17

8.2K 298 1
                                    

aurel bersumpah dia akan menghujani daniel dengan keluhan ketika ia tiba di rumah nanti, bagaimana tidak soal uts yang di keluarkan daniel sangat menguras otak,tenaga dan mental

"waktu habis,silakan letakkan lembar jawaban di atas mejanya masing masing, jika ad yang masih menyentuh  jawaban kalian saya tidak akan terima"
semua mahasiswa melepas kan bolpain nya saat mendengar ucapan daniel

aurel melirik kesamping kanan nya, mendapati sinta dengan raut wajah pasrah, mereka saling bertatapan dan kemudian tersenyum seolah pasrah akan keadaan

ketika tiba lembar jawaban aurel yang di ambil, daniel diam cukup lama di samping meja aurel, lelaki itu melirik aurel sebentar kemudia melanjutkan mengambil lembar jawaban mahasiswa yang lain

kelas di bubarkan tapi tidak ada yang berani keluar kelas karna daniel masih ada di dalam

"silakan keluar, tidak perlu menunggu saya keluar" ucap daniel sembari merapikan hasil uts mahasiswa nya

mahasiswa yang lain keluar lebih dlu, sementara itu aurel sinta dan satria keluar paling terakhir, mereka terlalu sibuk membahas jawaban uts mereka hingga tak menyadari bahwa daniel masih ada di ruangan yang sama

"ngga tau monyet, soal nya susah banget!!, pak daniel ngerti ngga sih kalau soal...aww, apaan sih lo!?" protes aurel saat sinta mencubit lengan aurel

sinta menunjuk daniel dengan lirikan matanya, memperingati aurel bahwa orang yang sedari tadi mereka bicarakan masih ad di ruangan

aurel menoleh mendapati daniel menatap nya dengan tajam

mampus, nilai uts gw di ambang kematian!"batin aurel menangis

"buruan berlutut dah lo di depan dia"bisik satria

"pak daniel saya..."

"kamu terlalu sibuk menggungjing saya hingga tak punya waktu untuk menyimak mata kuliah saya dengan benar"ucap daniel menatap aurel dengan tajam dan mengintimidasi

aurel pikir daniel akan mengeluarkan kata kata yang pedas ternyata ia hanya mengatakan itu lalu pergi

"kenapa lo ngga bilang kalau pak daniel masih ada di sini!??"

"mana gw tau kalau laki lo masih ada di ruangan, biasanya dia keluar lebih dlu"
bela sinta tak terima di salahkan

"udah udah,"ucap satria" buruan balik, rell lo mau gw anterin pulang?" tawar satria

"ngga, gw mau pergi ama kak nathan" cakap aurel

"lo benaran mau pacaran!?"tanya sinta

"bukan pacaran,cuman nonton biasa, lagian gw ama kak nathan itu teman kecil jg jadi anggap aja reuni" tutur aurel

" gw sebagai teman yang baik, cuman ingatin lo, kalau lo itu seorang istri,walaupun ngga di anggap!!" satria menepuk bahu aurel "jadi izin dlu ke laki lo, gw ngga mau ya dengarin curhatan lo lagi" lnjut satria

"ya elah, dia peduli aja kaga, naksir juga kaga, jadi ngga bakal lah dia bakal ngelarang gw buat hangout ama cowo" balas aurel "palingan dia bilang gini, saya tidak peduli dengan urusan pribadi kamu aurellia anastasya" sambung aurel menirukan suara daniel

"tapi...."

"Sssshhh" aurel membungkam mulut sinta dengan tangan nya, ia tau bahwa ia akan di ceramahi "yakin ama gw, dia ngga bakal peduli," aurel merangkul sinta dan satria keluar kelas karna ia yakin bahwa nathan akan menunggu nya

aurel sinta dan satria berpisah di parkiran, aurel menghampiri nathan yang bermain ponsel di atas motor nya

aurel tak tau bahwa di parkiran dosen, daniel sedang mengamati diri nya dan nathan, daniel segera mengambil ponsel dan mengetikkan sesuatu lalu mengirim nya

Istri rahasia Dosen tampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang