Masih diruangan dengan dinding kayu yang sama, enam orang di ruangan tersebut tetap dengan diskusi mereka, namun Kim Dounu sudah tidak berada di tubuhnya, Aura gelap sudah mengambil alih dan dengan Sihir Elementnya pemuda itu mengguarkan kabut hitam ketengah tengah penglihatan teman temannya
''astaga...'' jay yang tau sesuatu memekik melihat sebuah Visualisasi yang tercipta dalam kabut hitam Milik Pemuda Kim
Dihadapan mereka Kini terpampang Jelas keadan kastil milik paman Kim Sunno
''sejak kapan Sunn kau dapat melakukan semua ini...'' mata elang Jay tak mampu berkedip sedikitpun
''jadi Ciuman itu...?'' jay mengingat kejadian dimana pemuda Kim mencium Sepupunya Winter
''kau mengambil penglihatan Winter Sunn..." jay menggelengkan Kepalanya tak percaya sementara pemuda Kim sendiri hanya Diam tak banyak merespon dan yang lainya menatap keduanya Celingukan, apa yang Sedang Sunoo lakukan, dan mereka bingung dengan Ucapan Jay tentang seseorang yang di sebut Winter
''cckckcckk... ternyata kau hanya memanfaatkan gadis lugu itu'' jay kembali berceloteh membuat Kim Sunoo mengerlingkan bola mata Hitamnya malas
"apa sih yang kau bicarakan Jay... '' Jungwon menghardik sahabatnya itu tidak mengerti sekaligus kesal secara bersamaan
''Aku sedang mengaguminya Wonn tidakah kau Lihat penampakan Kastil itu...'' jelas Jay pada teman temannya yang lain dan Jungwon ataupun yang lain hanya mengerjap sebagai bentuk persetujuan, tapi keempatnya masih belum paham tentang apa itu, ya itu adalah sihir yang indah tapi maksudnya apa.
''Kim kau memang sangat luar biasa...'' Jay terus berucap dengan kekagumanya itu
''tapiii.... bolehkah aku tau, seberapa jauh perkembangan Sihirmu, kenapa kau selalu memberi kejutan pada kami'' tambah jay lagi kali ini ia bertanya dengan tulus dan Kim Sunno hanya tersenyum Miring
suasana diruangan itu masih tetap sama dengan Pemuda Kim sebagai narasumber utama dan yang lain senantiasa meendengar dengan setia
''yang pasti... sejauh dan sebanyak kau tidak akan memercayainya'' Jawab Kim Sunnoo tidak ada sedikitpun niatan dalam dirinya untuk merendah pemuda itu kemudian bangkit berdiri.
''kau tau Jay, aku baru menyadari suatu hal... tubuh ini'' Sunoo menatapi tubuh berkabutnya dengan tatapan Takjub
''Dia dapat beregenarasi dengan sangat sempurna... setiap harinya aku merasakan Sensasi luar biasa, mungkin benar seperti yang kau bilang, aku adalah makhluk itu, makhluk yang di takuti bangsaku sendiri'' Kini bukan Hanya Jay yang menatap tak Percaya yang lain pun sama, ternyata selain kata kata yang keluar dari mulutnya sering menyebalkan Mereka dapat melihat Sisi lain Kim Sunoo, tingkat kepercaya diri lelaki berkabut hitam itu sangat luar biasa/(Narsis)
'' ya ya.. aku memercainya, aku sudah melihat semua kehebatanmu... tapii jelaskan dulu pada kami gambar apa itu...? jake yang setengah mati penasaran menunjuk kearah gambar bergerak yang Kim Sunoo buat
''baiklah ini...'' sunoo menunjuk gambar bergerak dihadapanya
"bangsaku menyebutnya kabut mengintip... tidak semua orang mampu melakukan hal gila ini, kita harus benar benar dapat menyentuh korban yang akan menjadi target sebagai alat untuk diambil penglihatanya, resikonya sangat besar karena ini bukan hanya sekedar menyentuh saja, seperti yang jay katakan bahkan aku mencium orang itu, agar dapat mengambil penglihatanya, dan apa yang dilihat orang itu bisa dilihat dengan kabut ini'' lengan Sunoo masih setia menunjuk pada kabut itu meski teman teman yang lainya hanya melongo mendenar penjelasan pemuda kim tersebut
''Kauu.. '' jungwoon memegangi bibirnya rahangnya telah jatuh mendengar kata Cium yang baginya sangat asing
''bagaimana rasanya...'' itu suara Hesung yang sontak membuat semua menoleh kearahnya
''kau Bahkan lebih tau rasa bibir itu seperti apa...'' sela sunoo membuat dan semua orang kini menahan nafas di tempatnya masing masing lee heusung jangan tanya pemuda paling tua di kelompoknya itu salah tingkah dengan pertanyaannya sendiri, ayolah Kim Sunoo bukan seseorang yang bahkan mampu menyaring kata katanya kenapa ia mesti lupa.
''sudah sudah... kita harus fokus, jangan malah membicarakan topik yang gak penting, lagian Sunno gak nyium bibirnya dia cuma cium kening saja, kenapa dia lakukan itu karena mungkin kening adalah bagian tubuh yang paling dekat dengan mata, dan lagi gadis itu Winter dia sepupunya Sunoo anak dari pamanya yang Jahat wajah keduanya juga sangat mirip, seperti pinang di belah dua Dia itu persi sunoo Rambut panjang...'' Jay mencoba menengahi kelimanya namun ucapan Jay itu di sambut senyuman Sunoo yang sulit pemuda Naga itu artikan
''kau kenapa...'' ucapnya lagii kesal dengan Ekspresi aneh sahabatnya itu
''heuuh'' sunoo menyeringai
''aku hanya aneh saja, tidak biasanya ucapan panjang lebar dari mulutmu itu berguna...'' jawab Sunoo yang membuat semua orang yang berada disitu terkekeh kecuali Jay yang tentu saja kesal dan saat semua tawa itu mereda kali ini Sunghoon menatap pemuda Kim mencoba mengajukan rasa penasaranya
''lalu jika objeknya seorang pria bagaimana, apakah kau tetap akan mencium orang itu..'' tanya Sunhoon aneh bagi seseorang yang sedingin dia
''oh ayolah... menyentuh itu tidak harus ciumankan,'' lagi lagiJay lah yang menjawab dengan kesal, entah apa yang berada di kepala teman temannya kenapa senang sekali dengan Topik ciuman ini
''Jay kau kenapa...? apakah kau memiliki kenangan buruk dengan gadismu ?'' balas Sunoo mengetahui sesuatu laki laki bersurai hitam itu terkekeh untuk kesekian kalinnya
''Sunnn Diamlah, bisakah semenit saja kau tidak membuatku kesal'' Kemarhan Jay sudah di ubun ubun bahkan kepul asap naganya mulai keluar dari hidung, hal itu membuat semua orang ikut terkekeh lucu sekali Jika Sunjay sudah beradu mulut
''eehh eh Lihat itu...'' suara Jungwon mengintrupsi, pemuda berdimple itu menunjuk kearah penglihatan Winter yang tengah mengintip ayahnya
Lelaki paruh baya dengan Jubah kebesarnya tengah berada di Meja pertemuan besar miliknya, disana terdapat beberapa orang yang tidak mereka kenal namun mata rubah Sunoo menyipit
''bukanya itu tuan Leon.. salah satu penjaga Segel menara kastill akademi'' ucap jake yang langsung mengenali salah satu orang yang telah dicurigai juga oleh Kim sunno
Mereka semua menyipitkan matanya ''tidak salah lagi....'' suara sunghoon menyetujui perkataan Jake namun saat kelimanya mulai memokuskan diri suara berdentum memenuhi pendengaran Mereka, lantai buatan yang mereka pijak seketika bergoyang
''astaga apa ini..." suara itu makin keras lebih parahnya lagi kini ruangan itu ikut bergoyang tak karuan
''sepertinya Kita telah di temukan..." Lee Heusung menatap semua Temanya yang juga menatap kearahnya dengan tatapan khawatir.
Koment dong, kesan kalian baca cerita ini....
Jangan Lupa Votenya juga, yang belum vote dari Chap awal tolong bantuanya.
oh ia follow juga ok, gak papa narsis kayak sunoo kan Author juga pengen naik daun wkwkwkwkwkwkwk

KAMU SEDANG MEMBACA
Enhypen- The Magic Elemental
FanficTak ada cahaya yang mampu menembus kegelapan yang ia ciptakan , namun terkadang ia adalah cahaya itu sendiri sehingga kegelapan miliknya mampu ia kendalikan dengan sempurna- Kim sunoo. Dingin yang menusuk , bukan lah sebuah ancaman, bahkan es kut...