Istri rahasia Dosen tampan

25

" emang kenapa?" tanya bingung abian, emang kenapa jika ini pelajaran di ampu daniel

" ya engga, biasanya kan lo bolos?"

"lagi mager, gw mending di sini" ujar abian yang masih memandang aurel

"tumben?"

abian terseyum untuk menanggapi ucapan aurel

tampa mereka sadari daniel sudah ada di dalam kelas, daniel langsung memperhatikan sang istri

ia mengerutkan kening nya, ada rasa tak suka jika aurel berbincang dengan seru dengan lelaki lain

"khem, aurellia anastasya kamu duduk di depan" titah daniel

aurel ingin protes tapi apalah daya, dia sekarang ada di kampus yang arti nya daniel sekarang adalah dosen nya

"i..iyh pak" lesu aurel, ia berjalan ke meja depan yang ada di dekat meja dosen

setelah melihat aurel duduk di depan daniel langsung memulai acara mengajar nya

______★★★★★____

sabtu siang, entah mengapa mood aurel kembali memburuk saat melihat artikel-artikel di internet yang memberitakan tentang daniel dan haruna yang berkencan, bukan hanya satu melain kan ada banyak artikel yang sama, sebetulnya seterkenal apa haruna? sampai kehidupan percintaan nya juga menjadi sorotan media, terlebih lagi ini sudah hampir dua minggu, kenapa berita tak berdasar itu kembali naik lagi?

"di kabarkan pihak keluarga sudah bertemu untuk membahas pernikahan,"gumam aurel saat membaca kata terakhir yang ada di artikel tersebut, setelah nya aurel tertawa sarkas " ini siapa sih yang buat artikel, pengen gw gampar pake pisau" gerutu aurel

"atau gw kirim santet aja? tapi gw kga tau nama asli nya," lanjut aurel menggerutu

gerutu aurel terdengar hingga ke kamar, mengusik fokus daniel yang tengah bekerja, lelaki itu beranjak dari tempat duduk nya dan hendak menegur aurel agar berhenti menggerutu "kamu..."

"APA!!?" belum sempat daniel memberi teguran, dirinya sudah di serang oleh teriakan aurel. istrinya itu menatap nya dengan sinis, sangat kentara bahwa aurel sedang marah akan sesuatu.

daniel terdiam,sepertinya ada baiknya daniel diam ketimbang menegur aurel dan berakhir dengan pertengkaran

"kenapa nih, pacar nya haruna mau ngomong apa sama saya hmm..??"nada bicara aurel melembut, tapi tidak dengan tatapan yang di arah kan ke daniel, daniel tau betul jika aurel menyindirnya dengan artikel yang sedang ramai di internet dua minggu terakhir

"jangan berisik, saya lagi kerja"putus daniel akhirnya

aurel mengangguk angguk "ohh.. jadi saya berisik ya?" ujar aurel turun dari sofa " kalau suara haruna pasti ngga berisik ya kan, mas? "

daniel memejamkan mata seraya mengambil nafas dalam " itu hanya rumor aurel"

" udah tau kalau cuman rumor, tapi kenapa pak daniel hanya diam aja pas di tanyain para mahasiswa!? terus kenapa pihak haruna bungkam?" cecar aurel, sambil berjalan menghampiri daniel yang sedang di depan pintu

"kamu cemburu?"

"ya iyalah, pake nanya lagi!!" cibir aurel yang kini sedang berdiri di depan daniel "coba posisinya di balik, kalau misal nya saya di gosipin sedang pacaran dengan Jefri nichol, mas cemburu ngga?"

"tidak"pungkas daniel

aurel berdecih,suami ini memang menyebalkan, ia tak peka akan perasaan perempuan " ya udah, saya bakalan beneran pacaran dengan Jefri nichol,"

"Jefri nichol tidak mengenal kamu,"

aurel tersenyum paksa" bisa diam ngga sih!?"

"kamu yang bisa diam tidak?, saya harus bekerja, tapi kamu terus menggerutu dan membuyarkan fokus saya"ujar daniel membalikkan kata kata aurel
"itu hanya berita tidak benar, jadi kamu tidak usah cemburu dan marah marah tidak jelas ke saya,"