25

394 46 2
                                    

Yeonjun nekat ke rumah Soobin. Ia ingin mengajak Soobin main keluar.

"Semoga aja Soobin ada di rumah, perasaan gua ga enak banget ini"-Yeonjun.

Yeonjun benar-benar nekat ke rumah Soobin. Sebenarnya ia ke rumah Soobin hanya ingin memperlihatkan motor barunya. Dan Ia punya rencana memamerkan motor barunya nanti, tapi karena perasaan Yeonjun tidak enak kepada Soobin, akhirnya ia benar-benar nekat kesana.

Dalam 15 menit perjalanan, ia pun sampai di rumah Soobin.

"Dek, kamu yakin? Ada bapak loh dek"-Jamal.

"Yakin ah, ngapain takut? Masa iya anaknya ga boleh bersosialisasi"-Yeonjun.

" Sono, saya ga berani sama bapak"-Jamal.

Yeonjun memberanikan diri untuk ke rumah Soobin.

"Misi pak"-Yeonjun.

" Loh kamu lagi, bukannya saya bilang jangan deketin anak saya lagi"-Minhyuk.

"Pergi kamu, anak saya lagi belajar"-Minhyuk.

"Saya kesini mau belajar bareng sama Soobin pak"-Yeonjun.

" Siapa yang suruh? Soobin?"-Minhyuk

Yeonjun menggeleng.

"YA TERUS SIAPA?"-Minhyuk.

" Jangan marah-marah pak, nanti cepet tua"-Yeonjun.

"Emang udah tua, gimana sih kau ini"-Minhyuk.

" Iya hehe"-Yeonjun.

"Saya boleh kan pak?"-Yeonjun.

" Siapa yang suruh? "-Minhyuk.

" Pak jaehyun"-Yeonjun.

"Oh silahkan"-Minhyuk.

Minhyuk mengantarkan Yeonjun ke kamarnya Soobin. Ia mendengar barang-barang berjatuhan.

"Kok ada yang jatuh ya?"-Minhyuk.

"Coba buka"-Yeonjun.

Minhyuk membuka pintu kamar Soobin. Betapa kagetnya ia melihat Soobin yang sedang diperkosa oleh Jaehyun.

"GURU MACAM APA KAU"-Minhyuk.

Minhyuk menghampiri Jaehyun dan memukulnya.

"Bin sadar bin"-Yeonjun menghampiri Soobin yang sudah tidak sadar di tempat tidurnya

"Pak udah pak"-Jamal menarik Minhyuk yang sedang menghajar Jaehyun dan hampir memotong junior milik jaehyun.

"BAJINGAN LO YA"-Minhyuk.

Jamal buru-buru memanggil polisi daripada Minhyuk kembali memukuli Jaehyun dan Jaehyun bisa mati di rumahnya.

Akhirnya tak lama kemudian polisi datang dan segera menangkap Jaehyun. Minhyuk menatap Yeonjun yang sedang menenangkan Soobin.

"Ga jadi belajarnya, kamu pulang sana, biar Soobin nanti cari tempat les baru"-Minhyuk.

" Tapi Soobin masih shock om"-Yeonjun.

"Kamu tau apa soal anak saya? Saya ini bapaknya"-Minhyuk.

"PULANG!!"-Minhyuk.

" I-iya om iya"-Yeonjun.

"Gua balik dulu ya"-Yeonjun.

Soobin mengangguk.

Yeonjun segera turun dari kasur Soobin.

" Balik dulu ya pak"-Yeonjun sambil salim.

Yeonjun langsung saja lari karena takut macan bapaknya itu keluar.

"Kamu masih deketin anak ga bener itu?"-Minhyuk.

Soobin menggeleng.

"Pak udah pak, nanti aja marahnya pak"-Jamal segera menarik Minhyuk dan keluar dari kamar Soobin.

Setelah Minhyuk keluar, Jamal masuk ke kamar Soobin dan memberikannya minuman sambil menenangkan Soobin.

"Masih shock?"-Jamal.

" Sedikit, tapi gapapa"-Soobin.

"Ada yang berdarah?"-Jamal.

Jamal mengecek hole nya Soobin dan spreinya.

" Kamu masih perawan kan?"-Jamal.

Soobin mengangguk.

"Kok ga berdarah?"-Jamal.

" Harusnya berdarah dong"-pikir Jamal

"Kamu udah anu sebelumnya"-Jamal.

" B-belum"-Soobin.

"Aneh"-Jamal.

"Kamu istirahat aja, nanti kalau ada apa-apa bilang"-Jamal.

" Iya mas"-Soobin

Sementara itu Yeonjun. . .

"Itu bapaknya Soobin galak banget kek anjing, gua mau ngajakin jalan-jalan pake motor baru jadi ga jadi kan"-Yeonjun sambil mengendarai motornya.

" Tapi akhirnya kecurigaan gua sama si Jaehyun itu bener kan, dia ga percayaan si sama gua"-Yeonjun.

LU LAGI LU LAGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang