39

9.7K 313 2
                                    

"WAH INDAH BANGET.."

itulah kalimat pertama yang di keluarkan oleh aurel saat pertama kali sampai di penginapan terapung, mereka baru tiba di Maldives untuk berbulan madu, mereka sudah merencanakan ini seminggu yang lalu

aurel sangat antusias dengan bulan madu mereka sehingga semalam sebelum perjalanan aurel tidak tidur, untung aurel tidak tumbang akibat begadang semalaman

berbeda dengan sang istri daniel malah sibuk dengan room thour nya, setelah puas ia baru mendudukkan diri nya di gazebo di mana sang istri yang sedang sibuk mengambil gambar

daniel duduk di samping aurel dan memandangi lautan yang luas

"mas,foto dlu!" seru aurel sambil merangkul daniel dan mengarahkan kamera di wajah mereka "ih senyum dlu dong mas, biar kelihatan gitu bahagia nya" desak aurel karna daniel menekuk wajah nya

daniel mengangkat kedua sudut bibirnya ragu, aneh,aurel menghadap daniel lalu mengajari daniel tersenyum "kalau senyum itu gini"kata aurel sambil tersenyum manis

daniel tertawa, melihat aurel yang menggemaskan

tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan aurel langsung memotret nya "ih.. curang! mas daniel ngga siap di foto tetap keliatan good looking nya"  dumel aurel saat melihat hasil jepretan nya "ihh ngga, pokok nya sekali lagi, saya kelihatan gendut di sini," aurel hendak mengambil foto lagi namun daniel merebut kamera nya

daniel mendekat mencium singkat bibir aurel lalu mengambil foto dengan gaya mereka seperti itu, daniel yang melihat hasil jepretan nya tersenyum puas lalu mengembalikan kamera nya ke aurel

aurel mengerjap sambil memegang bibir nya yang baru saja di cium oleh daniel, ia menoleh ke samping "mas daniel, apa apaan!?" tanya aurel gelagapan, kedua pipinya bersemu kemerahan, itu membuat sudut bibir daniel terangkat

"supaya kelihatan bahagianya" kata daniel kemudian membaringkan tubuhnya di atas kasur gazebo, sedangkan aurel mati matian untuk mengontrol detak jantung nya yang berdebar kencang akibat serangan mendadak daniel " sudah puas memandangi saya?" ucap daniel,ya ia menyadari jika istrinya itu memandangi dirinya

"mas, itu susah di tebak ya?" ucap aurel ikut membaringkan tubuh nya di samping daniel "abis ini kita mau kemana mas?" tanya aurel

"tidur"

" masa tidur sih!?, jalan jalan lah. kita disini ngga selama nya!" protes aurel

"hari ini sangat melelahkan aurel, hari ini kita istirahat besok baru jalan jalan nya" ucap daniel, tapi aurel menolak karena ingin memanfaatkan waktu bulan madu mereka sebaik baik nya, untuk apa coba mereka berbulan madu jika hanya untuk tiduran doank

"ya udah, saya pergi keliling sendiri boleh kan?"tanya aurel menatap daniel penuh harap, namun jawaban yang ia dapatkan hanya gelengan kepala "ayo dong mas, saya mau jalan jalan sore ini, seperti nya enak jalan jalan di pantai sore ini"

"besok sore kan masih bisa, aurel"

"beda tau!" pekik aurel "besok itu masih banyak kegiatan yang mau saya lakuin sama mas daniel,jadi hari ini kita harus jalan jalan" rengek aurel sambil mengoyang goyang kan tangan daniel "mau ya...ya....ya.."

daniel menghela nafas "ya"

aurel langsung tersenyum lebar, lalu kembali membaringkan tubuh nya di samping daniel dan memeluk nya dari samping dengan erat "maaf ya mas, saya banyak mau nya"

daniel tidak menjawab melainkan membalas pelukan aurel dan membawa kepala sang istri untuk bersandar di dada nya "ya" sahut daniel setelah diam beberapa saat

"berarti mas daniel,setuju jika saya banyak mau nya?"

"ya"

"ihh nyebelin"

Istri rahasia Dosen tampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang