23

388 49 1
                                    

Yeonjun baru setengah jalan dari UKS.

"Anjing gua ngomong apa sih sama dia?"-Yeonjun.

" Ga, gua ga bisa nutupin perasaan gua sama dia"-Yeonjun.

Yeonjun balik lagi ke UKS. Yeonjun langsung saja memeluk Soobin dan menghapus air matanya.

"Bin"-Yeonjun mengelus kepalanya.

" Lu jahat"-Soobin.

"Sorry"-Yeonjun.

" Katanya lu cuma penasaran, sana pergi"-Soobin.

"Yaudah gua pergi beneran"-Yeonjun.

"Ih jangan"-Soobin.

" Labil"-Yeonjun.

"Lu juga labil, kek anak gadis. Lu ngapain kesini lagi?"-Soobin

" Gua ga bisa tinggalin lu bin, gua ga bisa kalau harus jauhin lu bin, sorry"-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

"Jangan nangis lagi ya, gua ga tega"-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

" Gua temenin lu disini ya"-Yeonjun.

"Katanya lu mau belajar"-Soobin.

" Gua mau temenin lu aja"-Yeonjun.

Yeonjun melepaskan pelukannya. Ia duduk di atas kasur.

"Sini tiduran"-Yeonjun sambil menepuk-nepuk pahanya.

Soobin pun tiduran di atas pahanya Yeonjun.

"Lu lagi sakit kan? "-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

" Kenapa ga istirahat aja?"-Yeonjun.

"Nanti ga ketemu kamu"-Soobin.

Yeonjun menaruh kepala Soobin di bantal. Ia segera turun dari kasur dan mulai kejang-kejang.

" Eh lu kenapa?"-Soobin bangun dari rebahannya.

"Lu bisa aja bikin salting brutal"-Yeonjun.

" Ilmu dari lu hehe"-Soobin.

"Sini gua ewe"-Yeonjun.

" Jangan, ini masih di sekolah"-Soobin.

"Oh iya bener"-Yeonjun.

Yeonjun naik lagi di atas kasur. Soobin kembali tiduran di atas pahanya.

" Tidur aja"-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

*Btw ini kacamatanya Soobin disimpen di kantong ya*

Soobin tidur di atas paha Yeonjun. Yeonjun mengelus pipi Soobin sambil memandangi wajah tidurnya.

"Cantiknya pangeranku"-Yeonjun sambil mengelus pipi Soobin.

Memang awalnya Yeonjun mendekati Soobin hanya karena penasaran. Namun seiring berjalannya waktu, rasa penasaran tersebut berubah menjadi cinta. Rasa cinta Yeonjun kepada Soobin sangat besar, sehingga ia tidak bisa meninggalkan Soobin dengan alasan apapun.

*********

16.00

Soobin dan Yeonjun kebablasan tidur di UKS sampai waktu sekolah selesai.

" Dek bangun! Kalian ga mau pulang?"

"Oh, udah jam berapa ini?"-Yeonjun.

" Jam 4"

"Bin, ayo balik bin"-Yeonjun.

"Hmm? Ayo"-Soobin membuka matanya.

Soobin bangkit dari rebahannya.

" Ayo kita balik, gua mau ambil tas dulu"-Yeonjun.

Yeonjun turun dari kasur. Ia pun jatuh karena kakinya terasa kesemutan.

"Eh lu kenapa?"-Soobin

" Kaki gua kesemutan"-Yeonjun.

"Kok bisa?"-Soobin

" Ini semua karna kaw lah"-batin Yeonjun.

Yeonjun ingin sekali berkata itu kepada Soobin. Namun ia merasa tidak enak hati untuk mengatakannya.

"Ga tau ini kenapa"-Yeonjun.

" Tapi bisa jalan?"-Soobin.

"Bisa"-Yeonjun.

" Ayo, dituntun"-Soobin.

Soobin memapah Yeonjun yang berjalan pincang ke kelas karena kakinya kesemutan tersebut.

"Balik bareng?"-Soobin.

" Ngga, nanti lu dimarahin bapak lu lagi"-Yeonjun.

"Oh yaudah, gua balik ndiri"-Soobin.

" Lu udah ga sakit?"-Yeonjun.

"Udah sembuh kok"-Soobin

"Bagus lah, gua ga ngekorin lu dulu deh ya, gua takut bapak lu nyap nyap"-Yeonjun.

"Haha, iya iya"-Soobin.

" Duluan ya"-Soobin.

Soobin pergi duluan meninggalkan Yeonjun.

"Dah"-Yeonjun.

" Eh eh eh, mau kemana"-Yeonjun tiba-tiba menyegat motor Taehyun.

"Balik, ngapa lu?"-Taehyun.

" Anterin balik dong, kaki gua kesemutan"-Yeonjun.

"Yeuu, tua lu. Cepetan naek!"-Taehyun.

Yeonjun pun naik ke motor Taehyun. Selama di perjalanan Yeonjun terus menceritakan bagaimana kejadian di UKS tadi sampai telinga Taehyun kepanasan.

LU LAGI LU LAGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang