11

499 60 5
                                    

Hari hari berlalu. Sekarang sudah hari Senin lagi.

*jika kalian pernah menyumpahi orang "semoga harimu senin terus" Nah disini lah kalian akan menemukan dimana manusia itu harinya senin terus*

Seperti biasa Yeonjun mengeluarkan seragamnya dan menyembunyikan dasinya. Ini sudah ke 9 kalinya Yeonjun melakukan ini. Soobin sudah mulai jengah dengan ini.

Yeonjun pun ke ruangan OSIS. Kali ini Yeonjun sendirian lagi. Soobin yang sudah jengah ini menatap Yeonjun.

"LU LAGI??"-Soobin.

"Iya"-Yeonjun.

" KENAPA SIH KOK LU LAGI LU LAGI YANG DIHUKUM?"-Soobin.

"Sengaja, biar bisa ketemu sama kamu"-Yeonjun

"Lebay lo"-Soobin

"DASI LO KEMANA SIH?"-Soobin.

"Ga bawa"-Yeonjun.

"Kenapa ga bawa? Ilang? Apa miskin ga bisa beli dasi?"-Soobin.

"Ngga, ada kok dasinya di rumah"-Yeonjun.

"Ya terus kenapa ga dipake?"-Soobin.

"Sengaja, biar dihukum sama kamu"-Yeonjun.

"Aneh lo, bisa bisanya mau dihukum"-Soobin.

" Ya kalo sama kamu mau lah"-Yeonjun.

"Ya kaga lah, kalo soal dihukum mending jangan"-Soobin.

"Gua tetep mau, kalo sama Soobin, kalo bukan Soobin ya ga mau dong"-Yeonjun.

" Terserah lo deh, gua cape"-Soobin.

**********

Sekarang sudah masuk pelajaran Geografi. Yeonjun sengaja tidak mengerjakan tugasnya. Karena pak guru janji kalau tidak mengerjakan tugas, maka akan dipajang di kelas IPA.

Kebetulan pak guru mau memajang mereka di kelas IPA 2 karena nama kelasnya IPS 2, jadi mereka dipajang di kelas IPA 2.

Soobin terkejut saat anak kelas IPS 2 masuk ke kelasnya.

"Anak monyet itu"-Batin Soobin.

Yeonjun melambaikan tangan ke Soobin.

" Lihatlah anak-anak ini, mereka tidak mengerjakan tugas dari gurunya, jangan dicontoh ya anak-anak "

"Iya Pak"

Pak guru bertanya kepada mereka. Mayoritas merka adalah lupa. Nah sekarang Yeonjun yang ditanya.

"Kamu kenapa ga ngerjain tugas?"

"Sengaja pak, biar bisa dihukum ke kelas ini"-Yeonjun.

" Wah apakah ada pujaan hatinya disini" Kata pak guru sambil tertawa.

"Oh iya, ini yang dipajang mending duduk, kalo berdiri disini nanti menghalangi mereka belajar"-

"Bisa pak"

"AYANG BEOMGYU"-Taehyun.

Ya pasti kalian sudah tau Taehyun akan duduk dimana.

"CIEEEE"

"Duh, duta sekolah ternyata pacaran sama anak IPS 2"

"CIEEE"

Abaikan Beomgyu yang diledek anak kelas. Sekarang kita balik lagi ke cerita.
Mereka pun duduk di samping murid-murid yang ada disana. Yeonjun memilih untuk duduk di sebelah Soobin.

"Hai"-Yeonjun.

"Kok lu bisa bisanya sih ga ngerjain tugas? Bangor amat lu"-Soobin.

" Sengaja, aku mau liat kamu belajar"-Yeonjun.

"Terserah"-Soobin.

Selama pelajaran berlangsung, Yeonjun terus saja mengganggu Soobin. Ia terus terusan bertanya tentang rumus yang diterangkan oleh pak guru. Tapi Soobin tidak merasa Yeonjun sedang mengganggunya. Ia hanya merasa Yeonjun ingin tau pelajaran yang sedang dipelajari hari ini. Soobin pun dengan sabar mengajarkan Yeonjun tentang rumus rumusnya.

"Apaan sih caper banget sama ayang beb gua"-Batin Mark.

*********

Sekarang waktunya pulang. Seperti biasa, Yeonjun menunggu Soobin di depan gerbang untuk membuntutinya.

Tiba-tiba Mark datang dan malah melabrak Yeonjun.

" HEH MAKSUD LO APA PAS PELAJARAN FISIKA TADI?"-Mark.

"Apaan?"-Yeonjun.

"Tadi lu ngapain ganggu Soobin belajar?"-Mark.

" Gua ga ganggu"-Yeonjun.

"Terus tadi ngapain?"-Mark.

" Minta diajarin lah"-Yeonjun.

"Halah boong lu"-Mark mendorong Yeonjun.

" Loh kok lu ngeddorong gua?"-Yeonjun ikut mendorong Mark.

"Lo caper"-Mark.

" Eh udah udah,  jangan berantem, nanti keliatan sama bk"-Soobin.

"Tuh dengerin"-Yeonjun.

" Dah ah, males gua"-Yeonjun meninggalkan mereka berdua.

Yeonjun sudah badmood. Yang awalnya berniat untuk membuntuti Soobin, akhirnya tidak jadi karena ada Mark.

"Kenapa kalian berantem?"-Soobin.

"Dia caper sama lu"-Mark.

"Ya biarin aja sih"-Soobin

"Ya kenapa dibiarin? Tadi aja dia gangguin lu kan pas pelajaran?"-Mark.

"Dia cuma mau diajarin tentang rumusnya, dia ga ada maksud apa-apa kok"-Soobin.

"Dia itu suka sama lu bin, makanya dia caper, feeling gua sih gitu"-Mark.

"Ah, ngga ah"-Soobin.

"Atau lu suka juga sama dia?"-Mark.

"Ya ngga lah, kan gua bilang dia bukan tipe gua"-Soobin.

" Tipe lu emang yang kayak gimana?"-Mark.

"Intinya bukan kek bapak gua"-Soobin

"Bapak lu emang gimana? Gua mau memantaskan diri buat lu nih"-Mark.

"Dih, mending lu memantaskan diri buat Yeonjun aja noh, cocok lu berdua, keknya bakal gelud mulu, love language nya physical attack"-Soobin sambil tertawa.

Soobin pikir, Mark sedang bergurau tentang memantaskan diri untuknya. Padahal Mark sedang serius ingin memantaskan diri untuknya.

"Lu ga pantes Mark, tapi gua yang pantes"-Yeonjun.

LU LAGI LU LAGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang