jelas Tuan Asyraf

" oke papa.." jawab daniel

panggilan ditamatkan . dia meletak telefon bimbit di kocek seluarnya . badannya disandarkan dibalik kerusi.

Flashback

Daniel melabuhkan kepalanya di atas riba Qalisha . Qalisha tersentak dengan tindakan Daniel . yelah tiba-tiba je macam ni .

tiba-tiba Qalisha tersenyum misteri . hehehe shuben kita nak manja-manja pulak . ahakk .dia menatap lama wajah suaminya .

" handsome nya suami aku ni ! " ucap Qalisha dalam hati . apalagi kalau dah tidur macam ni . lagi comel .

" belai rambut saya.."

langsung hilang lamunan Qalisha setelah mendengar suara suaminya .

dia tersenyum manis . tangannya diturun perlahan ke rambut suaminya . dia mengelus lembut rambut suaminya . lembut sangat rambut suaminya ini .

seketika dia memandang rambut keperangan milik Daniel .dia berharap jika anaknya akan memiliki rambut dan anak mata berwarna hitam sama seperti suaminya .

Daniel seperti terbuai dengan belaian isterinya .sangat ikhlas dari hati dan seperti rasa kasih sayang .

" abang.." panggil Qalisha perlahan

" hmm.." pendek sahaja jawapan Daniel

" jika suatu hari saya gagal jadi seorang ibu macam mana " tanya Qalisha

" what do you mean ? " tanya Daniel semula sambil matanya terpejam .

" macam..saya gagal jaga anak kita .." jawab Qalisha

seketika Daniel membuka matanya setelah mendengar kata-kata yang diucapkan isterinya .

" kenapa awak cakap macam tu ? " tanya Daniel hairan .

𝐒𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮 𝐄𝐧𝐜𝐢𝐤 𝐒𝐨𝐦𝐛𝐨𝐧𝐠![c]Where stories live. Discover now