06

9K 299 2
                                    

"pak" panggil aurel

daniel menoleh sebentar menatap aurel, ia kembali beralih ke arah lemarinya tampa menyahuti sang istri

"saya tidur di sini?" aurel menunjuk kasur yang ia duduki sekarang

"ya"

"bapak tidur di sini jg" tanya aurel

"ya"

"serius!"

daniel diam, ia tak mau membuang suaranya demi menjawab pertanyaan tak berbobot istrinya

"kita ngga bakal ngapa ngapain kan pak?"

daniel yang hendak mengambil kaos hitam nya  terhenti, daniel menatap aurel dengan rau wajah datar nya

aurel gelagapan,menyadari pertanyaan nya yang ambigu, aurel pun dengan cepat meluruskan masud dari perkataan nya "maksudnya gini... bapak ngga bakal apa apain saya kan?" aurel mengerjap "ehh maksud nya.... anu"entalah aurel tak tau mau ngomong apa,ia merasa lidah nya menjadi keluh

"kalau kamu setakut itu silakan tidur di tempat lain" sela daniel,setelah nya ia kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk mengganti pakaian nya

aurel merutuki kebodohan nya sendiri,astaga kenapa juga coba ia mendadak gugup dan membuat diri nya sendiri terlihat dungu?

_______**********_______

daniel tidak bisa tidur malam ini, sebab dia harus berbagi kamar dan tempat tidur dengan orang lain, sebetul nya daniel tidak keberatan untuk berbagi tempat apalagi ini untuk aurel yang notabe nya istri nya sendiri

akan tetapi yang membuat daniel tak tenang adalah aurel, ya aurel alasan utama nya ternyata cara tidur aurel sangat buruk

guling yang semula berada di tengah tengah mereka sebagai batas antara aurel dan daniel tersingkir entah kemana, dan pelakunya adalah aurel sendiri, aurel yang menarik dan membuang guling tersebut di tengah tidurnya, padahal sedari awal aurel lah yang berisikeras untuk meletakkan guling itu di antara mereka berdua

daniel yang sedang mencoba untuk tidur tersentak saat merasakan ada lengan yang melingkar di pinggang nya, daniel sontak membuka mata dan melihat ke bawah pinggang nya,setelah nya ia melihat ke sebelah kirinya dan mendapati aurel yang sedang tertidur lelap

perempuan ini benar benar menyebalkan" batin daniel

daniel menarik melepaskan pelukan aurel dengan agak kasar, tapi aurel malah memindahkan tangan nya ke arah sedikit lebih bawah,daniel panik. dan dengan cepat daniel menahan lengan aurel, agar tidak menyentuh bagian yang tidak boleh di sentuh oleh gadis itu sentuh

tidak tahan dengan tingkah aneh aurel saat tidur, daniel langsung bangkit dari tempat tidur, daniel berkacak pinggang memandangi aurel yang sedang tidur pulas layak nya ia tidur di kamar sendiri, daniel ingat betul aurel berkata bahwa ia tidak akan bisa tidur dengan nyenyak karna sekamar dengan daniel, tapi apa kenyataan nya daniel lah yang tidak bisa tidur

daniel mengambil nafas dalam dan membuangnya secara perlahan, ia mencoba untuk mengontrol emosi nya karna tujuan nya sekarang ialah segera tidur, daniel membawa bantal, guling dan selimut yang ada di bawah kaki aurel, daniel memilih untuk tidur di sofa yang panjang nya seperempat dari tinggi nya

sepertinya seluruh tubuh daniel akan pegal pegal keesokan nya

_________*****______

Kring kring kring

aurel melenguh pelan ketika telinganya mendengar suara alarm  yang lumayan keras,aurel menarik bantal untuk menutupi telinga agar suara alarm tidak terdengar lagi, akan tetapi cara itu tak berhasil karna suara alarm itu semakin keras dan berisik

aurel membuang nafas berat dan dengan terpaksa ia membuka mata "ahh sialan!!!" dengus aurel seraya bangun dari posisi nya untuk duduk, kedua mata aurel terbelalak saat menik mata nya mendapati daniel yang menatap nya, dosen nya itu menatap aurel tampa ekspresi

