Bagian 24

469 103 12
                                    

keluarga Kim masih berada di ruangan sidang Akademi Lembah berpendar, apapun yang Kim Sunoo buat sudah ia ceritakan dengan Baik meski dengan sedikit bahasa Menyebalkan Khasnya, Sunoo telah bertindak Kooperatif, dengan menjawab apapun pertanyaan yang Kepala sekolahnya tanyakan termasuk tentang Alasan kenapa Selama seminggu ini ia sering berkeliaran Di Malam hari

''setelah kejadian dimana kami diserang Sepuluh Monster gigi besar di Padang Bayangan, aku tau ada sesuatu yang tidak beres..''

"Kami berempat, aku dan temanku yang satu kelompok akhirnya menyimpulkan bahwa itu adalah percobaan pembunuhan... lalu setelah acara penghargaan itu selesai tanpa sepengetahuan mereka ku coba menyelidiknya sendiri'' sunoo terus bicara diruangan itu wajah dinginya begitu serius menatap Master Park

 ''Tidak, itu bukan percobaan pembunuhan, aku merasa ada sesuatu yang lebih besar, dugaanku semakin Kuat ketika beberapa kejanggalan... ku temui tiga hari terakhir ini...'' Semua orang di tempat itupun tak menyela cerita Pemuda Kim terlihat hanyut dalam cerita tersebut

''beberapa kali kulihat bayangan Hitam berseliweran di dalam Kasteel... termasuk di lorong terlarang yang kutau menuju ke kolam suci, dimana disanalah permata sembilan warna tersimpan'' Ya Sunoo tau tentang permata itu Benda ajaib yang merupakan kekuatan bangunan tersebut.

''bukankankah kau juga tau, tidak ada Elemental Kegelapan selain aku... di Kasteel ini'' Tanya Sunoo sebagai penguatan dugaanya

''Dan aku mulai menyadari, bahwa perisai telah rusak saat Jay yang kebetulan lari dari kerajaanya melintasi kawasan itu  lalu terjembap jatuh di Padang rumput luas dibelakang Kasteel'' Jika Biasanya mereka akan melintas begitu Saja kelintasan selanjutnya, tetapi akibat rusaknya Perisai pelindung akhirnya mereka terjebak masuk kawasan tersebut.  

"ada penghianat...'' ucap Sunoo lagi mengedarkan pandanganya kesemua orang yang berada disitu lalu menatap Kepala sekolahnya tajam

''maksudmu... aku tidak mengerti'' Kepala sekolah menautkan kedua Alisnya

''salah satu stafmu menginginkan permatanya... entah apa yang ingin ia lakukan dengan benda ajaib itu, yang pasti bukan sesuatu yang baik''

"astaga bagaimana kau yakin.... kau menduga duga?'' Tuan Sin menyela pembicaraan untuk kedua kalinya kali ini ia di biarkan begitu saja oleh Master Park

"permata itu aman, terjaga di kolam Suci Kasteel ini..'' Tambahnya lagi membuat Sunoo mengerling malas

''Kau bilang aman.....? bahkan kau tak mampu menjaga Segel Posko barat agar tetap tertutup...'' balas Kim Tajam, Tuan Sin tergagap hendak marah tetapi terhalang oleh tatapan Atasanya Master Park

''aku tidak pernah kesana... tapi aku tau, Segel itu tidak sembarang, sehingga beratus ratus tahun dapat terjaga, butuh waktu lama untuk dapat memppelajari dan membukanya bahkan bagi seorang Elemental terkuat sekalipun, bukan begitu master Park...'' seru Sunoo lagi membuat si Kepala sekolah mengangguk setuju wajah tuanya terlihat penuh wibawa

''dia benar...'' tambahnya 

''Tapi bagaimana kau tau bahwa itu salah satu ulah stafku...'' tanya Master Park masih menatpi muridnya itu

''Pelindung Kasteel tidak akan mudah terbuka dari luar... seperti kata anda perisanya akan terbuka jika ada yang merusak segel di posko Barat, dan pasti orang itu bukan orang baru...'' jawab sunoo dengan mata menerawangya

''hahahaha ternyata kau sangat pandai mengarang cerita, ucap tuan Sin lagi meremehkan pemuda kim'' ia adalah satu satunya orang yang terkekeh di ruangan itu membuat yang Lainya menatapnya tajam termasuk Kim Sunoo 

''aku akan membuktikanya...'' seru pemuda Kim Kesal

''Tidak...'' Taehyung langsung menyela ucapan anaknya itu membuat tatapan tajamnya beralih pada sang ayah

''aku mengirimmu kesini hanya untuk belajar... bukan jadi jagoan, Tuan Muda Kim''

''tapi Pak Tua, hanya aku yang tau, bahkan Kondisi terkini Hutan Larangan dan Tujuh penyihir hitam yang bersembunyi di Goa batu dalam jantung hutan itu...''

''kau...'' Taehyung mengeram marah karena di bantah dan di sebut pak tua oleh anaknya sendiri

''Kim.... ayahmu benar, lagi pula jika semua kata katamu itu nyata, akan ada yang mengambil alih Penyelidikan ini... Kami pasti akan mengerahkan seluruh kekuatan, Akademi lembah berpendar memiliki para petarung terlatih, di awasi langsung oleh OSEA bagian Keamanan'' kepala Sekolah menunjuk Hyunjin yang sedari tadi hanya menunduk khidmat dalam pertemuan tersebut, Sunoo pun Menoleh kearah belakang dimana Semua Anggota OSEA inti berdiri, termasuk dongpyo yang malah mengangkat dua jarinya seolah mengatakan bukan dialah yang mengadu, tapi pemuda Kim tak peduli

''kalo begitu masukan aku dalam keanggotaan'' sergah Sunoo lagi berusaha membujuk agar tidak disingkirkan dalam penyelidikan itu

''Tidak...'' lagi lagi Kim Taehyung menyela anaknya, membuat Pemuda Kim akhirnya hanya mampu mendengus Sebal

''Dengarkan ayahmu Kim...''ucap kepala sekolah mengambil alih

''lagi pula kau juga harus menjaga teman Naga mu itu....''

''Dia Naga, luka lukanya akan cepat sembuh...'' sunoo mengerling malas 

''Lalu bagaimana dengan empat Naga yang Lain... kau sudah mengambil kekuatanya 

''aku tidak enak pada para Penjelma Naga jika aku mengembalikan mereka dalam keadaan seperti itu, bagaimana menjelaskan pada mereka bahwa muridkulah pelakunya...'' master Park sedikit terlihat Prustasi

''aku menyesal...'' ucap sunoo kemudian membuat yang Lainya terdiam

''Menyesal.... Kenapa tidak Kubunuh Saja waktu itu.... jadinya malah merepotkan begini''

''astaga...''semua orang hanya menepuk Jidatnya atas Ucapan Pemuda Kim tersebut rahang mereka jatuh seketika tak percaya ketika mendengar langsung betapa sarkas semua ucapan yang keluar dari mulutnya itu, sementara Sang ayah hanya menyeringai 

''dia persis sepertiku'' benaknya



sumpah chap ini aku ngerasa kurang pas, gak tau kenapa kayak kurang ngefeel aja kapan kapan aku revisi deh

semoga tidak terlalu mengecewakan

vote lah da baik...

Enhypen- The Magic ElementalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang