Enhypen- The Magic Elemental

Bagian 49

Acara makan malam telah selesai yang mulia Utama beserta putranya telah menerima semua tamu dan menyetujui untuk memberikan bantuan.

Semua orang orang penting akhirnya berkumpul dan di pilih khusus oleh yang Mulia termasuk siapa yang akan membantu melantunkan nyanyian sebagai Ritual pembuka Altar Terpilihlah Tim Hao dan Tim Padus Utama.

Terpilihnya Tim Hao tentu saja membuat pemimpin Paduan Suara Utama sedikit Jengkel, ia merasa hanya Timnyalah yang boleh bergabung di acara sakral tersebut, tapi ia hanya menyimpan kejengkelannya di dalam Hati, lagi pula siapa yang berani membantah titah sang penguasa.

Semua orang duduk memutar di tempat Khusus yang mengelilingi Altar, Chan ia sendiri di bantu Hyunjin dan Felix membaringkan Sunoo yang sudah lebih dulu di tenangkan dengan sihir di atas sebuah pembaringan yang terbuat Dari Kristal percis di tengah tengah semua orang.

Yang Mulia beserta para orang kepercayaannya mulai berdiskusi.

Entah apa yang mereka bicarakan sehingga membutuhkan Waktu lebih lama untuk segera membuka segel agar terhubung pada Lonceng surga.

"Kenapa mereka lama sekali..." Bisik Jay pada Heeseung tidak sabaran ia sesekali melihat sedih kearah Sunoo yang terbaring lemah diatas pualam dengan mengeluarkan Aura kegelapanya.

Di tanya seperti itu Lee heeseung menggeleng sama tidak taunya.

"Yang mulia... Sudah lama sekali kita tidak terhubung dengan Surga" ucap salah satu penasihat kerajaan Peri

"Tanpa menjawab apa yang di katakan bawahannya tersebut, sang penguasa peri itu malah jatuh di masa lalu"

"Tidak apa apa.. kita bisa melakukanya" ucapnya mencoba mengalihkan kemana arah pembicaraan sang penasihat

"Tidak yang Mulia... Kau sendiri tau kita Tidak bisa" Tambah si penasehat membuat orang paling di Segani di Istana itu Jengkel

"Sudahlah aku Masih punya anakku..." Serunya tanpa perduli lagi pada si penasehat kerajaan.

"Tapi Yang Mulia Ratu... " Suara si Penasehat tertahan Ketika Ratunya tidak lagi mau mendengarkanya.

Sang Ratu peri datang mengelus kepala Putranya yang ikut berdiri memerhatikan semua kesibukan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.

"Anakku..."Ratu Han lagi mengelus Rambut Hitam satu satunya di Dalam keranjaan tersebut dengan Wajah yang sedikit menghangat Han Yu jin menatap Balik Ibundanya.

"Hari ini adalah tugas pertamamu sayang... Bantu Bunda yah" dan Tanpa mengeluarkan sepatah katapun ia mengalihkan pandangan dari menatap Ibunya kearah pemuda Kim yang terbaring lemah, Setelah itu Sang Putra Mahkota mengangguk kecil, dan Ibunya lebih tau Hati Yujin tak sedingin wajahnya.

Han So he... Sang Ratu Tersenyum Indah lalu mengangguk pada semua orang memberi Isyarat bahwa Ritual akan segera di langsungkan.

Peri adalah makhluk yang sangat Unik.. mereka memiliki kekuatan yang sangat besar, tetapi kekuatan itu bukan untuk bertarung melainkan suatu hal Magic yang lain.

Kekuatan terbesar mereka adalah suara mereka. Konon katanya mekarnya bunga, berbuahnya pohon, turunnya Hujan, jatuhnya Daun Kering, terbit dan Tenggelamnya Matahari menggantungnya bintang dan bulan ada hubungannya dengan Bangsa Peri. Alam menghadiahkan semua itu pada manusia karena nyanyian mereka. melalu suara mereka di setiap waktu tertentu, Alam menghargai dengan Hadiah Hadiah Cantiknya.

Dan satu hal lagi.. lonceng peri, benda pusaka milik mereka yang mereka sembunyikan entah dimana itu mampu menyadarkan seseorang, bahkan dari kematian.

Beberapa orang mulai berdiri di tempat masing masing dan seorang yang sang Ratu mulai mengeluarkan suara indahnya diikuti yang lainya, sementara para Tamu hanya diam menyaksikan.