ah!! aurel lupa dia tidur berdua di kamar daniel semalam

reflek aurel melompat turun dari kasur dan membungkuk sopan "maaf pak... saya tidak bermaksud berkata tidak pantas di depan bapak.." ucap aurel

daniel mengabaikan perkataan aurel, dia berdiri membawa bantal, guling dan selimut yang menemaninya ke kasur "sekarang giliran saya yang tidur"  kata daniel, kemudian naik ke atas tempat tidur, ia membenarkan posisinya untuk melanjutkan tidur yang kurang nyenyak semalaman

aurel memandang daniel yang memejamkan matanya, aurel yang melihat itu hanya acuh,aurel langsung saja berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri

setelah tiga puluh menit membersihkan diri, aurel panik, ia lupa membawa baju gantinya jangan kan baju handuk atau pun kimono ia lupa untuk mengambilnya di dalam lemari, jadi mau tak mau aurel harus meminta bantuan daniel

''aduh gimana nih gw lupa lagi bawa handuk"batin aurel panik "mau minta bantuan pak daniel tapi gw takut kena omel"

sudah hampir sejam aurel di dalam kamar mandi, ia bingung mau meminta bantuan kepada daniel atau tidak,aurel berusaha mengumpulkan keberanian untuk meminta bantuan kepda daniel

"pa..pak daniel"panggil aurel di dalam kamar mandi

"pak.. pak daniel ohh pak" panggil aurel lebih keras

daniel yang merasa di panggil terbangun dari tidurnya,ia mengedarkan pandangan nya keseluruh ruangan

"pak daniellllll" panggil aurel keras

daniel yang mendengar  panggilan aurel dari kamar mandi, bangun dari posisinya

"apa?" jawab daniel yang dapat aurel dengar dari dalam kamar mandi

"sekali lagi maaf ya pak, tapi saya butuh bantuan bapak" mohon aurel dari dalam kamar mandi

"bantuan ap?" tanya daniel

"sa...  saya..saya lupa bawa baju dan handuk pak"ucap aurel cepat ia benar benar malu pada dosen nya sekarang

"jadi" tanya daniel, ia merasa jika aurel lupa membawa handuk atau pun baju ganti itu bukan urusan nya

"pak tolong dong bisa ambilin kimono ngga di dalam lemari... saya mohon" mohon aurel, ia berharap daniel mau membantu nya

daniel yang mendengar itu langsung saja dengan langkah yang tak niat menuju lemari, daniel mengambil kimono untuk aurel dan membawa nya menuju kamar mandi

daniel yang sudah di depan kamar mandi mengetuk pintu beberapa kali

Tok tok

aurel yang mendengar ketukan di pintu sontak berdiri di belakang pintu dan mengulurkan tangan nya saat pintu nya sudah ia buka

"pak handuk nya?" ucap aurel pelan

daniel yang melihat tangan aurel yang masih basah terjulur keluar dari balik pintu langsung memberikan kimono yang di bwa nya

perempuan ini merepotkan"batin daniel berbalik badan

"makasih pak" ucap aurel berterima kasih
"hm"

aurel langsung saja memakai kimono yang di berikan daniel dan keluar dari kamar mandi

aurel terkejut ternyata daniel duduk di tepi kasur sambil menatap nya dengan raut wajah dingin plus datar nya

aurel yang ditatap seperti itu sontak menundukkan kepalanya

"maaf pak"

see you ❤️

maaf ya kalau cerita nya agak kaku dan ya membosan kan tapi tolong ya jangan di bully

gw buat cerita kek gini karna bosan kalau para pembaca suka ya Alhamdulillah kalau ngga ya udh skip aja gpp hehe 😁😁

oh iyh kalau suka jangan lupa d vote ya😘😘

Biar saya tegaskan ini cerita atas dasar pemikiran saya sendiri,tolong di hargain 😐😣

Istri rahasia Dosen tampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang