36

8K 263 1
                                    

aurel membuka mata saat merasakan ada pergerakan dari sesuatu yang di dekap nya, aurel memincingkan mata, ia mencoba memfokuskan penglihatan nya dan melihat daniel yang menatap nya, aurel melotot, melepaskan pelukan nya dan berbalik memunggungi daniel

"kenapa?" tanya daniel dengan suara parau khas baru bangun tidur, tangan kanan nya mengelus kepala aurel dan tangan satunya mengelus lengan aurel tampa di lapisi apapun "aur..."

"diam, saya masih malu" sela aurel tampa melihat daniel, ia yakin jika pipi nya sekarang memerah karna mengingat kejadian semalam

tadi malam  sangat luar biasa, aurel sampai kewalahan mengimbangi permainan daniel, keduanya larut dalam kegiatan panas dan mereka baru terlelap empat jam setelah nya

aurel membatu ketika merasakan sebuah lengan melingkar di pinggang nya, aurel terdiam, menahan nafas karna daniel tiba tiba memeluknya dari belakang "ke..kenapa?" tanya aurel gugup

daniel membenamkan wajahnya di tengkuk aurel, daniel menghirup aroma aurel yang menurutnya menenangkan, aroma vanila sungguh membuat nya ketagihan untuk menghirup nya lagi dan lagi

aurel menggeliat di dalam pelukan daniel " mas, lepasin saya mau mandi hari ini saya ada kelas" ucap aurel

"diam" ucap daniel yang makin mengeratkan pelukan nya, aurel tidak mempedulikan ucapan daniel, saat ia ingin beranjak ia kembali teringat jika diri nya tidak memakai pakaian, GAWAT

"mas daniel mandi sana.. mas daniel kan ada kelas" pekik aurel

daniel terkejut, sungguh? ini baru pagi pagi dan aurel sudah teriak teriak?

"kenapa?"

"ya mandi, kan mau ke kampus" sewot aurel bukan nya marah tapi aurel masih malu

daniel memutar bola mata nya lalu beranjak menuju kamar mandi

"loh.. kok mas daniel pake celana, tapi saya ngga?"pekik aurel tidak terima, merasa tidak adil karna hanya dirinya yang merasa malu

daniel menaikkan sebelah alis nya, sungguh? aurel mempermasalahkan masalah sepele seperti ini? daniel menghembuskan nafas "kamu langsung tidur tampa memakai pakaian,aurel anastasya"

"ah..iy..iyh"gumam aurel "ya udah mandi sana"

daniel langsung masuk kamar mandi dan bersiap pergi ke kampus

sekitar dua puluh menit daniel keluar dari kamar mandi

ceklek

aurel mendongak,melihat daniel yang keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya dan rambut yang masih basah, dada bidang serta perut kotak kotak terekspos dengan jelas, membuat aurel langsung membuang muka karna malu

"punggung saya perih" kata daniel membuat aurel kembali mendongak

"perih kenapa, mas?"tanya aurel kebingungan

daniel langsung membelakangi cermin,mencoba melihat bekas cakaran di punggung nya yang mulai memerah "gara gara cakaran kamu"ungkap daniel " kamu bukan kucing jadi jangan cakar cakar saya"

aurel mencebikkan bibirnya "mas daniel juga bukan anjing jadi jangan gigit gigit saya"ucap aurel membalikkan kata kata daniel

daniel langsung berdehem canggung "y..ya maaf"

aurel berdecak kemudian mencoba berdiri
namun saat ingin berdiri tiba tiba bagian bawah nya terasa perih.."aw" rintih nya

daniel yang mendengar itu langsung membantu aurel "kenapa?"

"perih" 

tampa aba aba daniel menggendong bridal style aurel ke dalam kamar mandi lalu meletakkan aurel di bathtub

Istri rahasia Dosen tampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang