Istri rahasia Dosen tampan

26

"hah?, ohh....engga, bukan"

"oh, berarti. pacar nya?"

" bukan juga," kata aurel

"sugar baby nya?"

aurel melotot " pak daniel, punya sugar baby?"

lelaki itu tertawa " becanda" setelah itu ia mengulurkan tangan "gw tom, temannya daniel, bukan teman deket sih... tapi inti nya kita saling kenal"

aurel tersenyum, dia mendapat kan umpan yang bagus, aurel menerima uluran tangan yang bernama tom tersebut "gw aurel " balas aurel

tom mengangguk kan kepala " baru ke gym ini?" tanya nya

"iya"

"mau gw bantu? ya biar lo tau dasar dasar nya, biar otot otot lo ngga kaget juga" ujar tom

aurel lantas mengangguk " dengan senang hati"

ke dua nya lanjut berbincang, tom memperkenalkan alat alat yang ada di gym termasuk teknik yang benar saat olahraga, aurel sampai tak menyadari jika daniel sudah menatap nya sedari tadi dengan tatapan tajam

daniel sampai tak fokus untuk berolahraga, sebab ia terusik dengan aurel dan tom yang cepat akrab,ini sangat menyebalkan, daniel terusik oleh hal remeh ini

daniel semakin kehilangan fokus saat tom mulai menyentuh lengan aurel,membantu wanita itu mengangkat beban dengan fokus yang benar, daniel kemudian menghentikan aktivitas olahraga nya,kemudian memperhatikan sang istri dan teman nya yang sibuk dengan dunia nya sendiri

daniel tertawa remeh,tidak, dia tak mungkin cemburu, daniel hanya kesal karna aurel bermesraan di depan nya, itu saja tidak lebih

tidak, daniel tidak cemburu,

daniel tidak cemburu

daniel hanya kesal bukan cemburu

akhh sial, daniel cemburu

lelaki itu langsung beranjak, lalu menghampiri aurel dan tom dengan langkah yang tergesa, daniel menghadang tangan tom yang hendak menyentuh lengan aurel lagi, sambil melayangkan tatapan tajam dan menusuk ke arah tom "jangan sentuh istri gw" peringat tegas daniel pada tom

tom tertawa, tenyata rencana nya untuk membuat daniel cemburu sukses besar, ya tom hanya ingin menggoda daniel, dia sudah tau jika aurel itu istri daniel, ia hanya ingin mengetahui seberapa besar rasa sayang daniel ke aurel, dan seberapa peka daniel terhadap perasaan nya sendiri

" satu jam lima belas menit" celetuk tom melihat jam dinding " lo baru peka akan perasaan lo setelah satu jam lima belas menit" lelaki itu menatap daniel yang masih menggenggam tangan aurel dengan erat " jangan terlalu cuek niel, nanti istri lo di embat orang baru tau rasa"

aurel bingung dengan keadaan nya sekarang karna ia terlalu senang rencana nya telah berhasil,

daniel tidak menanggapi perkataan tom, ia menarik tangan aurel menuju tempat nya untuk berolahraga bersama

"cemburu ya, mas?" aurel menggoda daniel dan mengabaikan apa maksud tom dengan ke peka an daniel

daniel melepaskan tangan aurel " tidak, saya tidak cemburu saya hanya kesal" kata daniel dengan tegas

" ngaku aja mas, mas cemburu kan" ucap aurel mencolek dagu daniel

"tidak"

"oh ngga cemburu ya?, klau gitu saya mau olahraga sama tom aja deh" ucap aurel yang hendak menghampiri tom lagi, tapi pergelangan tangan nya di genggam kuat oleh daniel

aurel tersenyum " tuh kan, mas daniel cemburu" seru aurel

"olahraga di sini, saya ajarin" ucap daniel, memilih mengabaikan perkataan aurel, lalu ia mengambil air mineral dan meneguk nya hingga seperempat, entah lah tiba tiba tenggorokan nya terasa kering