Istri rahasia Dosen tampan

09

**
pak daniel iblis : pulang, sudah jam 10

pak daniel iblis : saya bilang pulang, aurellia anastasya

aurel tertawa miris ketika membaca pesan dari daniel yang seenak nya menyuruh ia pulang, setelah ia lakukan bersama mantan kekasihnya pas di kampus,
apa mereka sengaja memamerkan kemesraan mereka di parkiran fakultas, agar semua orang tahu mereka menjalin hubungan,

aurel benar benar tak mengerti jalan pikir daniel dan haruna, ini membuat aurel jengkel

"arghh!!! sialan" aurel meletakkan hp nya di atas meja dengan kasar di atas meja, menyita perhatian tiga orang yang sedang duduk bersama nya, untung suasana cafe ramai jadi bisa meredam suara aurel yang cukup keras tadi

"lo kenapa dah?"tanya sinta sewot, sebab dari lorong menuju parkiran tadi dan sampai mereka berujung di cafe untuk mengerjakan tugas, aurel trus saja mengeluh "apa gara gara pak daniel" tebak satria

aurel melotot ke arah satria yang berkata seperti itu di hadapan abian, abian ikut mengerjakan tugas bersama karna memang ia dan aurel satu kelompok

"pak daniel?" tanya abian kebingungan,sembari menatap aurel meminta penjelasan

"iyh,mungkin soal tugas yang di berikan ama pak daniel, soal nya gw juga sering bete kalau ad dosen yang ngasih tugas trus" bukan aurel yang menjawab melainkan sinta

"iyah kan rell" sinta menatap aurel

aurel sontak menganggukkan kepala, "iyah, bener pak daniel itu nyebelin banget, gw benci pak daniel, gw sumpahin pak daniel kejedot di pintu" ucap aurel

bertepatan setelah aurel menuntaskan kalimat nya, ponsel aurel berdering menandakan ada panggilan dari seseorang

satria yang pertama melihat layar ponsel aurel sontak melotot ketika membaca nama kontak si penelpon, dia dengan cepat mengambil ponsel aurel " ad telfon rell,, ada yang nelfon!!" ujar satria panik

aurel menerima ponsel yang di berikan satria, dan ikut terkejut ketika ia melihat nama daniel di sana,namun aurel memilih untuk tidak menjawab telfon dan mematikan ponsel nya, dia ingin menenangkan diri sekaligus menuntaskan tugas nya malam ini juga

tidak peduli daniel akan marah karena aurel pulang telat, pokok nya aurel akan tetap duduk di kursi cafe ini dan baru pulang setelah teman teman nya juga pulang, lagi pula daniel bisa melakukan apa pun semau nya, mengapa aurel tidak bisa? mereka kan menikah berdua, mengapa hanya aurel yang harus melakukan tugas nya sebagai istri dan menuruti suami?

"ehh ini udah jam segini? kalian para cewe
enggak di marahin?" tanya abian menatap aurel dan sinta bergantian

sinta menggeleng" gw udah izin sama momy sih, jadi ngga bakal di marahin" ujar sinta

abian menatap aurel
aurel yang ditatap hanya menggeleng "gw juga engga kok" dalih nya, ya sebetulnya jika dia tidak menikah dengan daniel tidak ad yang memarahi nya, walaupun aurel pulang terlambat
sebab sang kakek sudah meninggal sedangkan mama nya menaruh kepercayaan, mama nya tau bahwa aurel sudah besar ia tau mana yang buruk dan baik untuk diri nya sendiri

sinta menyengggol lengan aurel, menautkan kedua alis nya dan menatap aurel, lewat tatapan matanya sinta seolah bertanya" laki lo gimana anak monyet!!?"

aurel yang mengerti tatapan sinta, hanya mengendikan bahunya sebagai respon "ayo, buruan beresin tugas nya, masih ad tugas dari pak daniel dan prof. jamal yang ribet" ujar aurel sembari menepuk kedua pipinya agar tetap fokus pada tugas yang sedang ia kerjakan

mereka pun melanjutkan tugas mereka,aurel berdiskusi dengan abian sedangan satria berdiskusi dengan sinta,semua nya berjalan dengan lancar hingga mereka tak menyadari waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam

ketika jam sudah menunjukkan 11:05 sebuah pesan masuk ke dalam ponsel satria

pak daniel dosen penghantar ekonomi makro: malam satria, saya daniel. saya tau bahwa aurel ada sama kamu, jadi tolong kembalikan dia sekarang!"

_______________******____________

pukul 11:30 malam, aurel baru tiba di apartemen di antar oleh satria, sebenar nya abian menawarkan tumpangan tapi aurel menolak dengan alasan satria sudah janji mengantar nya, jadi abian mengantar sinta saja

sejujurnya aurel sedikit gugup, nyali aurel tiba tiba menciut ketika mendapat pesan dari daniel dan sembilan panggilan tak terjawab dari suami nya itu

aurel melangkah diam diam sambil celingukan mengamati sekitar, semua lampu sudah di matikan hanya ada cahaya remang remang yang ad di kamar daniel artinya lelaki itu sudah tidur, aurel menghela nafas lega, sebelum pintu di buka menghentikan langkah nya

"dari mana saja kamu?" suara dingin daniel menyapa indra pendengaran aurel, tidak lama itu lampu menyala dan aurel tertangkap basah,sedangkan yang ditatap menegakkan tubuhnya

"abis ngerjain tugas kelompok statistika deskriptif, kalau bapak ngga percaya bapak boleh tanya abian, satria ama sinta" tutur aurel
"saya ngga selingkuh kok,soal nya saya masih sadar diri kalau saya masih punya suami "imbuh nya,menyindir daniel

daniel menaikkan sebelah alis nya
kenapa perempuan ini menyinggung soal perselingkuhan? pikir nya,

"saya pernah mengatakan untuk kamu meminta izin jika ingin keluar"ucap daniel

aurel menghela nafas panjang,ia ingat betul soal itu, tapi sekarang ia sangat malas menuruti perintah daniel "saya mau pergi kemana pun, itu bukan urusan bapak. lagian di sini ngga ad kakek winata ataupun kiran, jadi bapak ngga usah pura pura untuk jadi suami yang baik"

"AURELLIA ANASTASYA" panggil daniel tegas, ia tersinggung dengan perkataan aurel

"udah deh pak, ngga usah repot buat ngurusin saya yang notabe nya pengganggu di kehidupan bapak" desis aurel "saya ngga bakal ngasih tau kakek winata tengtang kondisi kita yang sebenarnya, jadi bapak ngga usah khawatir, silakan bapak fokus pada kehidupan dan hubungan percintaan bapak, saya ngga bakal ikut campur kok"

aurel berbalik, kemudian masuk ke dalam kamar dan menutup pintu nya dengan keras hingga menimbulkan suara, sementara daniel, ia masih diam di tempat, memandangi pintu kamar aurel yang tertutup rapat

"kenapa dia?" batin nya bertanya

______________********____________

arigato👐👐
jika kalian menyukai ceritanya jangan lupa di vote ya biar author nya semangat buat nulis cerita😚😚😚😚

love you semua ♡♡♡