20

419 46 4
                                    

Hari ini adalah hari Sabtu. Yeonjun mengajak Soobin untuk main karena tempat les sedang tutup.

"Dinner yuk"-Yeonjun.

" Lu ngapa sih ngajakin gua dinner mulu? Gaya banget lu"-Soobin.

"Kan sesekali bin, kek orang-orang biar romantis"-Yeonjun.

"Ayo lah, gua laper nih"-Soobin menarik tangan Yeonjun.

"Ayo"-Yeonjun.

" Emang kita mau makan apa?"-Soobin.

"Lu maunya makan apa?"-Yeonjun.

" Gua lagi kepengen makan ramen"-Soobin.

"Gas"-Yeonjun.

Soobin dan Yeonjun berjalan bergandengan tangan. Jantung Yeonjun benar-benar berdebar kencang. Kali ini Yeonjun benar-benar mencintai Soobin. Soobin pun begitu, dia sudah mulai menyukai Yeonjun. Namun mereka belum jadian karena Yeonjun merasa Soobin belum menyukainya.

"Nah udah sampe, ayo kita makan"-Yeonjun.

"Ayoo"-Soobin.

Yeonjun dan Soobin memesan ramen, sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka bermain kartu terlebih dulu.

"Lu jangan curang dong"-Soobin.

" Gua ga curang"-Yeonjun.

"Curang"-Soobin

" Tau dari mana? "-Yeonjun.

" Kan lu yang ngocok kartunya, pasti lu ambil yang bagus² kan"-Soobin.

"Ah kaga"-Yeonjun.

" Bohong ah"-Soobin.

"Nanti lama-lama gua kocokin nih titit lu"-Yeonjun.

" Kocok lah"-Soobin.

Yeonjun cepat-cepat menutup mulut Soobin.

"Udah ngajarin apa aja gua ke dia nih?"-Batin Yeonjun.

" Lu ngomongnya jangan keras-keras"-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

Tak lama kemudian, pesanan mereka sampai. Mereka pun makan dan minum dengan bahagia. Mereka juga masih ketawa ketawa dan sempat tos gelas lalu minum. Sampai tiba-tiba. . .

"Oh, jadi gini kelakuan kamu?"
















































Wah kira-kira siapa ya?
Tunggu kelanjutannya

LU LAGI LU LAGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang